setuju...
bener banget kalo' kasih orang tua sepanjang masa.......

mau kita masih anak2...ampe punya anak...sampe kapanpun...beliau selalu ada u/ kita.... ( herannya, kalo' salma daffa sakit, pas nyokap nelpon...en tau aja kalo' kita bilang baik2 semua...pasti beliau yakinin lagi semua bener baik2...??? walhasil ga bisa boong d..)

en lebih beruntung lagi yg masih lengkap mertua nya...aku kbtln sdh ga ada mertua...en kadang ngiri aja liat sodara2 ku bisa jalan / hang out ama ibu mertuanya...

hmm....jadi pingin sowan ke bokap nyokap...

rgrds,

----- Original Message ----- From: "Triagus" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, August 28, 2007 10:14 AM
Subject: Re: [balita-anda] Re: Berbakti kepada Ortu


Sampai kapanpun jasa kepada orang tua gak akan terbalas. Beruntunglah yg
masih lengkap orang tuanya. Kalaupun udah gak ada, kita masih bisa berbakti
kepada orang tua dgn selalu mendoakan.

Nah kalo orang tua masih lengkap, yuk kita selalu berbakti dgn setulus hati.
Berbakti kepada orang tua tdk hanya dgn harta benda, dengan perhatian juga
bisa, misalnya yg jauh dari orang tua dgn selalu menelepon. Ayo ... terakhir kapan kita menelepon orang tua?? Apalagi bentar lagi udah mau Ramadhan nih. Kalo kita bepergian ke luar kota, kita juga dapat memberi perhatian ke orang
tua dgn membelikan oleh2.

Ingat selalu kasih sayang kita kepada anak2, maka kita akan selalu ingat
kasih sayang orang tua kepada kita.

Kalo udah pernah ikut ESQ, berasa deh kita diingatkan akan jasa2 orang tua
kepada kita.

M. Tri Agustiyadi

----- Original Message ----- From: "2Fa" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, August 28, 2007 9:43 AM
Subject: Re: [balita-anda] Re: Berbakti kepada Ortu


setuju dgn komennya mba Eva.
Tambahan, tdk akan cukup perbuatan di dunia ini utk membalas budi ortu,
dan
kalau dlm agama saya (islam) doa anak yg saleh dpt membuat ortu nya masuk
syorga, salah satunya ini yg jd bekal utk balas budi ortu saya (dan saya
harap jg anak2 saya) di akhirat nanti.


Utk urusan materi, dr masa pacaran saya dan suami sdh buka-bukaan ttg
salary
masing-masing. Dan stlh menikah suami mengharapkan apa yg dia beri itu
cukup
utk memenuhi kebutuhan RT. Dia gak pernah ngutak-ngutik salary saya,
terserah mau dipake apa. Tpi krn kita jg msh baru memulai hidup (palagi
dgn
kondisi skrng dah punya 2 anak), apa yg saya dapat jg utk keluarga. Walo
semua diserahin ke saya, suami tetap tahu ttg rincian keuangan keluarga,
bahkan misalnya nih saya mo kasih tip ke pmbt, dia jg tahu. Apalagi kalo
memberi sesuatu (gak hnya uang aja loh, bisa barang/benda atau ngajak
makan
keluar atau ngajak have fun go mad ;p) utk ortu/mertua wah gak ada deh yg
namanya hitung2an. Tapi ya itu intinya saling terbuka aja dan jgn pilih
kasih.

Apakah mungkin suami kesel krn dianggap mba Rosca pilih kasih, krn tdk
bersikap yg sama thd mertua?

Pemberian khan tdk hanya berupa uang saja mba, bisa barang/benda, kasih
surprise pas ultah, sesekali ajak makan keluar atau pergi rekreasi, byk
cara
lah.



--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]


--
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.441 / Virus Database: 268.18.7/711 - Release Date: 3/5/2007 9:41 AM




--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke