>Mungkin pendapat Papa Dewa ada benarnya, DSA anak saya juga >Proff, setiap anak saya demam atau batuk yang berlendir+pilek >agak berat pasti dikasih puyer antibiotik Rovamycin/Cefat, >karena saya termasuk orang tua yang gampang percaya sama obat >resep dokter apalagi antibiotik, saya second opinion ke >dokter lain dan dokter internist saya, dokter tsb mengatakan >penggunaan antibiotik sesuai resep dokter dan jangka waktu >cuma 3 s/d 5 hari tidak menjadi masalah jika digunakan secara >tepat dan dihabiskan (tidak menjadikan anak imun terhadap >antibiotik tsb) Masukan dari dokter internist saya,dikarenakan >anak saya mempunyai bakat alergi dan DSA-nya karena dari bayi >pasti sudah tahu persis penggunaan dengan antibitiok jika dia >flu adalah cukup tepat dimana penyakit anak saya cepat sembuh >dan tidak mejalar ke penyakit lain, sebenarnya yang dijaga >adalah penyakit sekundernya karena flu disebabkan virus tidak >perlu antibiotik jika tubuh kita kuat melawan penyakit tsb, >tapi anak-anak daya imunnya masih lemah apalagi anak yang >alergi.
menurut saya, antibiotik memang jagonya untuk melemahkan > bakteri/virus, makanya untuk mempercepat penyembuhan banyak > dokter menggunakan > antibiotik. efek buruknya pasien/anak akan resisten/imun > terhadap jenis obat tertentu dan apabila sudah diberi > antibiotik tertentu jika tidak dihabiskan, maka > akan imun pula terhadap antibiotik tersebut. untuk efek > jangka panjang, apabila > antibiotik ini digunakan secara kontinu (misalnya selama 3 > bulan ber-turut2) akan > mengganggu fungsi organ seperti ginjal dan hati. > > jadi sebenarnya jangan terlalu takut dengan penggunaan > antibiotik, apalagi misalnya > dokter cuma meresepkan untuk pemakaian seminggu, tidak akan > berefek buruk; justru > mempercepat proses penyembuhan. > > (saya pribadi, begitu mulai ada gejala flu, pasti langsung > minum amoxilin) > > salam, > papa dewa > > ----- Original Message ----- > From: "AHK / EKONID-Dwilda Septika" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Wednesday, September 10, 2003 10:09 AM > Subject: RE: [balita-anda] dokter > > > Aduh saya jadi bingung juga nih. Kebetulan DSAnya Fya itu > Prof. Waktu Fya batuk pilek Profnya kasih obat yang ada > antibiotiknya. Kebetulan Oom dan tante saya ada yang dokter, > lalu saya tanyakan mengenai obat-obat tsb dan komposisinya > untuk bayi seusia Fya ( dulu 8 bln ). Oom dan tante saya > ternyata kenal dengan Prof tsb dan mereka juga mengerti > dengan obat-obat yang diberikan. Memang obatnya agak berat > untuk sepengetahuan saya, tapi mereka bilang obat itu memang > diperlukan Fya untuk penyembuhan batuk pileknya saat itu. Ya > sudah saya teruskan pemberiannya ke Fya. > > Kalau membaca posting yang masuk dari moms and dads mengenai > dokter-dokter yang gampang kasih antibiotik, bagaimana > dengan Prof ini, masak beliau juga begitu ya? Beliau > termasuk dokter senior dan pasiennya banyak sekali. Apakah > saya harus ganti DSA untuk Fya? Maaf malah nanya.... > > > Salam, > > Ibunya Fya > > > -----Original Message----- > From: AIT Batam Communication [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, September 10, 2003 7:21 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] dokter > > kemarin saya juga ke dokter,anak saya 2 hari ini batuk > berdahak dan pilek dikasih antibiotik(sirup kering yg > dicampur air dulu)) kalau nggak salah namanya renoxal.apakah > berarti memang tidak usah diminumkan ya?saya jadi > takut,kalau ngikut kata dokter aja. > > > mama haydar > > > > -----Original Message----- > From: Sari Ningtyas Mahanani [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, September 09, 2003 5:44 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] dokter > > > Kalau inget DSA yang begini sempet trauma juga jadinya, yg > ada setiap mau periksa ke dia deg deg khan aja bawaannya, > pernah nanyaan tentang vitamin yg ada dia pura pura cuek ... > malah marah marah mengenai tempat kelahiran anak saya... > kenapa bukan di RS nya padahal cek kehamilannya memang di RS > itu. Mana ngasih obatnya tinggi dosisnya, jd kl kita ke > dokter lain bakalan enggak mempan lagi kl di kasih obat yang > biasa2 aja. > > mama Tania > > -----Original Message----- > From: Ferro [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, September 09, 2003 5:01 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [balita-anda] dokter > > > yap, jangan terlalu ngikutin dokter juga, kita punya hak > tanya dan hak untuk menolak jika ternyata tidak sesuai > dengan pengetahuan kita > (walau dokter memang 'lebih' ilmu pengobatan dibanding > kita); karena banyak juga dokter yg lebih mengutamakan > entertainment perusahaan > farmasi ketimbang bagus/tidaknya obat (tapi banyak juga yg > tidak). saya saja sudah berkali-kali ganti dokter anak > karena ngerasa obat yg diberikan dokter tidak memuaskan > (selalu memberi antibiotik, > steroid, dll.) dan karena dokter yg tidak komunikatif. > > salam, > papa dewa > ----- Original Message ----- > From: "Ratna Wulansari" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Tuesday, September 09, 2003 4:55 PM > Subject: RE: [balita-anda] dokter > > >> Ikutan jawabin ya,... >> Kalau masalah obat ya tergantung penyakitnya dong bu. >> Misalnya kalau infeksi/bakteri ya dengan antibiotik. Tapi >> kalau penurun panas cukup parasetamol (CMIIW). Jadi nggak >> ada patokan standard kalau antibiotik > lebih >> bagus dari obat biasa (apa dulu yang dimaksud obat biasa). >> Mungkin yang dimaksud adalah obat paten lebih baik dari >> obat generik ? Kalau itu sih mungkin saja. Jadi yang >> penting, jangan asal kasih obat, karena antibiotik itu >> sendiri ada yang spectrum sempit, sedang dan luas. Jangan >> membunuh nyamuk dengan bazooka (kalau yang diperlukan cuma >> ditepuk aja), istilah kakak saya kalau meresepkan >> antibiotik spectrum luas adalah sapu jagad,.. he.. he.. >> ditanggung langsung sembuh (kalau penyakitnya memang perlu >> antibiotik loh), tapi efeknya bisa bahaya juga loh,.. >> >> rgds, >> ratna >> >> -----Original Message----- >> From: Nilam Sari, DHL Express - ID,JKT-CO >> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 09 September 2003 17:00 >> To: [EMAIL PROTECTED] >> Subject: Re: [balita-anda] dokter >> >> >> Bunda Adib, >> kira kira gimana ya kalo dokternya bilang bahwa obat >> antibiotik itu lebih mujarab/bagus dari obat biasa ? kan >> kita sendiri juga bingung kan kalau dokternya sudah bilang >> begitu....hal ini baru saya jumpai beberapa hari > yang >> lalu ketika saya periksa ke dokter . >> rgds, >> Sari >> > > ---------------------------------------------------------------------> >>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ > >>> Info balita, http://www.balita-anda.com > >>> Stop berlangganan, e-mail ke: >>> [EMAIL PROTECTED] > > > > --------------------------------------------------------------------->>> Mau kirim > bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >>> Info balita, http://www.balita-anda.com >>> Stop berlangganan, e-mail ke: >>> [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > --------------------------------------------------------------------->>> Mau kirim > bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >>> Info balita, http://www.balita-anda.com >>> Stop berlangganan, e-mail ke: >>> [EMAIL PROTECTED] ___________________________________________________________ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]