Mbak Christine, Maaf ya email saya ini bukannya menjelaskan vaksin MMR malah mau cerita aja.
Saya punya keponakan cowok yang lahir dan besar di Jerman. Memang kalau DSA di Jerman itu selalu menganjurkan utk cepat di vaksin MMR, karena kan Jerman tempatnya Rubella Jerman he..he.. jadi ditakutkan kalau tidak cepat di vaksin. Lain dengan kita di Indonesia yang bisa ditunda atau tidak divaksin MMR sama sekali. Waktu itu Ponakan saya tsb cepat divaksin atas anjuran DSAnya, sekarang sudah 3,5 tahun ngomongnya masih belum jelas ( delay speech). Tapi saya juga nggak tahu apakah itu karena efek dari vaksin MMR atau karena ponakan saya itu bingung dengan dua bahasa?( Bilingual )yang kebetulan kita juga sudah bahas masalah anak bilingual ini.... Kebetulan juga Mbak Christine kan sekarang tinggal di Jerman, jadi ya itu pasti DSAnya cepat menganjurkan di vaksin. Tapi coba Tanya aja Mbak, apakah bisa ditunda atau tidak divaksin sama sekali...Tapi katanya sih...yang banyak kena autis itu anak laki-laki ya? Betul nggak sih.... Maaf ya malah nanya..... Salam, Ibunya Fya -----Original Message----- From: A. Christine [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, August 25, 2003 11:33 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Vaksin MMR tanpa Merkuri Dear moms and dads, Mohon sharingnya untuk vaksin MMR tanpa merkuri, apakah masih ada efek sampingnya (seperti autis, delay speech, dsb)? Sebab DSAnya anakku menganjurkan untuk vaksin MMR bila putriku sudah berumur 12 bulan. Mohon maaf bila pernah dibahas sebelumnya. Grüß, a. christine --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]