iya sama sich mba... kalo dah males ama kesel biarin aja di rumah mau acak2an terserah dech hihihihihihih.... maklum klo ogut gak pake asisten :D
*memalukan ya kita hihihihih* On 6/20/07, 2Fa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
hahaaahaaa.. yuppie... jgnkan kaum bapak, lah saya aja hnya turun tangan klo keadaaan darurat (mis. gak ada asisten), semasih bisa didelegasikan yo wiss leave it to the profesional ;) *first thing first kekkekkeee * On 6/20/07, diana safitri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > hehehehehe tiap orang beda2 pak :) > ada yang mau bantuin istrinya... ada juga biarin istrinya dah bantuin > kerja > di luar kalo soal beberes ya tetep urusan istri gitu pak... > > Diana > > On 6/20/07, rahman gunawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Aku kok kurang sreg ya? Kalo lg pas dirumah perasaan pekerjaan beres2 > > rumah > > adalah olahraga yang asik dan bisa diselesaikan seb jam 6pagi dgn > keadaan > > bersih pula, siapin makan buat anak2 sementara anak2 mandi, kemudian > mandi > > dan sarapan bareng semua .... antar anak2 ke sekolah dan kita pun baru > > pergi > > ke kantor > > > > mungkin ada beda dgn yg lain ya? Sampai bersihkan kamar mandi dilakukan > > sendiri juga kok. > > > > rgds, > > rahman gunawan > > > > "Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik. > > Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan" > > > > > -----Original Message----- > > > From: Ning [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > > > > > Tukar Peran > > > > > > mungkin bisa direnungkan....... > > > > > > Suatu hari seorang pria yang capek karena pekerjaannya, kesal dengan > > > istrinya, yang dianggapnya hanya duduk-duduk di rumah, sementara dia > > > jungkir balik mencari uang. Dia memanjatkan doanya kepada Tuhan: > > > > > > Oh, Tuhan, saya berangkat ke kantor, bekerja 8 jam sehari, sementara > > > istriku enak-enak duduk di rumah, aku ingin Engkau menukar tubuh kami > > > sehari saja, biar dia tahu rasa gimana rasanya cari uang > > > > > > Tuhan dengan bijaksana mengabulkan permintaan pria tersebut. > > > > > > Paginya, dia bangun dan mendapati dirinya sebagai istri, dan memulai > > > harinya dengan membuat sarapan untuk seluruh anggota keluarga, > > > membangunkan > > > anak-anaknya, mempersiapkan baju sekolah mereka, menyuapi mereka, > > > mempersiapkan bekal sekolah mereka. Kemudian, mengantar mereka ke > > sekolah, > > > mampir ke bank untuk melakukan transaksi keuangan keluarga, > dilanjutkan > > > dengan belanja, pulang ke rumah, selanjutnya pergi membayar > > > rekening-rekening rumah tangga (telepon, listrik, air), dan melakukan > > > pembukuan keluarga. > > > > > > Jam telah menunjukkan jam 1 siang, dia kemudian membereskan tempat > > tidur, > > > mengerjakan laundry, vacuum cleaner, menyapu dan mengepel. Setelah itu > > > bergegas ke sekolah menjemput anak-anaknya, dan masih sempat > berargumen > > > dengan mereka tentang acara di sekolah. > > > Setelah sampai di rumah, mempersiapkan makan siang mereka, > mempersiapkan > > > meja untuk anak-anak membuat PR mereka, menyuruh anak-anak untuk tidur > > > siang, sementara dalam selang waktu tersebut, dia mulai menyeterika > > sambil > > > menonton TV. > > > > > > Pukul 4.30 sore, dia mulai menyiapkan makan malam, mencuci dan > memotong > > > sayur untuk masak dan salad, dilanjutkan dengan mencuci piring kotor > > makan > > > siang tadi, memasak, dan menunggu suami pulang kerja, sementara > > memandikan > > > anak-anak. > > > > > > Makan malam dimulai dengan sedikit keributan di meja makan, karena > > > anak-anak bertengkar, setelah makan malam, mencuci piring dan > > dilanjutkan > > > dengan melipat baju-baju yang sudah kering untuk diseterika besoknya. > > > Setelahnya, mengantar anak-anak tidur. Jam 9 malam, dia terkapar > > > kelelahan, > > > dan hari itu ditutup dengan melayani suaminya. > > > > > > Pagi berikutnya, dia bangun dan segera berdoa: Oh, Tuhan, betapa > > bodohnya > > > aku, tidak menyadari bagaimana susah dan mulianya seorang wanita, dan > > aku > > > begitu bodohnya iri dengan istriku, kembalikanlah ke keadaan semula > > > > > > Tuhan: AnakKu, engkau sudah belajar sesuatu rupanya, Aku dengan senang > > > hati > > > untuk mengembalikan semua seperti semula, tapi engkau harus menunggu 9 > > > bulan lagi. Engkau hamil tadi malam. > > > > > > semoga bermanfaat... :) > > > > > > > > -------------------------------------------------------------- > > Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com > > Info balita: http://www.balita-anda.com > > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > -- > Diana > www.dbc-network.com/index.php?id=dieas >
-- Diana www.dbc-network.com/index.php?id=dieas