Mohon maaf sebelumnya kalo pendapat saya agak berbeda dgn teman2.

Adalah kita harus percaya bahwa rezeki udah ada yang mengatur, tetapi walau
gimana tanpa mengurangi rasa hormat.... tetep aja kita yang harus pikirkan
masa depan kita sendiri... misalkan penghasilan kita dibawah 2jt sebulan nya
apakah hal yang bagus kalo kita menambah anak terus? Di sisi lain orang tua
harus bertanggung jawab terhadap kualitas perkembangan, pendidikan dll belum
mengingat usia orang tua? Masa efektif "mencari uang" kan ada batas nya.

Jadi menurut saya sudah tdk saat nya lagi mempunyai persepsi biarkan yang
diatas yang ngatur, tetapi idealnya kita sendiri yang ngatur
 
rgds,
rahman gunawan

"Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik. 
 Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan"

> -----Original Message-----
> From: Gopina Goham [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin.....
> 
> *tunggu mimpi pak dwi terwujud*
> 
> On 8/15/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > Betul jangan takut kehabisan atau kurang rejeki, karna Allah maha kaya
> dan
> > maha pemurah, dan Allah sudah menyediakan untuk semua hamba2nya, tinggal
> > gimana hamba2nya menjemput rejeki tsb.
> >
> > Btw misal  positif hamil selamat ya mba ning ;-)
> >
> >
> > "Dwi Wahyono at Gmail " <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 08/15/2007
> > 10:42:25 AM:
> >
> > > Barakallahu buat Mbak Ning...betul rejeki dari Allah SWT....nggak usah
> > > takut.... semua makhluk sdh dijamin rejeki..tinggal kita ortu yang
> > > berusaha..... Jangan karena takut miskin, takut anak tdk bisa sekolah
> > yang
> > > tinggi, dan takut-takut yang lain akhirnya menafikan apa yang menjadi
> > fitrah
> > > manusia.....
> > >
> > > Wassalam,
> > > dwi
-del-



--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke