Mbak..

Kang Rahman lagi no mail tuhhh.. klo Mabk Luluk sibuk
dahh kayanya...

aku coba bantu yahhh desentri n sakit perut lainnya
pada anak BATITA biasanya sihh tjd bukan krn
makanannya yg kotor but krn tempat makanannya yg
mungkin kurang bersih..or krn msh sering masuk2in
benda2 ke mulutnya..

Klo ttg tipus nehhhh aku ga terlalu paham sihh (lagi
blajar juga...) but klo ttg desentri aku rada2 ngerti
sih... desentri banyak disebabkan krn infeksi mikroba,
bakteri atau parasit. 
Penularannya bisa melalui air minum, makanan, tinja,
dr mulut dll..

Lengkapnya bacaartikel ini aja yahh


Dari medicasrore

*Sigelosis*
 *DEFINISI*

Sigelosis (*Disentri Basiler*) adalah infeksi usus
yang menyebabkan diare
hebat.

Infeksi menyebar melalui tinja orang yang terinfeksi.
Infeksi juga bisa ditularkan melalui kontak
mulut-ke-dubur atau dari
makanan, air, benda-benda atau lalat yang
terkontaminasi.
Wabah sering terjadi di pemukiman yang padat dengan
tingkat kebersihan yang
kurang. Anak-anak biasanya memiliki gejala-gejala yang
lebih berat.

 *PENYEBAB*

Bakteri *Shigella*.

 *GEJALA*

Bakteri menyebabkan penyakit dengan menyusup ke dalam
lapisan usus,
menyebabkan pembengkakan dan kadang kadang luka
dangkal.
Gejala dimulai dalam 1-4 hari setelah terinfeksi.

Pada anak-anak yang lebih muda, gejala dimulai secara
tiba-tiba dengan
demam, rewel, perasaan mengantuk, hilangnya nafsu
makan, mual dan muntah,
diare, nyeri perut dan kembung dan nyeri pada saat
buang air besar.
Setelah 3 hari, tinja akan mengandung nanah, darah dan
lendir. Buang air
besar menjadi lebih sering, sampai lebih dari 20
kali/hari.
Bisa terjadi penurunan berat badan dan *dehidrasi*
berat.

Pada orang dewasa tidak terjadi demam dan pada mulanya
tinja sering tidak
berdarah dan tidak berlendir.
Gejalanya dimulai dengan nyeri perut, rasa ingin buang
air besar dan
pengeluaran tinja yang padat, yang kadang mengurangi
rasa nyeri. Episode ini
berulang, lebih sering dan lebih berat.
Terjadi diare hebat dan tinja menjadi lunak atau cair
disertai lendir, nanah
dan darah.

Kadang penyakit dimulai secara tiba-tiba dengan tinja
yang jernih atau
putih, kadang dimulai dengan tinja berdarah. Sering
disertai muntah-muntah
dan bisa menyebabkan dehidrasi.


*KOMPLIKASI*

Sigelosis bisa menyebabkan penurunan kesadaran, kejang
dan koma dengan
sedikit bahkan tanpa diare. Infeksi ini akan berakibat
fatal dalam 12-24
jam.

Infeksi bakteri lain bisa menyertai sigelosis,
terutama pada penderita yang
mengalami dehidrasi dan kelemahan. Terbentuknya luka
di usus karena
sigelosis bisa menyebabkan kehilangan darah yang
berat.

Komplikasi yang jarang terjadi adalah kerusakan saraf,
persendian atau
jantung, dan kadang-kadang usus yang berlubang.
Dorongan yang kuat selama proses buang air besar,
menyebabkan sebagian
selaput lendir usus keluar melalui lubang dubur
(*prolapsus rekti*).

 *DIAGNOSA*

Diagnosis ditegakkan berdasarkan atas gejala-gejala
pada seseorang yang
tinggal di daerah dimana *Shigella* sering ditemukan.
Untuk memperkuat diagnosis, dibuat pembiakan bakteri
pada contoh tinja
segar.

 *PENGOBATAN* Pada kebanyakan kasus, penyakit akan
berakhir dalam 4-8 hari.

Pada kasus yang berat, bisa berlangsung sampai 3-6
minggu.

Pengobatan terutama berupa penggantian kehilangan
cairan dan garam sebagai
akibat dari diare.

Antibiotik diberikan jika penderita sangat muda,
penyakitnya sangat berat
atau jika cenderung terjadi penularan ke orang lain.
Beratnya gejala dan lamanya *Shigella* berada dalam
tinja, bisa dikurangi
dengan antibiotik seperti
trimetroprim-sulfametoksazol, norfloksasin,
siprofloksasin dan furazolidon.


 DISENTRI N DIARE PADA BALITA 
 Dari NAKITA

Bila sikecil tampak lemas karena bolak balik buang air
besar disertai suhu 
tubuh yang tinggi dan nyeri tiap mengeluarkan kotoran
dan feses dibarengin 
darah dan lendir , kalau iya maka ini merupakan gejala
disentri. Menurut 
dr.Hadjat S. darah dan lendir adalah gejala disentri
yang paling utama. 
Sindroma disentri dapat disebabkan oleh semua mikroba,
bakteri atau parasit. 
Bisa juga karena intoleransi laktosa . Sindroma
disentri umumnya disebabkan 
karena adanya kuman shigella dan parasit entamoeba
histolityca, walau kuman 
penyebabnya berbeda namun kedua infeksi itu
menunjukkan adanya feses berdarah 
dan berlendir. Sindroma disentri merupakan salah satu
jenis diare akut.
 
Sindroma disentri dapat menular melalui berbagai cara
dan media, sindrome ini 
banyak dialami dimasa balita, namun jarang menimpa
anak usia dibawah satu tahun 
karena pada usia ini pengawasan orang tua sangatlah
ketat.
 
Komplikasi Disentri
 
komplikasi disentri biasa terjadi akibat adanya faktor
resiko pada anak yang 
tidak mendapat ASI, berstatus gizi buruk atau sedang
menderita campak. 
Komplikasi berawal dari melunaknya dinding usus
sehingga bakteri shigella dapat 
menginvasi jauh kedalam, luka yang terjadi didinding
usus menjadi semakin parah 
karena tercemar racun yang dihasilkan bakteri tadi,
sehingga memicu terjadinya 
perforasi usus atau usus pecah yang ditandai dengan
feses bercampur darah.
 
Pengobatan
 
Dokter akan memberikan antibiotik sesuai dengan
gambaran klinis diare, tes 
laboratorium diperlukan untuk mengetahui tanda2
ketahanan kuman dan jenis 
disentri. Namun biasanya dokter akan memberikan
antibiotik selama 5-7 hari.
 
Pemberian makanan untuk penderita disentri haruslah
yang lunak dan tidak 
memiliki rasa yang tajam, serta harus berprotein
tinggi karena diperlukan untuk 
proses penyembuhan, pemberian air minum yang banyak
sangat dianjurkan agar 
tidak terjadi dehidrasi.
 
Kondisi bertambah parah
 
Apabila kondisi si sakit makin lemah, tidur terus
menerus, perut kembung, demam 
tak kunjung turun, diare yang makin sering disertai
darah yang banyak segeralah 
bawa anak ke rumah sakit mungkin telah terjadi
komplikasi, dalam hal ini maka 
pasien perlu penangan lebih jauh dan perawatan
intensif di rumah sakit.
 
DIARE
 
Diare merupakan keadaan dimana seseorang menderita
mencret-mencret, tinjanya 
encer dan kadang muntah-muntah. Diare juga disebut
dengan muntaber ( muntah 
berak), muntah mencret atau muntah bocor, kadang tinja
penderita mengandung 
darah dan lendir dan diare juga menyebabkan cairan
tubuh terkuras keluar 
melalui tinja.
 
Bila penderita diare banyak sekali kehilangan cairan
tubuh maka hal ini dapat 
menyebabkan kematian terutama pada bayi dan anak-anak
usia dibawah lima tahun.
 
Penyebab diare
 
penyebab diare yang terpenting adalah:
 
-karena adanya peradangan usus: karena kolera,
disentri, bakteri-bakteri lain, 
virus dsb.
-karena kekurangan gizi: kelaparan, kekurangan zat
putih telur
-karena keracunan makanan
-karena tak tahan makanan tertentu: karena bayi/anak
tak tahan meminum susu 
yang mengandung lemak atau laktosa.
 
Terjadinya diare
 
Diare dapat ditularkan melalui tinja yang mengandung
kuman diare. Air sumur 
atau air tanah yang telah tercemar kuman diare, atau
makanan dan minuman yang 
telah terkontaminasi kuman diare, atau tidak mencuci
tangan sebelum memberikan 
makan/minum pada bayi/anak, memasak dll yang tanpa
disadari sebenarnya tangan 
telah terkontaminasi kuman diare yang tak tampak oleh
mata telanjang.
 
Cara menolong penderita diare
 
Minumlah garam oralit untuk mencegah terjadinya
kekurangan cairan tubuh karena 
diare, minumlah cairan oralit sebanyak mungkin
penderita mau. Berikan minuman/ 
jus buah yang disukai anak, tetap susui bayi yang
menderita diare karen asi 
terbukti memberikan perlindungan dan ketahanan bagi
anak.
 
Bila diare tidak kunjung berhenti segeralah bawa anak
ke rumah sakit terdekat 
untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
 
Cara mencegah diare
 
-Buang airlah ditempatnya dan tidak disembarang
tempat, latih anak untuk buang 
air dikakus
-Cuci tangan sebelum makan dan sesudah makan. 
-Cuci tangan sebelum memasak makanan dan pastikan
tangan anda selalu bersih 
ketika memberikan makan pada bayi atau balita.
Pastikan peralatan makan dan 
minum anak bersih dan tidak terkontaminasi kuman
apapun juga. Untuk bayi 
usahakan -
-Selalu memasak/merebus peralatan makan dan minumnya
terlebih dahulu.
-Minum dan makanlah makanan yang sudah dimasak.
Hindari memberikan makanan 
setengah masak/setengah matang pada anak.
-Pastikan air yang dimasak benar-benar mendidih.
-Berikanlah ASI selama mungkin kepada anak, disamping
pemberian makanan lainnya.
-Bayi yang minum susu botol lebih mudah terserang
diare dari pada bayi yang 
disusui ibunya.
-Tetap menyusui anak walaupun anak terserang diare.
-Pastikan tangan sipengasuh tetap bersih ketika
mengasuh anak atau memberikan 
makan dan minum pada anak.
-Jaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan tempat
tinggal.
 
Smoga anaknya cepet sembuh ya/...

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> 
> Smart Parents, Kang Rahman, Mom Kavin or Mba
> Luluk...
> 
> Urgent please....
> Minta artikel tentang Disentri dong, dan juga jenis
> obatnya apa...?
> Kok kayaknya anakku penyakitnya sekitar perut terus
> yah, baru kemarin kena 
> gejala  tipus ...
> Kalo nyimpen makanan bayi umur 13 bulan boleh ndak
> di kulkas dan hanya 
> menggunakan tempat makanannya tapi ditutup pake
> tutupan gelas yang melamin 
> dan sudah dibagi untuk siang dan sore? Apa itu
> kira-kira yang menyebabkan 
> dia bermasalah dengan perut  :(
> 
> Pliz help me dooooooong......
> 
> 
> Imelda-marcel'smom-
> 
>     
> ----------------------------------------------------
> EMAIL DISCLAIMER
>     
> This email and any files transmitted with it is 
> confidential and intended solely for the use of
> the individual or entity to whom it is addressed.
> Any personal views or opinions stated are solely 
> those of the author and do not necessarily 
> represent those of the company.
>    
> If you have received this email in error 
> please notify the sender immediately. 
> Please also delete this message and 
> attachments if any from your computer.


Uci mamaKavin
http://oetjipop.multiply.com

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke