Suka Musik itu Baik

 Kecerdasan bermusik adalah salah satu dari delapan kecerdasan teori Multiple 
Intelligences yang dikembangkan oleh Dr. Howard Gardner, guru besar pendidikan 
dari Harvard University, AS. Mencakup kepekaan dan atau penguasaan terhadap 
nada, irama, pola-pola,
ritme, tempo, instrumen, dan ekspresi musik, hingga seseorang mampu menyanyikan 
lagu, bermain musik dan menikmati musik.


Pada dasarnya setiap anak memiliki kecerdasan musikal secara alamiah. 
Penelitian menunjukkan bahwa anak usia dua bulan sudah dapat menyuarakan nada 
tinggi dari nyanyian yang didengarnya, misalnya lagu yang disenandungkan 
ibunya. Di usia empat bulan anak
sudah mampu mengikuti ritme/irama lagu. Kecerdasan musik alamiah anak menjadi 
bertambah atau berkurang tergantung lingkungan. Menurut psikolog sekaligus 
Managing Partner Jagadnita Consulting, dra. Clara Kriswanto, MA, CPBC, 
kecerdasan musik dapat
distimulasi sejak dalam kandungan hingga usia tiga tahun. "Karena pada rentang 
usia ini otak anak sedang tumbuh pesat'' katanya.


Kecerdasan musik diindikasikan memiliki banyak pengaruh terhadap perkembangan 
kognitif dan aspek emosional. Dr. Frances Rauscher dari University of Wisconsin 
dan Dr. Gordon Shaw dari University of California menyimpulkan bahwa musik 
melibatkan rasio,
pembagian, proporsi serta daya pikir dalam ruang dan waktu.


Musik secara unik juga mempengaruhi fungsi otak untuk mempelajari matematika, 
sains, catur, serta permesinan. Musik juga mampu mengembangkan kecakapan sikap, 
tingkah laku, dan disiplin anak. Melalui musik rasa percaya diri anak meningkat 
yang kemudian
menular ke bidang lainnya, seperti matematika, geografi, ekonomi, dan 
sebagainya.


Pakar pendidikan musik dari Ohio of State University, AS, Jim McCutcheon M.M.Ed 
dalam artikelnya Private Music Lesson for Kids, memaparkan beberapa hal yang 
perlu dipertimbangkan orangtua sebelum mengajak si Kecil belajar di kelas musik:
a.    Perkembangan mental dan fisik anak. Apakah rentang perhatian si kecil 
lebih dari 2 menit? Karena di tahun awal, anak setidaknya memiliki kemampuan 
mendengarkan, memperhatikan dan mengikuti arahan yang diberikan selama 15-30 
menit.
b.    Alat musik yang dimainkan. Perhatikan alat musik yang tepat sesuai 
perkembangan usia anak. Seperti terompet yang tidak sesuai untuk anak usia di 
bawah 10 tahun, akan lebih tepat piano, gitar, biola dan alat musik perkusi.
c.    Pemilihan guru musik. Sebaiknya pilih guru yang mahir berinteraksi dengan 
anak-anak.
d.    Bisakah meluangkan waktu? Dengan demikian, Anda bisa melihat perkembangan 
dan potensi anak di bidang alat musik tersebut.
Tips Aktivitas Stimulasi Kecerdasan Musik Sesuai Usia

                                                                    
                                                                    
   0-3       :Beri mainan yang bila digerakkan akan mengeluarkan    
   bulan     bunyi dan ajak si Kecil mendendangkan lagu-lagu        
             sederhana untuk melatih kepekaan responsnya terhadap   
             suara.                                                 
                                                                    
                                                                    
                                                                    
   4-6       :Ajak anak bergerak mengikuti irama musik yang         
   bulan     diperdengarkan dengan bertepuk tangan sambil           
             menyanyikan lagu sederhana.                            
                                                                    
                                                                    
                                                                    
   6-9       :Ajak anak menyanyi sambil menari, sebab si Kecil      
   bulan     sudah mulai bisa bergumam, sekaligus melatih gerakan   
             kaki dan tangannya agar dapat mengikuti irama.         
                                                                    
                                                                    
                                                                    
   9-12      :Bermain meniru suara-suara burung, kucing, ayam,      
   bulan     anjing, dsb. Atau juga suara-suara orang menjajakan    
             roti, koran, sayur, dll.                               
                                                                    
                                                                    
                                                                    
   1-3       :Buatlah permainan-permainan yang dapat                
   tahun     memperdengarkan irama, misalnya dengan alat-alat       
             makan (piring, sendok, gelas), hal ini dapat membantu  
             mempelajari irama, lemah-kuatnya nada serta            
             tinggi-rendahnya bunyi.                                
                                                                    
                                                                    
                                                                    
   4         :Masukkan anak ke kursus musik atau paduan suara.      
   tahun     Orangtua harus lebih peka mengenali minat dan          
   ke        bakatnya, jangan sampai anak merasa terpaksa dan       
   atas      jangan menetapkan target pencapaian di luar kemampuan  
             anak.                                                  
                                                                    
                                                                    






--------------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke