Makasih bu yah buat artikelnya...
Btw anakku sepertinya kena Cacar air...

-----Original Message-----
From: Mama Kavindra [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 22 August 2006 08:01
To: balita-anda@balita-anda.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Tanya: Penanganan Cacar

Pak...

Cacarnya cacar apaan nehhh.. ada cacar air yg krn
virus or cacar monyet...
Penangannya juga beda... klo cacar air biasa yg krn
virus akan sembuh dg sendirinya dg daya tahan tubuh
anak... perbanyak cairan aja.. ASI n ASI klo utk
baby..

Klocacar monyet nihh perlu antibiotik krn penyebabnya
bakteri..

Utk  memastikan sihh sebaiknya ke dokter aja...

Ini aku bagi artikel yahh

Cacar Air  dr medicastore
(Varisela, Chickenpox) adalah suatu infeksi virus
menular 
yang menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan
bintik-bintik kecil 
yang datar maupun menonjol, lepuhan berisi cairan
serta keropeng, 
yang menimbulkan rasa gatal. 


 
PENYEBAB 
Penyebabnya adalah virus varicella-zoster. 
Virus ini ditularkan melalui percikan ludah penderita
atau melalui 
benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan dari
lepuhan kulit. 
Penderita bisa menularkan penyakitnya mulai dari
timbulnya gejala 
sampai lepuhan yang terakhir telah mengering. Karena
itu, untuk 
mencegah penularan, sebaiknya penderita diisolasi
(diasingkan). 

Jika seseorang pernah menderita cacar air, maka dia
akan memiliki 
kekebalan dan tidak akan menderita cacar air lagi.
Tetapi virusnya 
bisa tetap tertidur di dalam tubuh manusia, lalu
kadang menjadi aktif 
kembali dan menyebabkan herpes zoster. 


 
GEJALA 
Gejalanya mulai timbul dalam waktu 10-21 hari setelah
terinfeksi. 
Pada anak-anak yang berusia diatas 10 tahun, gejala
awalnya berupa 
sakit kepala, demam sedang dan rasa tidak enak badan.
Gejala tersebut 
biasanya tidak ditemukan pada anak-anak yang lebih
muda, gejala pada 
dewasa biasanya lebih berat. 

24-36 jam setelah timbulnya gejala awal, muncul
bintik-bintik merah 
datar (makula). Kemudian bintik tersebut menonjol
(papula), membentuk 
lepuhan berisi cairan (vesikel) yang terasa gatal,
yang akhirnya akan 
mengering. Proses ini memakan waktu selama 6-8 jam.
Selanjutnya akan 
terbentuk bintik-bintik dan lepuhan yang baru. 
Pada hari kelima, biasanya sudah tidak terbentuk lagi
lepuhan yang 
baru, seluruh lepuhan akan mengering pada hari keenam
dan menghilang 
dalam waktu kurang dari 20 hari. 

Papula di wajah, lengan dan tungkai relatif lebih
sedikit; biasanya 
banyak ditemukan pada batang tubuh bagian atas (dada,
punggung, 
bahu). Bintik-bintik sering ditemukan di kulit kepala.

Papula di mulut cepat pecah dan membentuk luka terbuka
(ulkus), yang 
seringkali menyebabkan gangguan menelan. Ulkus juga
bisa ditemukan di 
kelopak mata, saluran pernafasan bagian atas, rektum
dan vagina. 
Papula pada pita suara dan saluran pernafasan atas
kadang menyebabkan 
gangguan pernafasan. 

Bisa terjadi pembengkaan kelenjar getah bening di
leher bagian 
samping. 

Cacar air jarang menyebabkan pembentukan jaringan
parut, kalaupun 
ada, hanya berupa lekukan kecil di sekitar mata. 
Luka cacar air bisa terinfeksi akibat garukan dan
biasanya disebabkan 
oleh stafilokokus. 


KOMPLIKASI 

Anak-anak biasanya sembuh dari cacar air tanpa
masalah. Tetapi pada 
orang dewasa maupun penderita gangguan sistem
kekebalan, infeksi ini 
bisa berat atau bahkan berakibat fatal. 

Adapun komplikasi yang bisa ditemukan pada cacar air
adalah: 
- Pneumonia karena virus 
- Peradangan jantung 
- Peradangan sendi 
- Peradangan hati 
- Infeksi bakteri (erisipelas, pioderma, impetigo
bulosa) 
- Ensefalitis (infeksi otak). 


 
DIAGNOSA 
Diagnosis ditegakkan berdasarkan ruam kulit yang khas
(makula, 
papula, vesikel dan keropeng). 


 
PENGOBATAN 
Untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah penggarukan,
sebaiknya kulit 
dikompres dingin. Bisa juga dioleskan losyen kalamin,
antihistamin 
atau losyen lainnya yang mengandung mentol atau fenol 

Untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi bakteri,
sebaiknya: 
- kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan sabun 
- menjaga kebersihan tangan 
- kuku dipotong pendek 
- pakaian tetap kering dan bersih. 

Kadang diberikan obat untuk mengurangi gatal
(antihistamin). 
Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik. 
Jika kasusnya berat, bisa diberikan obat anti-virus
asiklovir. 

Untuk menurunkan demam, sebaiknya gunakan
asetaminofen, jangan 
aspirin. 
Obat anti-virus boleh diberikan kepada anak yang
berusia lebih dari 2 
tahun. Asiklovir biasanya diberikan kepada remaja,
karena pada remaja 
penyakit ini lebih berat. Asikloir bisa mengurangi
beratnya penyakit 
jika diberikan dalam wakatu 24 jam setelah munculnya
ruam yang 
pertama. 
Obat anti-virus lainnya adalah vidarabin. 


 
PENCEGAHAN 
Untuk mencegah cacar air diberikan suatu vaksin. 
Kepada orang yang belum pernah mendapatkan vaksinasi
cacar air dan 
memiliki resiko tinggi mengalami komplikasi (misalnya
penderita 
gangguan sistem kekebalan), bisa diberikan
immunoglobulin zoster atau 
immunoglobulin varicella-zoster. 

Vaksin varisela biasanya diberikan kepada anak yang
berusia 12-18 
bulan.

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=223329&kat_id=123
Assalamualaikum wr wb
Prof Zubairi yth,
Anak saya, tujuh tahun, tiga hari yang lalu di
kulitnya timbul 
bintil-bintil
yang berisi air, yaitu awalnya di kaki, kemudian
timbul pula di tangan,
badan, leher, dan akhirnya menyebar ke wajah. Sebelum
timbul 
bintil-bintil
sampai saat ini anak saya tidak demam atau merasa
lemas. Saya khawatir 
anak
saya sakit cacar air yang sangat menular itu. Kemudian
oleh dokter 
spesialis
anak dikatakan anak saya menderita cacar monyet.
Dokter meresepkan obat
gatal, antibiotik, salep, dan cairan antiseptik untuk
mandi.

Pertanyaan saya:
* Dokter mengatakan penyakit ini timbul karena kulit
kurang bersih, 
padahal
saya merasa anak saya cukup terjaga kebersihannya.
Sebelum ini saya 
belum
pernah mendengar orang sakit cacar monyet. Apakah
karena pernah kontak
dengan monyet? Sewaktu liburan kemarin (sekitar dua
minggu yang lalu) 
kami
memang pergi ke tempat wisata yang banyak monyetnya di
Bali.
* Apa bedanya cacar monyet dengan cacar air? Karena
bintil-bintilnya 
mirip
sekali dengan cacar air. Sampai kapan cacar monyet
dapat menular?

Terimakasih atas jawaban dari dokter.
Vania, Jakarta

Waalaikumussalam wr wb
Ibu Vania,
Cacar monyet atau cacar api disebabkan infeksi kulit
oleh bakteri, 
biasanya
jenis Stafilokokus. Jadi, berbeda dengan cacar air
yang disebabkan oleh
virus varicela-zoster.

Cacar monyet tidak terkait dengan kontak langsung
dengan monyet. 
Mungkin
jika tempatnya jorok dan saat itu ada luka/iritasi
kulit, maka kuman 
dapat
masuk. Perlu diketahui, istilah ini berbeda dengan
monkeypox yang 
beberapa
tahun lalu sempat menjangkiti Amerika, karena
monkeypox disebabkan 
virus.
Virus tersebut menyerang monyet dan ditularkan melalui
binatang 
pengerat.
Istilah medis untuk cacar monyet 'ala' Indonesia
adalah impetigo
bulosa/vesikobulosa.

Saya juga tidak tahu mengapa penyakit ini disebut
cacar monyet. Ada 
yang
mengatakan karena bintil di kulit timbul
berpindah-pindah seperti 
monyet di
pohon. Bintil pindah dan menyebar ke tempat lain,
biasanya karena anak
menggaruk bintil yang pecah kemudian memegang kulit
yang lain. 
Sementara
istilah cacar api didasarkan pada luka akibat bintil
yang pecah yang
menyerupai sundutan rokok.

Sebenarnya, bakteri sehari-harinya memang selalu ada
di kulit. Kulit 
yang
sehat dapat menjadi penghalang bakteri masuk ke dalam
lapisan kulit. 
Hanya
jika terjadi luka pada kulit seperti gigitan serangga,
luka akibat 
garukan,
alergi/eksim, atau jika kulit lembab terus-menerus
(biasanya pada bayi
akibat pemakaian diapers yang terlalu lama), maka
benteng pertahanan 
kuman
di kulit menjadi jebol.

Risiko terinfeksi pada anak lebih besar, walaupun
mungkin kita selalu
berusaha menjaga kebersihannya. Anak sering memasukkan
tangan ke 
hidung,
mengigit-gigit kuku, mobilitasnya juga tinggi sehingga
mudah terluka.
Bintil-bintil pada cacar monyet memang dapat mirip
sekali dengan cacar 
air.
Tempat timbulnya juga hampir sama, yaitu di dada,
punggung, dan wajah.
Biasanya pada cacar monyet, tidak timbul panas tinggi
sebelumnya, 
bahkan
sesudah timbul bintil. Namun jika infeksi berat, dapat
pula timbul 
panas.

Kondisinya juga secara umum baik, artinya anak tidak
merasa lemas, 
nafsu
makannya tidak berkurang, dan tetap bermain seperti
biasa. Sementara 
pada
cacar air biasanya didahului dengan gejala seperti
selesma, demam, dan 
anak
merasa lemas. Sebenarnya gambaran bintilnya juga agak
berbeda, hanya 
mungkin
agak sulit dibedakan oleh orang awam.

Terdapat perbedaan pada cara penularan. Cacar air
dapat menular melalui
inhalasi, misalnya percikan ludah atau cairan dari
bintil yang pecah 
yang
mengandung virus, jika kemudian terhirup maka dapat
menular. Oleh 
karena
itu, bintil pada cacar air harus diusahakan tidak
pecah, untuk 
mengurangi
risiko penularan.

Cacar monyet menular melalui kontak dengan kulit atau
pemakaian barang 
yang
sama dengan penderita. Sama dengan cacar air, jika
luka sudah mengering 
maka
sudah tidak menular lagi. Bahkan sebenarnya, dengan
pemberian 
antibiotika
yang tepat, anak Ibu sudah tidak menularkan lagi
penyakitnya setelah 
dua
hari (48 jam) sejak antibiotika diberikan.

Ibu tidak perlu terlalu khawatir, karena penyakit ini
hanya menyerang
lapisan terluar dari kulit, jadi lukanya biasanya
cepat sembuh. Kecuali 
jika
ada super-infeksi (infeksi oleh berbagai macam
bakteri) sehingga 
penyakit
menjadi berat. Biasanya bekas-bekas luka sudah membaik
dalam dua 
minggu,
bahkan seringkali sebelum itu pun bekasnya sudah tidak
begitu jelas 
lagi.

Untuk itu, antibiotika dari dokter harus diminum
teratur sesuai 
petunjuk
dokter. Gunting dan kikir kuku anak Ibu serta ingatkan
untuk jangan
menggaruk. Anjurkan juga untuk sering cuci tangan.
Mandi seperti biasa
dengan air hangat yang dicampur cairan antiseptik.
Sebaiknya handuk 
dicuci
setelah dipakai, terutama jika luka belum kering.
Bintil yang sudah 
pecah
diolesi cairan antiseptik, kemudian setelah mengering
diberi salep
antibiotik.

(Prof dr Zubairi Djoeban SpPD KHOM )



Smoga sdikit membantu..

uci mamaKavin+

 --- "Fauzie Bachri (DHL ID)" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Halo semua,
> 
> Sepertinya anakku kena cacar nih. Ada yang punya
> tips2 gak untuk merawat
> bayi yang kena cacar?
> 
> 
> Thanks yah.


Uci mamaKavin
http://oetjipop.multiply.com

Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 

--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke