pak, ini saya copy paste beberapa info dari milis _sehat_ dan internet mengenai luminal/fenobarbital.
INTINYA pak, kalau anak sakit, cari tahu ya, pak... kenapa sakit, diagnosanya apa, obatnya apa, sesuai apa ndak. bukannya kita jadi sok tau, lebih jago dari dokter, tapi ya masak iya, anak sakit ndak tau nama penyakitnya apa. padahal kalo kita mo beli kripik sanjay, pastinya nanya2 harganya berapa, enak gak, de el el, de es te... yuk belajar bareng di milis ini, walopun kalo hari jumat dan wiken, buat yang gak tahan OOT, mending unsubscribe aja...hihihih.. mbak Eni, ini sekedar untuk referensi saja, karena kejadiannya sudah lalu. saya copykan dari makalah dr Wati Phenobarbital / Luminal Tergolong obat anti kejang, oleh karena itu merupakan salah satu pilihan obat untuk epilepsi. Di Indonesia, fenobarbital diberikan kepada hampir semua anak/bayi demam dengan tujuan mencegah terjadinya kejang demam. Padahal, dalam standard operating procedure (SOP) tatalaksana kejang demam maupun SOP demam tidak mencantumkan perlunya pemberiaan fenobarbital untuk mencegah terjadinya kejang. Kejang demam tidak dapt dicegah. Oleh karena itu pemberian fenobarbital pada anak demam merupakan pola pemberian obat yg tidak rasional. Pemberian fenobarbitalpada kondisi demam bukan saja tidak diperlukan, bahkan dapat merugikan. Fenobarbital merupakan salah satu obat yg dapat menekan ensim sitokrom P450 di hati, ensim yg berperan dalam metabolisme obat tahap pertama. Penakanan ensim ini menyebabkan terganggunya metabolisme obat lain yg diberikan bersamaan dengan fenobarbital, akibatnya konsentrasi obat lain akan meningkat dan meningkat pula resiko toksisitas obat yg diberikan bersama fenobarbital. Misalnya, pemberian feobarbital dengan parasetamol menyebabkan kadar parasetamol dalam darah meningkat ( dibandingkan bila parasetamol hanya dierikan tanpa fenobarbital) sehingga resiko 'keracunan' parasetamol pun meningkat.Hal yg sama terjadi bila fenobarbital diberikan bersama chloramphenicol,steroid, teofilin,metronidazole, rifampisin, obat asma, obat selesma. Efek samping yg mungkin timbul : - mengantuk, penurunan kesadaran - sakit kepala - pusing/dizziness - depresi atau hiperaktivitas - gangguan lambung - muntah-muntah ======== 13. PLEASE ADVICE OBAT - TITA - 111005 Diagnosisnya apa ya? Kan patokan utama dalam rangka tatalaksana yang rasional adalah permasalahan yang menyebabkan timbulnya gejala ... alias diagnosisnya ... dari situ baru kita tentukan tatalaksananya (istilah yang saya lebih sukai adalah tatalaksana bukan pengobatan karena tatalaksana belum tentu harus obat).... nah anakmu diberi 7 obat (belum terhitung obat yang dimasukkan dari terapi inhalasi nya)!! Kasihan kan ya ... orang dewasa saja kalu mengalami kondisi seperti anakmu pasti tidak harus mengkonsumsi sebanyak itu ... uraian di bawah ini berlalu juga untuk Laeli terkait masalah racikan Anakmu tidak demam ... kemungkinan besar (bahkan sangat besar) penyebabnya bukan infeksi ... Kejanggalan pertama ... katakanlah infeksi sekalipun umumnya kan virus mengapa harus diberi antibiotik? Kejanggalan kedua ... mengapa harus rutin mengkonsumsi parasetamol? Padahal, ketika anak demam sekalipun kan tidak otomatis rutin 3 kali sehari sampai puyernya habis (5 hari?) ... Kejanggalan ketiga, diberi bronkodilator (salbutamol) dan steroid (dexa; steroid yang kuat pulaa...) ... anakmu asma? Ada mengi? Kejanggalan keempat .. diberi luminal ... pasti tujuannya untuk mencegah kejang demam ... padahal demam aja gak ya kan ... padahal kalau demam juga gak usah dikasih luminal ... kan kejang demam tidak bisa dicegah) Kalau saya jadi kamu Tita .. tak akan saya berikan obatnya ============ PARASETAMOL DAN LUMINAL Thanks atas semua partisipasi asupan nya Menarik sekali. Mau ikut urun rembug ya. Ada dua hal besar dalam pemberian kedua obat ini. (1) praktek good prescribing? Selection of drugs?; (2) drug interaction?; (3) unnnecessary medicines? Kita tahu waktu PESAT RUD .. kita sedikit belajar soal proses pengambilan keputusan dalam praktek GOOD PRESCRIBING dari WHO. Step pertama ... tentukan akar permasalahan Step kedua ... tentukan diagnosisnya Step ketiga ... tentukan objective of treatment (tentukan tujuan memberikan terapi ... Step keempat ...selection of drugs (pilih obatnya yang mana yang tepat sesuai diagnosisnya, dosisnya, lamanya terapi; obat juga dipilih yang efektif, aman, dan tak mahal) Step kelima .... start the treatment Step keenam ... evaluate the treatment Step ketujuh .... kembali ke permasalahan si pasien ... apakah benar yang kita tentukan tadi, apakah belum tepat, apakah ada permasalahan lain dst dst Nah mari kita sama-sama analisis soal pemberian kedua obat ini dari sisi good prescribing terlebih dahulu 1. Kenyataan ... banyak sekali anak demam diberi campuran kedua obat ini .... padahal kebanyakan demamnya kan karena ISPA akibat infeksi virus. Dan kita tahu bahwa demam termasuk pada ISPA virus ... tidak butuh fenobarbital 2. Dari butir satu di atas maka kita tidak menemukan tujuan terapi yang jelas. Mencegah Febrile convulsion? RCH memang menyatakan bahwa febrile convulsion "bisa dicegah" ... tapi bukan dengan penmberian obat antikejang ... melainkan dengan parasetamol. Di lain sisi .. Prof Noel Cranswick menulis laporan penelitiannya yang menunjukkan bahwa diberi atau tidak diberi parasetamol, tidak ada perbedaan bermakna terkait munculnya kejang demam. Yang jelas .. tidak ada guideline manapun yang menyatakan bahwa kita harus mencegah kejang demam dengan memberikan antikejang 3. Dari butir 1 dan 2 di atas, maka ... pemberian kedua obat tsb pada anak demam merupakan suatu bentuk "VIOLATION" terhadap step ke4 yaitu pemilihan obat yang TEPAT 4. Kalau 4 step di atas sudah centang perenang, tentunya step berikutnya juga menjadi rancu dari kaca mata RUD dan Good prescribing. Nah ... sekarang mari kita lihat dari sisi DRUG INTEACTION NYA ... Dari textbook Drug Interaction nya Pak Ivan ... summary gabungan parasetamol dengan antikonvulsan sbb 1. Efek parasetamol BERKURANG Penelitian membuktikan bahwa pemberian parasetamol bersamaan dengan antikejang termasuk fenobarbital/luminal akan mempercepat pembuangan (clearance) parasetamol ... Mengapa? Kita tahu bahwa obat anti kejang merupakan inducer ensim sitokrom hati (di induksi artinya kerjanya dirangsang, ditingkatkan, dipercepat). Akibatnya, proses metabolisme parasetamol pun dipercepat dan pembuangan dari tubuh pun berlangsung lebih cepat pula. Lalu apa dampak klinisnya? Efek analgesik dan antipiretik parasetamol menjadi berkurang .... Nah lhoooo!!! padahal katanya pencampuran parasetamol dengan luminal supaya lebih efektif hehehe Supaya panas lebih cepat turun Supaya anak gak kejang demam ... Lesson learned nya: Kasih parasetamol aja deh, gak usah campur dengan luminal 2. HEPATOTOKSISITAS Penelitian pada pasien epilepsi yang memperoleh parasetamol ternyata mengalami hepatitis (radang hati akibat efek samping parasetamol). Rangsangan terhadap ensim sitokrom hati oleh obat anti kejang menyebabkan percepatan terbentuknya metabolit parasetamol .... padahal metabolit parasetamol ini sifatnya hepatotoksik. Dalam keadaan normal, metabolit ini akan di detoksikasi oleh glutation. Ketika pemberian parasetamol dibarengi dengan luminal, maka pembentukan metabolit hepatotoksik ini berlangsung jauh melebihi kemampuan dan kapasitas glutathion untuk mendetoksikasi.... leading to liver damage. Memang risiko ini jelas apabila konsumsi parasetamol nya berlebihan atau untuk jangka panjang. Di lain sisi, ketika obatnya tidak dibutuhkan dan potensial menimbulkan efek samping ... mengapa pula kita mesti ambil risiko ... mengapa pula milih yang potensial bikin susah ketika ada cara yang gak bikin susah ... CTM DI PUYER ANAK DEMAM Ada isu lain yang dimunculkan juga yaitu mengapa DSA sering memberikan obat ini termasuk CTM (Ibu Wikan kalau tak salah) ... Ini juga menarik dan bisa dianalasis lewat ke 7 step good prescribing di atas. Kalau permasalahannya infeksi virus, tujuan pemberian antihistamin ini kan menjadi tidak jelas. Kalau browsing di cochrane, antihistamin buat selesma/influensa kan tak ada efeknya, tak ada manfaatnya. Cari efek drowsiness nya? Ngantuknya? Lah ya jangan toh. Tujuan pemberian obat kan harus sesuai efektivitas dan indikasinya bukan sesuai efek sampingnya. Kalau anak rewel ketika sakit, itu kan karena njarem ... mungkin parasetamol bikin dia lebih tenang karena njarem nya berkurang. Kalau anaknya mengantuk akibat antihistamin seperti CTM itu, nanti orang tua panik, kok behaviornya berubah ... jadi lemes, tidur terus (padahal ... pelajaran kita soal demam ... umumnya tidak berbahaya, perhatikan behavior anak, karena behavior anak merupakan parameter klinis yang sangat penting untuk menentukan ada tidaknya kegawat daruratan. ========== http://www.drugs.com/cdi/luminal.html Luminal Pronunciation: fee-noe-BAR-bi-tal Generic Name: Phenobarbital Injection Brand Name: Luminal Luminal - used for: The short-term treatment of sleeplessness, the relief of anxiety, tension, and fear, and the treatment of certain types of seizures, especially in emergency situations. It also may be used to treat certain conditions as determined by your doctor, which may not be listed in the professional package insert. Luminal is a barbiturate. It works by depressing the central nervous system. This aids you in relaxing and going to sleep. Do NOT use Luminal if: you are allergic to any ingredient in Luminal you have the blood disorder porphyria you are also taking sodium oxybate (GHB) Contact your doctor or health care provider right away if any of these apply to you. Before using Luminal: Some medical conditions may interact with Luminal. Tell your doctor or pharmacist if you have any medical conditions, especially if any of the following apply to you: if you are pregnant, planning to become pregnant, or are breast-feeding if you are taking any prescription or nonprescription medicine, herbal preparation, or dietary supplement if you have allergies to medicines, foods, or other substances if you suffer from depression, have suicidal tendencies, have a history of substance abuse if you have liver problems, respiratory disease if you have pain or are in shock Some MEDICINES MAY INTERACT with Luminal. Tell your health care provider if you are taking any other medicines, especially any of the following: Sodium oxybate (GHB), stiripentol, or valproic acid because the side effects of Luminal may be increased Methoxyflurane because the actions and side effects may be increased by Luminal Beta-adrenergic blockers (eg, propranolol), clozapine, corticosteroids (eg, hydrocortisone), digitoxin, doxycycline, estrogens, imatinib, metronidazole, oral contraceptives (eg, norethindrone/ethinyl estradiol), quinidine, theophyllines, voriconazole, or warfarin because effectiveness of these medicines may be reduced This may not be a complete list of all interactions that may occur. Ask your health care provider if Luminal may interact with other medicines that you take. Check with your health care provider before you start, stop, or change the dose of any medicine. How to use Luminal: Use Luminal as directed by your doctor. Check the label on the medicine for exact dosing instructions. Luminal is usually administered as an injection at your doctor's office, hospital, or clinic. If you are using Luminal at home, carefully follow the injection procedures taught to you by your health care provider. If Luminal contains particles or is discolored, or if the vial is cracked or damaged in any way, do not use it. Keep this product, as well as syringes and needles, out of the reach of children. Do not reuse needles, syringes, or other materials. Dispose of properly after use. Ask your doctor, nurse, or pharmacist to explain local regulations for proper disposal. If you miss a dose of Luminal, take it as soon as possible. If it is almost time for your next dose, skip the missed dose and go back to your regular dosing schedule. Do not take 2 doses at once. Ask your health care provider any questions you may have about how to use Luminal. Important safety information about Luminal: Luminal may cause drowsiness. Do not drive, operate machinery, or do anything else that could be dangerous until you know how you react to Luminal. Using Luminal alone, with certain other medicines, or with alcohol may lessen your ability to drive or to perform other potentially dangerous tasks. Avoid drinking alcohol or taking other medications that cause drowsiness (eg, sedatives, tranquilizers) while taking Luminal. Luminal will add to the effects of alcohol and other depressants. Ask your pharmacist if you have questions about which medicines are depressants. Luminal may decrease the effectiveness of your birth control pill. To prevent pregnancy, be sure to use an additional form of birth control while using Luminal. Use Luminal with caution in the ELDERLY because they may be more sensitive to its effects. Luminal is not recommended for use in CHILDREN younger than 12 years of age. Safety and effectiveness in this age group have not been confirmed. PREGNANCY and BREAST-FEEDING: Luminal has been shown to cause harm to the human fetus. If you become pregnant, discuss with your doctor the benefits and risks of using Luminal during pregnancy. Luminal is excreted in breast milk. If you are or will be breast-feeding while you are using Luminal, check with your doctor or pharmacist to discuss the risks to your baby. When sleep medicines are used every night for more than a few weeks, they may lose their effectiveness to help you sleep. This is known as TOLERANCE. Sleep medicines should usually be used only for short periods of time, such as a few days and generally no longer then 1 or 2 weeks. If your sleep problems continue, contact your doctor. When used for long periods of time or at high doses, some people develop a need to continue taking Luminal. This is known as DEPENDENCE or "addiction." If you suddenly stop taking Luminal, you may experience WITHDRAWAL symptoms, including anxiety, convulsion or seizures, dizziness, increasing weakness, lightheadedness, muscle twitching, nausea, sleeplessness, trembling hands and fingers, unusual visions, vomiting. Possible side effects of Luminal: All medicines may cause side effects, but many people have no, or minor, side effects. Check with your doctor if any of these most COMMON side effects persist or become bothersome: Agitated mood; clumsiness; confusion; dizziness; excessive daytime drowsiness; headache; injection site reactions; lightheadedness; low blood pressure; nausea; slow heartbeat; slowed breathing; vomiting. Seek medical attention right away if any of these SEVERE side effects occur: Severe allergic reactions (rash; hives; difficulty breathing; tightness in the chest; swelling of the mouth, face, lips, or tongue); difficulty breathing; liver damage. This is not a complete list of all side effects that may occur. If you have questions or need medical advice about side effects, contact your doctor or health care provider. You may report side effects to the FDA at 1-800-FDA-1088 (1-800-332-1088) or at http://www.fda.gov/medwatch. If OVERDOSE is suspected: Contact 1-800-222-1222 (the American Association of Poison Control Centers), your local poison control center (http://www.aapcc.org/findyour.htm), or emergency room immediately. Symptoms may include change in size of pupil; cold, clammy skin; deep sleep; loss of consciousness; slowed or fast breathing. Proper storage of Luminal: Store Luminal at room temperature between 68 and 77 degrees F (20 and 25 degrees C). Store away from heat, moisture, and light. Keep Luminal out of the reach of children and away from pets. General information: If you have any questions about Luminal, please talk with your doctor, pharmacist, or other health care provider. Luminal is to be used only by the patient for whom it is prescribed. Do not share it with other people. If your symptoms do not improve or if they become worse, check with your doctor. This information is a summary only. It does not contain all information about Luminal. If you have questions about the medicine you are taking or would like more information, check with your doctor, pharmacist, or other health care provider. On 1/30/07, Gopina Goham <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
luminal bukannya obat antidepresi, sekaligus obat tidur? lah kok ya mau, diresepin obat satu tahun, sembari gak nanya kenapa sampe setahun, pleus gak cari tau sakitnya apa. sori lho, kalo aku bersuara keras. heran aja gitu lhoooo.... *ngewakilin dr intan dima, omg. pda. sss* On 1/30/07, intan dima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > luminal sampai satu tahun pak? dosisnya berapa perhari/minggu?? > > maaf kaget aja dengernya.... > > ----- Original Message ----- > From: "Asuralfi surya" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <balita-anda@balita-anda.com> > Sent: Tuesday, January 30, 2007 10:00 AM > Subject: [balita-anda] Pengaruh Obat Luminal pada Anak > > > > Dear Bapak dan Ibu, > > Mau tanyak yach mengenai pengaruh obat Luminal pada > > anak. > > Anaak saya Irdhan umur 8tn 2 bulan yg lalu irdhan > > sakit demam panas sampai 49-40c gitu sampai Step > > gitu.. > > Jadi setelah itu dirawat dir RMSakt setelah diperiksa > > saya lupa itu apa namanya sakit diKepala irdhan. > > Jadi irdhan sisuruh ama dokternya makan obat Luminal > > selama 1 tahun. > > Yg jadi masalah sekarang semenjak irdhan makan obat > > luminal itu tingkah lakunya bertambah melunjak dari yg > > biasanya.. > > Seperti kadang kala mengganggu adiknya lagi main > > sendiri, di colek sampai adiknya nangis... > > Bapak ibu pernah ngalami seperti itu ndak ya > > anaknya... > > > > asuralfi > > > > > > > > > > ____________________________________________________________________________________ > > Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels > > in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit. > > http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097 > > > > -------------------------------------------------------------- > > Kirim bunga, http://www.indokado.com > > Info balita: http://www.balita-anda.com > > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > -------------------------------------------------------------- > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] > >
-------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]