Nah, kyknya Artikel dibawah dah lengkap banget yah...smoga anak Mbak cepet
sehat...Amin;
------------------------------------------
SLIDE 1. Common Problems in Pediatrics : Title

Peran seorang pasien (tepatnya konsumen medis) sangat berpengaruh dan
menentukan dalam kinerja tenaga medis. Konsumen medis yang aktif
berpartisipasi dalam menangani masalah kesehatannya, akan sangat membantu
kinerja dokter dan tenaga medis lainnya. Terutama kinerja dokter untuk tetap
berpegang pada prinsip pola pengobatan yang rasional (Rational Use of Drugs
/ RUD) .  Pola pengobatan yang rasional adalah AMAN dan COST EFFECTIVE.
Perlu kita ketahui banyak faktor yang berperan dalam pemberian obat. Paling
tidak ada 3 faktor yang dominan berperan kuat, yaitu dokter (penulis resep),
konsumen (pasien) dan industri obat. Intinya, konsumen (pasien) yang tidak
rasional akan mendorong iklim layanan kesehatan yang tidak rasional pula.
Demikian pula sebaliknya.

SLIDE 2. IRRATIONAL USE OF DRUGS (IRUD)

Pola pengobatan yang irrational menjadi concern seluruh dunia.Minimal ada
dua masalah utama perihal IRUD yaitu polifarmasi dan pemberian antibiotik yg
berlebihan/tidak pada tempatnya.  Masalah polifarmasi tanpa disadari sering
terjadi, terutama saat anak sakit.
Evaluasi kembali buku kesehatan / kartu berobat putra/I bapak/ibu.Perhatikan
berapa kali dalam 1 th kita membawa anak berobat karena sakit.
Coba jawab pertanyaan berikut :
• Berapa kali dalam kunjungan ke dokter, ibu tidak memperoleh obat ?Tidak
juga antibiotik ?
• Apakah setiap kali berobat anak mendapatkan obat puyer ?
• Berapa jumlah obat dalam tiap puyer ?

Umumnya para dokter mengajukan minimal 3 alasan mengapa mereka cenderung
"abusive", yaitu :

1. LACK OF CONFIDENCE.
Kebanyakan dokter sering tidak yakin atau merasa kurang PEDE untuk
menyatakan bahwa pasien tsb sakit akibat infeksi virus, yang tidak
membutuhkan antibiotik. Para dokter juga merasa "insecure" takut pasien
pindah ke dokter lain.

2. PATIENT PRESSURE.
Tidak sedikit pasien, tanpa disadari, memilih bersikap pasif dan menganggap
dokter tahu yg terbaik. Sehingga obat yang diberikan dokter pasti yang
terbaik. Padahal dokter dapat bisa saja salah memberikan obat.
Pasien yang irasional, sering menuntut dokter untuk memberikan antibiotik ,
karena menganggap antibiotik merupakan "obat dewa" yang bisa menyembuhkan
segala kondisi. Pasien irrasional sering "menuntut" dokter sebagai "tukang
sihir", yang dapat
memberikan obat yang cespleng.DOCTOR is a kind of MAGICIAN sehingga setiap
kita ke dokter kita selalu berharap segera sembuh. Hal ini juga menimbulkan
beban tersendiri bagi para dokter.

3. COMPANY PRESSURE.

Dalam Doctor-patient partnership, dokter sangat bergantung/membutuhkan
pasien sebagaimana pasien bergantung / membutuhkan dokter.  Tindakan pasien
akan sangat mempengaruhi tindakan sang dokter. Pasien yang irrasional akan
mendorong dokter
menjadi irrasional. Intinya adalah tanggung jawab atau kewajiban menyehatkan
anak bukan hanya di bahu seorang dokter, tetapi juga orangtua sbg konsumen
medis.

SLIDE 3. IMMUNE SYSTEM

Sejak lahir Tuhan telah melengkapi kita dengan sistem imun (daya tahan
tubuh) yang sempurna & canggih. Diantaranya ASI.
Secara garis besar, sistem imun terdiri atas 2 bagian, yaitu :

1. Bagian yang langsung "membunuh" kuman/virus/parasit, dll yang menyerang
tubuh kita dan membuat tameng / proteksi untuk "serangan" serupa. Sistem
imun yang bertugas langsung membasmi "musuh" tsb adalah Sel Darah Putih atau
LEUKOSIT. Leukosit juga membentuk antibodi, suatu zat untuk menetralisir
"musuh" bila suatu saat kita kembali terserang oleh infeksi yang sama.
2. Bagian atau sel-sel yang bertugas membantu sel leukosit sehingga leukosit
jauh lebih efektif "serangan"nya.

SLIDE 4. BACTERIA & VIRUS

Kedua makhluk tersebut amat dangat kecil tetapi memiliki canggih & lihai
agar dapat lolos dari serangan sistem imun tubuh kita.

• Bakteri.
Bakteri ada dimana-mana, di alam, dan di sekitar kita. Bahkan tubuh kita
dipenuhi oleh bakteri. Bahkan ASI mengandung bakteri. Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas bakteri TIDAK JAHAT, bahkan menguntungkan. Kita justru
membutuhkan bakteri tsb di dalam usus seperti untuk :
a) Mencernakan makanan menjadi zat-zat bergizi
b) Mengolah makanan menjadi vitamin B & K
c) Melindungi kita agar tidak terinfeksi oleh kuman yang jahat.
d) Membantu pencernaan agar kita tidak sembelit

Berdasarkan sifat kimiawinya, bakteri dibagi dua yaitu bakteri Gram Positif
dan bakteri Gram negatif.

1. Bakteri Gram positif
a. umumnya lebih mudah di"lawan" dibandingkan bakteri Gram negatif.
b. dapat diatasi oleh antibiotik yang ringan (narrow spectrum antibiotik)
c. umumnya menyebabkan Infeksi di bagian atas diafragma

2. Bakteri Gram negatif
a. menyebabkan infeksi di bagian bawah diafragma
Broad spectrum antibiotics adalah antibiotik yang menyerang kedua kelompok
bakteri di atas

INGAT :
- Pemberian antibiotik yang terlalu sering dan terlalu lama akan mematikan
kuman yang baik.  Hal ini akan menganggu pencernaan misalnya diare akibat
munculnya banyak jamur,  kekurangan vitamin B & K.
- Semakin sering kita  memakan antibiotik, semakin sering kita jatuh sakit.
• Virus.
Virus jauh lebih kecil daripada bakteri. Virus tidak dapat dibunuh oleh
obat, antibiotik sama sekali tidak bekerja terhadap virus. Virus hanya bisa
dibasmi oleh sistem imun atau daya tahan tubuh kita.

SLIDE 5. RADANG / INFLAMMATION - ITIS

Kita sering menyalahartikan istilah radang sebagai suatu keadaan akibat
infeksi kuman. Radang atau inflamasi artinya MERAH, BENGKAK, dan SAKIT.
Radang tenggorokan, artinya tenggorokannya merah, sakit, dan mungkin agak
membengkak (amandelnya).

 Radang karena INFEKSI.
Radang akibat infeksi dapat dibagi2, yaitu :
1.  Radang karena kuman
2.  Radang karena virus.
85% radang tenggorokan pada bayi/anak disebabkan oleh infeksi VIRUS  -
sehingga tidak perlu antibiotik.

 Radang BUKAN INFEKSI.
Biasanya disebabkan oleh kondisi seperti ALERGI, TRAUMA, AUTOIMMUN,
TEETHING, dll. Kesemuanya, sekali lagi, tidak dapat diobati dengan
antibiotik. Upaya terbaik mengatasi alergi adalah avoidance - mengurangi
kemungkinan exposure hal2 yang bisa menimbulkan alergi (debu, karpet,
binatang berbulu, mainan berbulu, AC, makanan tertentu dengan pewarna,
pengawet, perasa sintetik, permen, sea food, dll).

 Demikian halnya dengan DEMAM.
Demam dapat disebabkan oleh infeksi dan juga bukan karena
infeksi.Sekalilagi, penyebab demam terbanyak pada anak adalah infeksi
virus. Demam itu
sendiri merupakan salah senjata tubuh untuk melawan infeksi. Dengan
perkataan lain, kalau ada infeksi, tubuh kita memproduksi panas sebagai
bagian dari sistem imun untuk melawan infeksinya. Tetapi demam juga bisa
dikarenakan hal lain yg tidak ada hubungannya dg infeksi.

SLIDE 6. FEVER

Demam adalah alasan terbanyak orangtua membawa anaknya ke dokter. Apalagi
jika orangtua tidak memiliki ilmu yang cukup mengenai demam, penyebab demam
& tatacara merawat anak demam.

Bahayakah demam itu ? Burukkah demam itu ?Tidak ada sesuatu yang 100% buruk
atau 100% baik. Demikian juga dengan demam. Tuhan pasti memiliki maksud
dibalik fenomena demam. There is something for many reasons.Tubuh kita
diciptakan oleh Tuhan dengan dilengkapi mekanisme pengaturan yang canggih,
termasuk mekanisme pengaturan suhu.Di otak kita terdapat termostat bernama
hipotalamus yang mengatur mekanisme ini. Tepatnya terdapat pusat pengaturan
suhu disebut juga SET POINT. Pengatur suhu tubuh ini akan memastikan tubuh
kita senantiasa pada suhu konstan (sekitar 37C) .

Demam adalah kondisi dimana otak (melalui Set Point) memasag suhu diatas
setting normal yaitu > 38C. Namun demikian demam yang sesungguhnya adalah
bila suhu >38.5C. Akibat kenaikan setting suhu tubuh tsb, maka tubuh akan
memproduksi panas melalui tahapan : menggigil hingga mencapai suhu puncak
 suhu demam stabil  suhu mulai turun.

Bagaimana dan mengapa timbul demam ?
Peningkatan suhu tubuh ini disebabkan oleh beredarnya molekul kecil dalam
tubuh, yaitu PIROGEN – suatu zat pencetus panas.

Apa yang menyebabkan terjadinya peningkatan pirogen ?Penyebabnya antara lain
: infeksi, radang, keganasan, alergi.
Teething, dll. Pada saat terserang infeksi, sistem imun tubuh kita akan
membasmi infeksi tsb dengan serangan leukosit (sel darah putih).

Agar tugas leukosit tsb efektif dan tepat sasaran, dibutuhkan dukungan
banyak pihak termasuk pirogen, yang ebrtugas :
1. Mengerahkan sel darah putih (leukosit)
2. Menimbulkan demam yang akan membunuh virus. Karena virus tidak dapat
hidup di suhu tinggi. Sementara itu virus akan tumbuh subur di suhu rendah.

Perhatikan hal berikut :
1. Selama infeksi masih berlangsung, memang harus ada demam.
2. Demam merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh untuk membasmi
infeksi.
3. Prinsip utama adalah cari penyebab timbulnya demam. Dengan mengetahui
sumber masalahnya, maka kita dapat bertindak secara rasional. Pada anak
penyebab utamanya adalah infeksi virus.
4. Beri minum lebih banyak dari biasanya.  Waspadai kemungkinan terjadinya
komplikasi dehidrasi.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasi tatacara penanganan
demam.  Berikut kondisi kapan orang tua harus menghubungi dokter :
&#61558; Bila bayi berusia < 3 bulan dengan suhu tubuh > 38C
&#61558; Bila bayi berusia 3 – 6 bulan dengan suhu tubuh > 38.3C
&#61558; Bayi dan anak berusia > 6 bulan, dengan suhu tubuh > 40C

Konsultasikan juga dengan dokter jika terdapat kondisi berikut :
&#61558; Sama sekali tidak mau minum atau sudah dehidrasi; Gelisah, muntah,
diare
&#61558; Iritabel atau menangis terus menerus, tidak dapat ditenangkan
&#61558; Tidur terus menerus, lemas dan sulit dibangunkan (lethargic)
&#61558; Kejang; Kaku kuduk leher; Sakit kepala hebat
&#61558; Sesak napas
&#61558; Gelisah, muntah, daire


SLIDE 7. TREATING FEVER

Point-point utama yang harus diperhatikan selama merawat anak demam adalah :
1. Mencari penyebab demam dan memperhatikan pola perilaku anak.Amati tingkah
laku anak. Jika perilaku anak hampir sama seperti biasanya, maka kita tidak
perlu khawatir. Karena pada dasarnya demam itu bukan hal yang membahayakan.

2. Cegah dehidrasi.
Demam akan meningkatkan penguapan cairan tubuh. Karenanya bayi dan anak
beresiko mengalami dehidrasi. Berikan cairan lebih banyak. Berikan air, air
sup, jus buah segar yang dicampur air, es batu, es krim.Bila muntah atau
diare, berikan minuman elektrolit : pedialyte, oralit.

3. Ruangan dijaga agar tidak panas, pasang kipas angin. Anak memakai baju
yang tipis.
4. Kompres air hangat atau berendam di ari hangat.
5. Biarkan anak memakan apa yang diinginkan. Jangan dipaksa. Hindarkan
makanan berlemak, karena sulit dicerna oleh tubuh.
6. Meskipun anak dianjurkan untuk tidak masuk sekolah, bukan berarti ia
harus berada di tempat tidur seharian.
7. Pemberian obat penurun panas mengikuti aturan berikut :

<102F (<38.3C)      : Tidak perlu obat penurun panas, ekstra cairan   (minum
banyak)
>102F (38.3C), uncomfortable       : Beri obat penurun panas, kompres
hangat
>104 (>40C)      : Beri obat penurun panas, kompres hangat, hubungi dokter.

Ingat: DO NOT TREAT LOW GRADE FEVER (< 38.3C)

SLIDE 8. COLDS AND FLU

Penyebabnya infeksi virus. Umumnya berlangsung selama 5 hari (3 – 14 hari
rentangnya) tergantung daya tahan tubuh dan tergantung ada tidaknya
penderita flu di rumah atau di sekolah. Jika bai dan anak memiliki saudara
kandung yang lebih besar dan sudah bersekolah, maka ia sangat potensial
sering mengalami colds & flu.Tidak ada obat untuk meningkatkan daya tahan
tubuh. Daya tahan tubuh anak terhadap infeksi virus flu akan meningkat
sejalan dengan waktu

Tatalaksana:
&#61558;Yang paling dibutuhkan adalah cairan, sering minum meski sedikit2.
&#61558;Supaya "ingus" tidak kental dan menyumbat jalan nafas, berikan air
garam steril sebagai tetes hidung. Air garam steril ini tidak akan
menimbulkan efek samping. Menghirup uap air panas juga banyak membantu saat
mengalami colds & flu.
&#61558;Apabila pada malam hari tiak dapat tidur karena hidung tersumbat,
beri tetes hidung untuk menghilangkan pembengkakan di dalam hidung
(Breathy).
&#61558;Humid environment, jangan kering seperti dalam ruangan berAC. Kalau
perlu, taruh satu ember berisi air mendidih setelah anak tidur.
&#61558;Paracetamol – bila bayi/anak uncomfortable atau high fever (>38.5)
&#61558;Di lain pihak, kita sering mengacaukan alergi dengan flu. Pada
alergi yg mengenai hidung, anak juga akan "meler" tetapi anak tidak demam,
tetap aktif bermain. Bukan berarti juga anak menderita infeksi virus flu.

Pencegahan:
&#61558;Sering cuci tangan
&#61558;Hindari kontak erat dengan penderita flu
&#61558;Jaga kebersihan rumah seperti di kamar mandi, dapur, dsb.

Kapan menghubungi dokter?
&#61558;Persistent cough, fever > 72 hours
&#61558;Sesak nafas, kuku dan bibir tampak biru
&#61558;Luar biasa rewel, atau luar biasa mengantuk (sangat sulit
dibangunkan)

Ingat: Tidak ada obat pilek yang efektif untuk bayi dan anak.

SLIDE 10. COUGHS

Jika kita membaca literaratur kedokteran, sering diungkapkan bahwa batuk
merupakan suatu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan sesuatu yang mengganggu
saluran nafas kita, seperti dahak, riak, benda asing (kacang, dsb).  Batuk
sebagai anugerah terindah dari Tuhan sering disikapi dengan tidak bijak oleh
mereka yang tidak memahaminya. Andaikan kita perhatikan sejenak para pada
penderita stroke misalnya. Karena adanya gangguan dalam otak, refleks
batuknya terganggu. Akibatnya dahak menumpuk di paru2 dan ybs umumnya
mengalami pneumonia. Hingga berefek fatal kematian pada penderita
tsb. Batuk bukanlah momok. Melalui batuk, kita tetap dapat bernafas, karena
lendir yang mengganggu saluran nafas akan dikeluarkan saat batuk. Dengan
batuk, kita terhindari dari bahaya tersedak benda asing yang masuk ke
saluran nafas kita.

Yang terpenting yang harus kita lakukan adalah mencari tahu apa penyebab
batuk.  Infeksi kah atau bukan infeksi. Pada anak, batuk umumnya disebabkan
oleh infeksi virus atau oleh alergi.Batuk akibat infeksi virus flu misalnya
bisa berlangsung sd 2 minggu. Bahkan lebih lama lagi bila anak kita sensitif
atau alergi, atau bila di rumah ada anak lain yang lebih besar yang juga
sedang sakit. Batuk karena alergi juga bisa berlangsung lama atau hilang
timbul selama pencetus alerginya tidak diatasi.  Alergi yang dimaksud bisa
dalam bentuk alergi hidung (Allergic rhinitis), asma, alergi suatu zat dari
lingkungan. Penyebab lainnya adalah sinusitis, reflux, pneumonia.

Tatalaksana  :

&#61517; Cari PENYEBAB batuk.

Jika batuk disebabkan oleh produksi dahak yang berlebihan, maka upaya yang
perlu dilakukan adalah mengurangi produksi lendir.
Melalui cara :
&#61558;Minum banyak yang hangat misalnya lemon
&#61558;Jangan ada asap rokok
&#61558;Ruangan jangan kering (Moist air - kamar mandi - buka keran air
panas biarkan beberapa lama sehingga ruangan, atau taruh satu ember air
panas mendidih, atau pasang humidifier)
&#61558;Agar anak lebih nyaman, tidurkan dengan bantal agak tinggi
&#61558;NO – ANTIBIOTICS. Ingat !  Kebanyakan batuk tidak memerlukan
antibiotik
&#61558;NO cough suppressant.  Jangan mengkonsumsi obat penekan refleks
batuk (seperti DMP). Anehnya, anak kita sering mendapatkan obat racikan /
puyer yang salah satu kandungannya codein (sejenis narkotika) yang tidak
diketahui manfaatnya.

Pada dasarnya, TIDAK ADA yang namanya obat batuk itu. Juga tidak ada obat
pencair dahak. Cari pencetusnya !


On 3/3/06, sandy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalo ada cara penanggulan yang cukup effektif, mohon informasinya..karena
> ke
> dokternya baru bisa besok siang.
>
> Regards,
> Sandy Ariandi
> Benang Merah Comm.
>
> Wisma Barito Pacific Tower A/11
>
> Jl. Letjen S. Parman Kav. 62-63
>
> Ph. +62 21 533 2370, 530 8943
>
> Fax +62 21 535 0854
>
> --
> Muslifa Aseani
> Jalan Kanfer Utara V 246 Banyumanik Semarang
> http://www.bayipertama.com?id=lucky
> http://www.indotext.com/?ref=4636839815
> http://www.indomutiara.com
> Open Minded&Positive Thinking, Good Combination 4 Ur Brain

Kirim email ke