Asal kembali ke bentuk semula dan tidak berkerut sih kayaknya gak pa pa kan pak Ang ....


At 12:03 PM 10/9/2003 +0700, you wrote:


berarti bukan yang maksi atau wing dong .... kok sampai tembus? terus ganti atau
tidak?







Alfiani


<[EMAIL PROTECTED]

.com> To: [EMAIL PROTECTED]

cc:

10/09/2003 12:04 Subject:

PM RE: [balita-anda] Re: OOT - Bukan Aku Tak Cinta
Please respond


to balita-anda








Iya... sedih waktu hrs ninggalin si kecil....


Tapi.....karena dengan niatan dan doa semoga membawa barokah bagi
keluarga.... berangkat kerja jadi lebih enteng.

Kata ibu saya, wkt kerja jangan terlalu khawatir..... karena bisa
tembus...... nanti malah rewel.

> ----------
> From:            rien g[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> Reply To:              [EMAIL PROTECTED]
> Sent:            Thursday, October 09, 2003 11:53 AM
> To:              [EMAIL PROTECTED]
> Subject:         Re: [balita-anda] Re: OOT - Bukan Aku Tak Cinta
>
> Aku jadi inget sewaktu harus balik kerja lagi setelah masa cuti melahirkan
> selama tiga bulan...rasanya berattt banget buat ninggalin alphin yg masih
> baby, tapi apa mau di kata...disatu sisi kita punya tanggungjawab sama
> pekerjaan....so, dgn penuh kekuatan dan keyakinan aku bisikan ke
> telinganya alphin waktu itu : "nak, mama pergi kerja dulu yahh...cari uang
> lagi biar kamu bisa sekolah yg bagus kelak dan ngga kekurangan suatu
> apapun...nanti sabtu-minggu mama punya waktu yg banyak buat alphin..kita
> main-main lagi..." wahhhh...jadi sedihhh nihhh....
>
> Kita harus yakin bahwa segala sesuatu yang kita usahakan adalah kelak
> untuk kesejahteraan anak...
>
> salam,
> mama alphin
>
> [EMAIL PROTECTED] wrote:
> Iya, pak.. dilema ortu jaman sekarang...Kebutuhan makin banyak kondisipun
> makin suilittt....
>
> Kalo duanya gak kerja.. wah bahaya donk... kali kualitas pertemunan yang
> ditingkatkan ya, pak. Bukan melulu kwantitas.
>
> Kalo istri mah, waktu mestinya lebih pendek donk cari duitnya dibanding si
> bapak... kalo nggak, sianak lupa tuh ama ortunya, trus kalo udah gitu...
> kita cari duit banting tulang untuk siapa? (pasti bukan untuk saya ya?)
>
> Minggu deh acara khusus untuk si kecil, jadinya dia akan merasa ada hari
> istimewa utnuk dia, begitu saya mengatasi pendeknya waktu ama si kecil..
>
> semoga berkenan...
>
> salam,
> mama Bryan
>
> ----- Original Message -----
> From:
> To:
> Sent: Thursday, October 09, 2003 11:16 AM
> Subject: Re: [balita-anda] Re: OOT - Bukan Aku Tak Cinta
>
>
> >
> > Saya jadi takut suatu saat di saat saya semakin sibuk dengan pekerjaan
> di
> kantor
> > saya akan seperti Papa Cassie dalam cerita yang dikirimkan oleh Ibu
> (atau
> Bapak)
> > Surya Pratiwi.
> >
> > Sekarang aja, sering saat saya nyampai rumah, si kecil Awan sudah
> mengantuk.
> > Saya mandi, selesai-selesai, si kecil udah bobok. Pagi hari juga cuma
> sempat
> > main sebentar. Ngeri kalau sampai Awan nggak bisa deket sama saya .....
> >
> > Atau ........ nggak usah kerja aja ya biar punya banyak waktu sama si
> Awan?
> > (Tapi kalau istri nggak kerja dan saya nggak kerja, dapat duit dari mana
> dong?)
> >
> > aaNg
> >
> >
> >
> >
> > "surya.pratiwi"
> > > intang.com> To:
>
> > cc:
> > 10/09/2003 10:51 AM Subject:
> > Please respond to [balita-anda] Re:
> OOT - Bukan Aku Tak Cinta
> > balita-anda
> >
> >
> >
> >
> >
> > Sedikit renungan untuk Moms & Dads ...
> >
> >
> > "Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita
> > cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal".
> >
> > Bukan Aku Tak Cinta
> >
> > Cassie menunggu dengan antusias. Kaki kecilnya bolak-balik melangkah
> dari
> > ruang tamu ke pintu depan. Diliriknya jalan raya depan rumah. Belum ada.
> > Cassie masuk lagi. Keluar lagi. Belum ada. Masuk lagi. Keluar lagi.
> Begitu
> > terus selama hampir satu jam. Suara si Mbok yang menyuruhnya berulang
> kali
> > untuk makan duluan tidak digubrisnya.
> > Pukul 18.30. Tinnn........... Tiiiinnnnn.............. !! Cassie kecil
> > melompat girang! Mama pulang! Papa pulang! Dilihatnya dua orang yang
> sangat
> > dicintainya itu masuk ke rumah.
> >
> > Yang satu langsung menuju ke kamar mandi. Yang satu menghempaskan diri
> di
> > sofa sambil mengurut-urut kepala. Wajah-wajah yang letih sehabis bekerja
> > seharian, mencari nafkah bagi keluarga. Bagi si kecil Cassie juga yang
> > tentunya belum mengerti banyak. Di otaknya yang kecil, Cassie cuma tahu,
> ia
> > kangen Mama dan Papa, dan ia girang Mama dan Papa pulang.
> > "Mama, mama.... Mama, mama...." Cassie menggerak-gerakkan tangan Mama.
> Mama
> > diam saja. Dengan cemas Cassie bertanya, "Mama sakit ya? Mananya yang
> sakit?
> > Mam, mana yang sakit?"
> > Mama tidak menjawab. Hanya mengernyitkan alis sambil memejamkan mata.
> Cassie
> > makin gencar bertanya, "Mama, mama... mana yang sakit? Cassie ambilin
> obat
> > ya? Ya? Ya?"
> >
> > Tiba-tiba... "Cassie!! Kepala mama lagi pusing! Kamu jangan berisik!"
> Mama
> > membentak dengan suara tinggi.
> > Kaget, Cassie mundur perlahan. Matanya menyipit. Kaki kecilnya gemetar.
> > Bingung. Cassie salah apa? Cassie sayang Mama... Cassie salah apa?
> > Takut-takut, Cassie menyingkir ke sudut ruangan. Mengamati Mama dari
> jauh,
> > yang kembali mengurut-ngurut kepalanya.
> > Otak kecil Cassie terus bertanya-tanya: Mama, Cassie salah apa? Mama
> tidak
> > suka dekat-dekat Cassie? Cassie mengganggu Mama? Cassie tidak boleh
> sayang
> > Mama?
> > Berbagai peristiwa sejenis terjadi. Dan otak kecil Cassie merekam
> semuanya.
> >
> > Maka tahun-tahun berlalu. Cassie tidak lagi kecil. Cassie bertambah
> tinggi.
> > Cassie remaja. Cassie mulai beranjak menuju dewasa.
> > TIN TIIIN ! Mama pulang. Papa pulang. Cassie menurunkan kaki dari meja.
> > Mematikan TV. Buru-buru naik ke atas, ke kamarnya, dan mengunci pintu.
> > Menghilang dari pandangan. "Cassie mana?". "Sudah makan duluan, Tuan,
> > Nyonya."
> > Malam itu mereka kembali hanya makan berdua. Dalam kesunyian berpikir
> dengan
> > hati terluka: Mengapa anakku sendiri, yang kubesarkan dengan susah
> payah,
> > dengan kerja keras, nampaknya tidak suka menghabiskan waktu bersama-sama
> > denganku? Apa salahku? Apa dosaku? Ah, anak jaman sekarang memang tidak
> tahu
> > hormat sama orangtua! Tidak seperti jaman dulu.
> >
> > Di atas, Cassie mengamati dua orang yang paling dicintainya dalam diam.
> Dari
> > jauh. Dari tempat dimana ia tidak akan terluka.
> > Mama, Papa, katakan padaku, bagaimana caranya memeluk seekor landak?
> >
> > Sumber: Disadur dari "Tulang Rusuk", oleh Michael, diadaptasi oleh Ev.
> Sugeng
> > Wiguno
> >
> > ---------------------------------------------------------------------
> >
> > >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
> >
> > >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >
> > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------------------------------------------
> > >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
> > >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> >
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
> The New Yahoo! Shopping - with improved product search
> (See attached file: VirusWall_Message.txt)
---------------------------------------------------------------------

>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/

>> Info balita, http://www.balita-anda.com

>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




--------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Best Regards,

Sofie Hikmasafrina Munir

Marine & Aviation Group
PT. IBS Insurance Broking Service
Phone no. 021 - 515.3131 ext.2616
Fax no. 021 - 515.1414
[EMAIL PROTECTED]




Kirim email ke