Kalo di lihat dari mereka berdua sudah dipertemukan (antara si PRT & susternya), mestinya si PRT juga sudah menimbang2 apakah pantas dilaporkan atau tidak karena resikonya kalo salah lapor dia juga akan malu dan salah2 bisa di PHK atau dimusuhin susternya. Kalo sudah dipertemukan dan susternya berkilah bla bla bla.... yg pasti gak ada asap kalo gak ada api... 1001 macam alasan bisa dibuat. Kalo memang sedang bermain melet lidah, kenapa juga mesti dekat2an sampai bersentuhan??... Agak aneh kalo memang benar begitu ya. Banyak maenan lain yg bisa membuat anak tertawa2 gak sekedar maen lidah kan ?!...

Kedua, mengenai si suster & temannya itu suka membaca buku porno, coba cari tahu dgn majikan temannya itu apakah memang di rumah mrk tersedia buku2 spt itu? atau kalo perlu minta bantuan majikan nya itu untuk memeriksa mendadak kamar si mbak itu untuk cari tahu ada bukunya apa tidak..

Memang, kalo belum merasakan hal spt ini, pasti moms & dads merasa apa tidak berlebihan berprasangka buruk gini... Tapi adik ipar saya sudah pernah punya suster yg ketahuan membaca buku buku porno di kamarnya. Dan saya juga pernah punya PRT yg otaknya mesum melebihi usianya.

Kalo memang tidak mau menyesal kemudian, lebih baik berjaga jaga. Kebenarannya kan hanya Tuhan dan susternya ibu yg tahu. Kita tidak tahu hati orang. Kalo menunggu ybs mengaku saya rasa gak bakalan ngaku... Sepuluh thn saya py PRT dan 3 thn py suster, kesalahan kecil ajah kadang mereka berkelit panjang lebar padahal sudah jelas2 salah teteup ajah tuh.... Kalo sudah kesalahan besar, saya langsung pecat. apalagi yg berhubungan dgn anak.




----- Original Message ----- From: "Niken Ariati" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Monday, September 17, 2007 1:57 PM
Subject: Re: [balita-anda] Pelecehankah ? Mohon sarannya


Ikutan juga ahh..(biar nggak ngantuk..)
Kalo dari ceritanya mbak Grace sih..kataku sih terlalu jauh ya kalo disebut
pelecehan seks..(amit-amit jangan sampe deh)
1. Mbak nggak liat sendiri, cuma berdasar laporan pembantu yang mungkin ada
motif kompetisi (gaji suster lebih tinggi dari pembantunya kan??)
2. Mbak susternya kan dah punya suami di Jakarta pula, jadi pasti ada
"penyaluran"nya lah...
3. Susternya udah punya anak, mungkin dia begitu karena terlalu sayang sama
anak mbak atau lagi kangen ama anaknya. Masa sih seorang ibu mau melakukan
pelecehan seks begitu... (balikin ke diri kita (yang ibu-ibu
maksudnyee)masing-masing aja deh..)
4. Susternya dah 2 tahun ikut mbak..waktu 2 tahun (ketemu minimal 40 jam
seminggu) cukup untuk menjalin koneksi yang dekat ama anak ya..kan?? jadi
dia ngerasa dah deket banget kalii...
5. Kalo berdasar pengalamanku loh ya..umumnya suster2 kan dari kampung, masa
sih se moderen itu pelecehannya?? (kepikiran french kiss ama anak kecil
segala..)meskipun katanya sekarang suster juga banyak yang kena pergaulan
bebas..
Tindakan preventifnya ya..seperti kata moms yang lain, anak diajarkan "seks"
sejak dini dikenalkan mana bagian tubuh yang harus dilindungi.
Tapi ya terserah mbak grace sih..kalo mau ganti juga nggak apa-apa..cuma
kalo saya sih..mending "mantain" n diperbaiki yang lama daripada cari yang
baru nggak jelas juga hasilnya kayak apa.
namanya juga ibu yang kerja di luar rumah..resiko nggak cocok ama yang
momong mah selalu ada. jangankan ama suster dimomong emak sendiri juga
banyak yang nggak cocok..
Sori kalo nggak berkenan,
cheers,
-niken-




--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke