Tak Ada yang pasti di dunia ini....selain kematian dan bayar pajak.. :)
Manusia cuma sampai level berusaha..soal hasil Sang Pencipta yang yang
berkuasa....siapa yang bisa menjamin kehidupan kita esok? siapa yang bisa
menjamin dengan menyediakan asuransi pendidikan, menyekolahkan anak di
sekolah terbaik akan membuat anak kita tersebut bisa bahagia ? dan siapa
yang bisa menjamin anak tersbut akan berbakti kepada kita selaku orang tua
nantinya?

Siapa yang bisa menjamin bahwa dengan anak sedikit kita akan bahagia?
Indikator kebahagiaan bukan di hitung dari jumlah harta, bukan di hitung
dari pendidikan anak2 yang tinggi....

Boleh jadi, orang2 yg memiliki anak banyak dan memiliki harta yg sedikit
ternyata mempunyai kebahagiaan karena anak2 mereka menjadi anak yang
berbakti kepada orang tua dan agamanya...

Kalau memang janin sdh ada di rahim...maka janganlah disesali...karena kalau
kita menyesali keberadaannya itu menjadi pertanda kita tidak bersyukur...

Mohon maaf kalau kurang berkenan...


On 8/15/07, rahman gunawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mohon maaf sebelumnya kalo pendapat saya agak berbeda dgn teman2.
>
> Adalah kita harus percaya bahwa rezeki udah ada yang mengatur, tetapi
> walau
> gimana tanpa mengurangi rasa hormat.... tetep aja kita yang harus pikirkan
> masa depan kita sendiri... misalkan penghasilan kita dibawah 2jt sebulan
> nya
> apakah hal yang bagus kalo kita menambah anak terus? Di sisi lain orang
> tua
> harus bertanggung jawab terhadap kualitas perkembangan, pendidikan dll
> belum
> mengingat usia orang tua? Masa efektif "mencari uang" kan ada batas nya.
>
> Jadi menurut saya sudah tdk saat nya lagi mempunyai persepsi biarkan yang
> diatas yang ngatur, tetapi idealnya kita sendiri yang ngatur
>
> rgds,
> rahman gunawan
>
> "Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik.
> Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan"
>
>


-- 
[70449090][dwiwahyono.blogspot.com][YM: dwiwahyono_mail]

Kirim email ke