Mba Nana, yang tabah yah... dibalik semua yang mba sudah lewati pasti ada
hikmah yang tersembunyi yang sudah di persiapkan oleh Allah, semua yang ada
di dunia ini hanya titipan-Nya. Saya turut berduka cita atas semua yang
terjadi pada Mba Nana dan keluarga. Mudah2an Mba sekeluarga di beri kekuatan
dan ketabahan dan tetap tegar dalam menjalankan semuanya. Insya Allah nanti
mba akan diberikan kelebihan2 yang lebih besar lagi, yang sebelumnya mungkin
belum mba dapatkan. Amin


Rgd,
Rina
----- Original Message ----- 
From: "nana Nugroho" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Monday, December 19, 2005 7:42 PM
Subject: [balita-anda] Sedihnya hatiku .....bayiku diambil olehNya
lagi........


          Bapak/Ibu BA....

Awal kehamilan dulu saya pernah posting utk sharing kehamilan
keempatku yg tiba-tiba diberikan Alloh. Kenapa tiba-tiba? kerena awal
tahun ini aku dlm pengobatan penyembuhan penyakit hipertensiku, aku
mengidap hipertensi sejak usia 20 thn, dan sebetulnya awal thn 2006 ini
aku berencana utk menunaikan ibadah haji. Rencananya setelah berdoa di
Mekah dan pengobatan hipertensi, awal 2006 aku ingin hamil lagi, krn
dari ketiga kehamilan sebelumnya 2 anakku juga meninggal. Jadi aku
berharap sekali anak keempat lebih sehat dan terjaga, krn juga merupakan
opersi saecar ketiga bagi saya. Usia saya sekarang 36 thn.

Tapi itulah kebesaran Tuhan, kita berencana begini begitu, tp Dia juga
yg menentukan. Dua minggu sth aku daftar haji April 2005, aku malah
positif hamil. Sangat mengagetkan, krn aku dan suami berKB, dan aku juga
dlm pengobatan hipertensi, sempet shock kaget, nggak tahu harus
bagaimana, mknya aku posting ke BBD dulu. Terus terang aku agak takut
dgn kehamilan ini, takut mengalami kasus yg sama dgn kehamilan ke2(hanya
hidup 9 hr dlm ICU) dan ke3 (meninggal dlm kandungan usia 2-3 bln), tp
atas saran teman2 aku berusaha menjaga. Aku mencoba ke dokter Nurwansyah
yg pernah mengoperasi anak keduaku almarhum. Tiga kali konsul kedokter
ini, cuma ada rasa kebingungan dan sakit hati, pdhal sekali konsul tanpa
obat aku mesti keluar uang 240-280 rb. Dokter ini menyarankan
menghentikan ascardia sejak kehamilan bulan ketiga-keempat. Aneh, dan
dia bilang kalau bayi tdk berkembang itu takdir. Belum lagi dia marah
begitu aku bilang dulu aku selalu minum ascardia, begitu juga
teman2 millist yg punya kasus sama spt aku.

Aku kmd berganti dokter dan RS yg lebih dekat dgn kediaman aku
(RSPC), demi menjaga, sejak awal aku kontrol dua kali dalam
sebulan, bahkan di bulan puasa aku kontrol tiap minggu. Aku tahu bhw utk
penderita hipertensi, kami tdk mungkin bisa melahirkan hingga 38/40
minggu, utk itu memasuki minggu 31 aku sdh siap2. Tapi siapa sangka
diminggu 34, ketubanku habis dan bayiku mengecil, yg semula sdh hampir 2
kg, menjadi hanya 1.5kg?

Lagi2, pasca operasi yg sangat menyakitkan itu aku baru bisa melihat
bayiku dihari ke4, itupun dia ada dlm inkubator ICU. Spt mimpi rasanya
aku kembali memiliki bayi tertidur dlm ICU. Rasanya ingin sekali
menggendong mencium-cium sepuasnya darah dagingku sendiri, tp aku hanya
bisa melihat dia dlm lilitan kabel dlm kaca. Aku tidak tahan utk tdk
menangis saat menengoknya. Harapanku rasanya tipis, walau sesaat kadang
optimis krn kondisinya sehat tp nafasnya sering
tdk stabil. Aku sendiri heran, sehari sebelum dioperasi aku sempat
dirawat semalam, tp aku tdk mendapat suntikan penguatan paru2 utk
janinku, pdhal anak pertamaku yg lahir 38 minggu, aku sempat disuntik 2
kali sebelum operasi saecar.

Yah mungkin ini cobaan terberat yg sekali lagi harus aku jalani,
mendapat karunia kehamilan yg begitu mendadak, dan Dia mengambil kembali
anak itu dgn cara yg juga begitu mendadak. Aku yg semula sangsi di awal
kehamilan, seterusnya menjadi sangat mengharapkan kehadiran anak ini,
apalagi dia berjenis kelamin lelaki, krn anak pertama maupun yg tdk ada
semua wanita. Disaat kebahagiaanku dan suami datang, Dia datang
mengambil kembali anak lelakiku.
Perasaanku saat ini spt banyak sekali silet dlm dadaku, sakit,
perih, krn aku terlalu berharap dia ada, begitu juga kakaknya,
anakku yg pertama. Aku tdk menyangka dia pergi, krn bbrp hari
sebelumnya kondisinya baik, tp tiba-tiba jantung melemah dan kurang dr 2
jam dia sudah nggak ada.

Rasanya hatiku hancur, tp sbg orang beriman aku harus pasrah
menerimanya, sebelumnya aku sadar dia bukan milikku, tp saat Dia ambil
anakku rasanya aku masih tdk rela, susahnya utk pasrah.

Kunamakan dia Falah (kebahagiaan/kemenangan), akibatnya setiap aku
mendengarkan azan air mataku selalu berderai-derai, belum lagi melihat
isi laci pakaiannya yg berisi baju-baju mungilnya. Aku sampai hanya bisa
berguman, kenapa baju-baju bayi ini selalu dingin? kenapa aku tdk bisa
memakaikan semua baju ini utk anak-anaku sendiri??? Aku iri sekali dgn
ibu-ibu yg bisa segera menyusui anaknya, menggendong dan memeluk anaknya
segera setelah lahir, memandikan, memakaikan baju pembeliannya utk
anaknya sendiri.

Tapi aku hanya diberiNya kesempatan menggendong anakku dalam keadaan
kaku dingin. Seakan tdk mau lepas, sejak dari ICU hingga rumah, aku
peluk tubuh kakunya dlm pelukanku, dia begitu tampan dan ganteng.

Kembali aku kesepian, ditahun yg sama diberi harapan tambahan anak,
ditahun yg sama pula harapan itu terbang melayang. Kembali aku hanya
berangan dgn anakku pertama dan suamiku, seandainya dia ada, seandainya
kami bisa tidur berempat, seandainya kami bisa pergi bersama, seandainya
kakaknya bisa mengasuhnya menjaganya......

Anakku yg pertamapun, yg juga begitu sibuk menyambut kehamilan dan
kelahiran adiknya, sampai2 bisa berkata padaku, Bunda, kenapa ya Alloh
pelit banget sama kita, semua adikku diambil sama Alloh???

Semoga ketiga anakku disurga bahagia, bisa mendoakan kami yg bertiga
didunia ini, berkumpul bersama kembali disurga.......
Ya Alloh betapa besar kuasaMu...cobaanMu sungguh berat sekali
bagiku, bagi keluargaku...semoga kami diberi kekuatan, dan derajat yg
besar di surga nanti



Aku yang berduka
Nana










__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com



================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke