Dear all,

Ini summary mengenai MMR.. mudah²an bisa berguna...

-----------------------------------------------------

From: "AHK / EKONID-Dwilda Septika" <[EMAIL PROTECTED]>

Mbak Christine,

Maaf ya email saya ini bukannya menjelaskan vaksin MMR malah mau cerita aja.

Saya punya keponakan cowok yang lahir dan besar di Jerman. Memang kalau DSA
di Jerman itu selalu menganjurkan utk cepat di vaksin MMR, karena kan Jerman
tempatnya Rubella Jerman he..he.. jadi ditakutkan kalau tidak cepat di
vaksin. Lain dengan kita di Indonesia yang bisa ditunda atau tidak divaksin
MMR sama sekali. Waktu itu Ponakan saya tsb cepat divaksin atas anjuran
DSAnya, sekarang sudah 3,5 tahun ngomongnya masih belum jelas ( delay
speech). Tapi saya juga nggak tahu apakah itu karena efek dari vaksin MMR
atau karena ponakan saya itu bingung dengan dua bahasa?( Bilingual )yang
kebetulan kita juga sudah bahas masalah anak bilingual ini....

Kebetulan juga Mbak Christine kan sekarang tinggal di Jerman, jadi ya itu
pasti DSAnya cepat menganjurkan di vaksin. Tapi coba Tanya aja Mbak, apakah
bisa ditunda atau tidak divaksin sama sekali...Tapi katanya sih...yang
banyak kena autis itu anak laki-laki ya? Betul nggak sih....

-------------------------------------------------------

From: "Hikma Safrina Munir" <[EMAIL PROTECTED]>

Gak tahu ya ini sudah pernah dibahas atau belum, tapi sih kayaknya sudah
pernah kok ada yang tulis mengenai hal ini di Milist.

Ada buku yang bagus utk dibaca mengenai beragam vaksinasi judulnya "Apa
yang orang tua perlu tahu mengenai Vaksinasi" ... keluaran Gramedia ...
(sorry kalo judulnya salah ... ato gak lengkap.

Disitu dijelaskan bahwa, bukan Mercurinya yang berbahaya dari vaksin MMR
itu, tetapi justru gabungan dari ketiganya itu. Makanya disarankan (bahkan
beberapa negara sudah ada yg menjalankan) .... untuk pemberian MMR secara
terpisah dengan jarak 2 bulan-an.  Startnya dari usia 15 bulan.

-----------------------------------------------------------

From: "yetvy rose" <[EMAIL PROTECTED]>

Dear mama Christine.....

Saya mo sharing dikit nich.....tentang kandungan merkuri pada imunisasi MMR
hal ini udah pernah dibahasa, dan saya juga udah pernah nanyain ke DSA anak
saya (Khansa, 8 bulan). DSA mengatakan bahwa pada setiap vaksin imunisasi
yang disuntikkan pada balita itu mengandung merkuri. Nah dari yang pernah
saya baca, memang vaksin yang diberikan ke balita kita tersebut mengandung
merkuri dengan dosis sangat kecil, dalam microgram/dosis,  untuk lebih
jelasnya ni saya serta salah satu artikel, coba buka di
http://immunise.health.gov.au/myth_thiomersal.pdf, moga dari searching kita
di internet nich kita bisa lebih banyak membuka wawasan yach ....
Trus tentang MMR sendiri, dengan adanya gosip yang merebak, para DSA juga
mau aman donk.....DSA bilang mereka baru mau memberikan vaksin MMR kepada
balita kita apabila balita kita udah bisa bicara ........gichu mama
Christine.......jadi ngga' usah risau deh ........
Mungkin cuma ini yang bisa saya sharing, maaf apabila kurang membantu.....

-------------------------------------------------------------

From: "Retno Ariyanti" <[EMAIL PROTECTED]>

Dear Mbak Christine..

Apa kabar ??? Bagaimana kabar si kecil ??? semoga sehat selalu.   Mengenai
imunisasi MMR, DSA anak saya  menganjurkan ke  saya untuk imunisasi Vaksin
MMR setelah putri saya  lancar bicaraya.  Walaupun putri saya sejak umur 1
tahun sudah pandai berbicara . Dan sejak umur 2 tahun  malah sudah mengerti
komunikasi dua arah.   DSA anak saya lebih prefer kalau vaksin MMR diberikan
setelah anak usia 2 tahun.   Dan saat ini putri saya berumur 2 tahun 3 bulan
belum saya imunisasi MMR , karena kemarin baru sajaa imunisasi Cacar Air.

Jadi kalau mbak ragu mungkin mbak bisa menunda nya samapi usia 2 tahun.
Semoga sharing saya ini dapat membantu mbak


Grüß,
A. Christine


---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke