Mbak Rini,

Maaf saya blm bisa bantu, saya cuma bisa doakan semoga Mbak & suami diberi yang 
terbaik olehNya, & dikuatkan melewati ini smua. Ini cuma ujian, pasti Mbak 
bakal lulus. Setelah kesulitan pasti ada kemudahan. 

Love,
Diana

  ----- Original Message ----- 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: balita-anda@balita-anda.com 
  Sent: Tuesday, October 10, 2006 2:02 PM
  Subject: Re: [balita-anda] Tanya Kuret


  Duh  bu, turut prihatin ya. Semoga tabah.

  Kebetulan kakak saya juga kasusnya sama kayak bu Rini. Baru hamil beberapa
  minggu tapi janinnya tidak berkembang, akhirnya dr nyaranin untuk dikuret.

  Dikuretnya  hari Minggu  kamren di klinik Nurul Fikri, Cimanggis Depok.
  Biayanya satu koma berapa gitu.

  rgrd
  ----- Original Message -----
  From: "Rini Sumadi" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: <balita-anda@balita-anda.com>
  Sent: Tuesday, October 10, 2006 2:08 PM
  Subject: [balita-anda] Tanya Kuret


  Dear BAers,

  Fakta:

  Tgl 6 September 2006 aku cek kehamilan pertama kali melalui USG di klinik
  bidan dekat rumah, memang benar aku positif. Dari ukuran kantong kehamilan,
  kehamilanku sudah memasuki minggu ke-lima (?). Aku diminta untuk kembali cek
  kehamilan sebulan kemudian.

  2 October 2006, aku cek kehamilan ke Mitra Internasional. Menurut dokter,
  ukuran kantong kehamilanku sudah menunjukkan kalau kehamilanku sudah
  memasuki usia 7 minggu (?) namun menurut dokter janinku belum terlihat. Ada
  beberapa hal yang menyebabkan janinku belum terlihat, begitu menurut dokter.
  a. kemungkinan gigiku ada yg infeksi
  b. kemungkinan terkena virus/bakteri/infeksi kandung kemih
  c. kemungkinan karena siklus haidku panjang

  Lalu aku menjalankan tes laboratorium (ambil urine dan periksa darah). Aku
  diminta untuk kembali seminggu kemudian. Dokter mem-vonis kemungkinan kalau
  belum terlihat juga janinnya aku harus dikuret. (Astaga...betapa aku kaget
  dan sediiiiiiihhhhh sekali). Rasanya kaki ini udah ga kuat menapak lagi.
  Untunglah suamiku sabar dan menenangkanku. Dialah yang memberi semangat
  buatku.

  Seminggu sudah kita lalui. Aku dan suami tiada henti-hentinya berdoa memohon
  kepada Allah SWT agar diberikan kesehatan untuk aku dan calon bayiku. Diberi
  pertumbuhan agar cepat tumbuh sehat dan sempurna. Seminggu sudah berlalu,
  akhirnya detik-detik untuk kembali check-up sudah di depan mata.

  9 Oktober 2006, aku dan suamiku sepakat untuk ke Hermina Jatinegara.
  Berharap agar hasil check-up kali ini berbuah berita yang baik dan
  menyenangkan. Lalu aku pun di USG. Lemas rasanya aku ketika dokter
  mengatakan hal yang sama, bahwa janinku belum terlihat. Sedangkan menurut
  beliau usia kehamilanku sudah masuk 2 bulan (?). Beliau menyarankanku untuk
  dikuret. Menurut beliau ada beberapa penyebab yg bisa menyebabkan janinku
  tidak tumbuh semestinya:
  a. virus toxso
  b. virus/bakteri lainnya
  c. pada saat pembuahan, gen-nya pas yang kurang baik
  d. virus penyakit kelamin

  Pertanyaan:

  Dear BAers, antara kuret atau tidak, aku harus memilih salah satu. Dokters
  menganjurkan untuk segera kuret. Keluarga misua dan keluargaku pun jg
  demikian. Suamiku, karena ia khawatir akan kesehatanku, dia pun menganjurkan
  untuk segera kuret. Aku sebenarnya sudah bulat tekadku untuk kuret, namun
  sebelum aku lakukan itu, aku minta tolong share pengalaman dari temen-temen
  BAers yang mungkin pernah mengalami atau pernah mendengar pengalaman semacam
  ini. Juga kalau ada yang tau, tolong informasi biaya kuret di beberapa rumah
  sakit di Jakarta.

  Thanks sebelumnya.

  Cheers,
  Rini


  --------------------------------------------------------------
  Kirim bunga, http://www.indokado.com
  Info balita: http://www.balita-anda.com
  Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
  menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



  --------------------------------------------------------------
  Kirim bunga, http://www.indokado.com
  Info balita: http://www.balita-anda.com
  Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
  menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke