Dulu waktu anak saya mulai makan nasi tim saring, BS-nya kalau buat tim saring selalu dua kali, untuk makan siang dia buat bubur tsb, kemudian untuk makan sorenya dia buat lagi alasannya sich biar lebih aman (memang waktu itu BS-nya super bersih dan rajin), tapi menurut saya sich bubur nasi-nya lebih praktis bikin sekalian untuk dua kali makan, apalagi kalau kita sendiri yang nyiapin pasti lebih hati-hati khan dalam hal kebersihan. Bubur Saring-nya kita pisah jadi dua, pada jam makan baru kita campur dengan lauk-pauknya, karena sayur tidak baik dimasak dua kali.
Untuk susu formula setahu saya tidak boleh dipanaskan di atas api (dididihkan), asya pernah membaca ulasan dokter ahli gizi, katanya kalau susu formula tsb dididihkan vitamin yang terkandung dalam vitamin tsb hilang, kalsiumnya tetap ada.
Sekian sharringnya.
On Mon, 07 Jul 2003 11:29:56 +0700 "Mieta Yudiandari" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dear All,
Kalo saya baca di buku keluaran Ayah Bunda (seri Makanan Sehat untuk Bayi & Balita dan Gizi Prima Bayi & Balita)
rata2 makanannya kan dibuat untuk 2 porsi sekali bikin.Nah .... kalo kita bikinnya pagi, sisanya digimanain yah ?
Apa boleh ditaruh di lemari es ? Atau disimpen di tempat tertutup aja ?
Trus kalo mau dikasih sore2, apa harus dipanasin lagi ? Boleh nggak dipanasin ? Dan kalo di buku itu kan dibilang susu formula tidak boleh dijerang di atas api, tapi kalo di buku karangan Tuti Sunardi susunya disuruh dijerang sampai mendidih. Yang benar yang mana ?
Tolong dong yang tau atau punya pengalaman, sharing ..... bingung nih soalnya !!!
Thanks
===========================================================================================
"TELKOMNet Instan Divre VI Kalimantan memberikan DISKON PROGRESSIVE kepada para pengguna TELKOMNet-Instan hingga 50% mulai bulan Juli hingga September 2003." ===========================================================================================
---------------------------------------------------------------------
Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
