http://www.rileks.com/lifestyle/?act=detail&artid=31102006117002
Hati-hati, Televisi Memberi Pengaruh Buruk Pada Otak Bayi

Televisi secara mendasar tidak baik bagi otak bayi, demikian dikatakan oleh
sejumlah dokter spesialis yang dimuat dalam majalah kedokteran Jerman awal
pekan ini.
Bahkan acara khusus televisi dan DVD rancangan khusus bagi bayi yang
mengklaim dapat meningkatkan perkembangan otak secara nyata lebih membawa
pengaruh buruk bagi perkembangan otak bayi," demikian pernyataan dokter ahli
yang dimuat dalam majalah Neu-Isenburg.

 Bayi belajar mengalami gangguan dari televisi, demikian laporan ilmuwan
yang mengacu kepada daya kerja otak yang merupakan penelitian Profesor
Manfred Spitzer dari Ulm.

Spitzer mengatakan dalam satu penelitian di Amerika Serikat sekelompok bayi
yang memiliki kisaran umur sembilan hingga 12 bulan dibacakan cerita dalam
bahasa China sementara sekelompok bayi lainnya mendengarkan cerita yang sama
dari sebuah televisi.
Bayi-bayi dari kelompok pertama dalam waktu dua bulan berselang dapat
mengenali suara dalam bahasa China namun kelompok dua yang melulu hanya
mendengarkan dan melihat tampilan layar di televisi tidak mempelajari
apapun.

Menurut satu penelitian lainnya yang melibatkan 1000 keluarga yang memiliki
bayi dengan kisaran usia 8 hingga 16 bulan yang secara berkala dibacakan
cerita, maka anak-anak tersebut mengenali atau mengetahui jumlah kata 8
persen lebih banyak dari rata-rata.
Jumlah perbendaharaan kata anak-anak yang banyak melihat acara *"Baby TV" *atau
DVD yang khusus diperuntukkan bagi bayi adalah 20 persen lebih rendah dari
jumlah kata yang dimiliki anak-anak secara rata-rata. *(ant/ly)*

Kirim email ke