Dear moms and smart parents,
   
  Sebelumnya saya mohon maaf jika sharing-curhat saya ini tidak berkenan buat 
semuanya di milis ini. Saya hanya ingin membagi pengalaman ini yang mudah2an 
menjadi pelajaran baru buat saya khususnya dan juga buat moms and smart 
parents. Bersyukur jika kebetulan ada moms and smart parents yang pernah atau 
sedang menggunakan yayasan ini tidak menemukan masalah seperti saya.
   
  Belum lama ini saya mengambil BS pada yayasan xxx, yang mana saya dapat 
referensi dari milis. Kebetulan BS saya yang satu ingin pulang kampung cepat 
sebelum lebaran ( saya menggunakan 2 BS ). Tentunya sebelum puasa saya sudah 
hunting BS yang kerja lebaran ini. Akhirnya pas saya telpon kebetulan yayasan 
BS ini ada BS yang tidak pulang lebaran ini, karena yayasan langganan tidak 
punya stok BS.
  Akhirnya saya datang kesana, melihat langsung, apalagi yayasan ini baru buat 
saya. Ada keraguan karena si punya yayasan tidak mengawasi langsung, karena dia 
katanya bertugas sebagai dokter, hanya suaminya saja yang kontrol. Saya 
khawatir jika ada masalah, pasti yang punya yayasan tidak tau menahu. Saya 
hanya bertemu dengan seorang ( mba ) administrasi. BS yang dipilihkan saya 
keluar ( ktnya waktu itu ada 3 BS). Saya ada ngobrol tanya2 sama BS tsb, saya 
terangkan kerja ditempat saya dan keadaan rumah saya, saya pastikan berkali2 
kalo dia tidak pulang nanti lebaran.walau sebelum kesana saya telpon juga 
kasihtau semua itu ke mba adm.
  Sistem kontrak adalah baru buat saya, disini saya harus bayar uang 
administrasi dan uang yayasan (ktnya dari gaji BS) yang harus saya bayar dimuka 
utk 6bulan kontrak. Akhirnya saya bawa si BS pulang.
   
  Selama diperjalanan pulang saya komunikasikan lagi apa2 yang harus dilakukan 
dirumah dan saya banyak menanyakan seputar keluarganya dan pengalaman kerjanya. 
Ada beberapa keterangan yang tidak cocok antara info dari mba administrasi 
dengan info dari BS itu.
  Hari pertama saya liat biasa saja, hanya saja sore hari dia mengenakan kaos 
dan celana diatas dengkul, yang membuat saya agak risih. Hari kedua pagi hari 
saat saya mau berangkat kerja lagi2 dia mengenakan rok mini stelan seragam BS, 
saya tanya apa dia punya stelan celana kulot atau yang dibawah dengkul, dia 
hanya menjawab tidak ada celana panjang satu kotor. Saya ngebatin kok nama 
yayasannya religius tapi cara berpakaian BS nya seperti ini ?
   
  Sampai kantor, saya coba tanyakan hal ini dengan yayasannya, tentunya jawaban 
mereka tidak ada seragam rok mini dari mereka. Tengah siang saya ditelpon oleh 
BS saya yang lama, kalo si BS yang baru pulang tidak mau kerja lagi sama saya. 
Lekas saya telpon yayasan tidak ada yang menjawab telpon, saya telpon si bapak 
pemilik yayasan, (krn saya tidak diberikan nomor si ibu pemilik yayasan). si 
bapak pemilik yayasan saya beritau BSnya kabur, saya minta tanggungjawab, semua 
uang 100% minta dikembalikan, karena sebelumnya saya diberitau tidak ada stok 
lagi utk BS pengganti. Blio tdk bisa jawab apa2, hanya bilang akan tanya dulu 
dengan si mba administrasi, ini dia yang saya takut kan terjadi. Saya minta 
ketegasan dari dia, sepertinya dia cuci-tangan mengatakan bukan dia yang punya 
yayasan, lalu saya ingatkan kalo yang punya kan istrinya sendiri yang notabene 
tidak bisa saya hubung kecuali saya minta kebijaksanaan dari dia.
  Saya telpon lagi ke yayasan beberapa saat, si bapak itu yang menjawab, tapi 
telpon langsung diberikan ke si mba administrasi. si mba malah menuduh saya 
macam-macam, ktnya saya menekan si BS hingga tidak betah dan kabur, hah? apa 
maksudnya ? bukan solusi yang diberikan tapi malah menuduh. Lalu uang yang 
dikembalikan hanya uang yayasan yang dibayar dimuka kemarin itu, uang 
administrasi melayang hanya 2 malam. Apa ini permainan ? saya benar2 kesal. 
Masak hanya 2 malam, uang administrasi tidak dikembalikan, at least 50% pun 
tidak. Saya coba hubungi nomor si bapak pemilik yayasan tidak pernah diangkat 
hpnya. Tadinya pun uang yg dikembalikan diminta saya yang ambil ke yayasan, 
tapi saya bersikukuh untuk ditransfer, pokoknya saya sudah males ke yayasan tsb.
  Oleh PRT saya, waktu pertama kali kenalan saja si BS juga sudah menanyakan 
kendaraan yang menuju Pulogadung. 
  Selama ini saya tidak pernah mengalami kejadian BS kabur, kalo pun tidak 
cocok, pasti saya pulangkan baik-baik dan yayasan langganan saya juga baik bisa 
memberikan solusi, dan si pemilik yayasan langsung menangani.
   
  Alhamdulillah, anak-anak saya tidak diapa2kan. Saya yakin Allah SWT selalu 
melindungi keluarga kami, sehingga diberi petunjuk seperti ini. Walaupun kesal 
uang saya tidak kembali tapi perasaan saya lega tidak mempekerjakan BS itu lama 
dan tidak perlu lagi berhubungan yayasan itu, yang tadinya saya berkesan baik 
dengan yayasan itu, dilihat dari nama yayasan itu.
   
  Mohon maaf jika ini tidak berkenan.
   
  Desi

 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Kirim email ke