FYI, bener gak sih? jadi takut juga.. soalnya Gilang (6th) suka ngeluh
pegel.. minta aku pijitin.. sebaiknya bawa ke lab gak ya?

 *From:* [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]

*Sent:* 19 Juni 2008 12:15
*To:* [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Matu ;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
*Subject:* Fw: Rematik pada anak - anak [FYI]



*Subject:* Rematik pada anak - anak




 ------------------------------

> Sekedar berbagi pengalaman, yang ceritanya saya dapat dari teman saya
> sendiri, dan semoga ini bisa menjadi tambahan pengetahuan buat kita semua.
>
>
> Pernah dengar Rematik pada anak-anak ??? Ternyata kasusnya lumayan sering
> namun banyak diabaikan oleh para orang tua, why ??? karena dianggap biasa
> bahwa anak-anak pegal kaki habis bermain-main seharian, namun mungkin
> rekan-rekan yang lain akan kaget mendengar cerita ini.
>
>
> Teman saya adalah seorang istri yang bekerja, yang jam kerjanya sibuk dan
> terkadang harus sering keluar kota , begitupun suaminya yang wiraswata dan
> juga sering keluar kota . Alhasil anaknya banyak dijaga oleh orang tuanya.
> Anak laki-lakinya yang berumur sekitar 4 thn, sering mengeluh kakinya
> pegal, dan sering minta dipijit , karena si anak memang aktif maka orang
> tua dan teman saya mengganggap itu adalah hal yang wajar-wajar saya, dan
> mungkin minta perhatian pada ibu dan Bapaknya. Pas ketika anaknya ini
sakit
> radang tenggorokan, teman saya membawa anaknya ke dokter dan sekaligus
> menanyakan masalah "pegal" tsb, dan persis seperti dugaannya, Dokter tsb
> pun menjawab "mungkin si anak kakinya pegal karena kecapeaan habis
bermain"
> setelah Dokter tersebut berusaha menanggapi keluhan teman saya dengan
> seadanya dan bertanya apakah pegalnya di persendian/lutut ? karena kalau
di
> lutut kemungkinan bisa karena radang atau polio. Teman saya dan anaknya
> menjawab, bahwa pegal tersebut di ke dua pergelangan kakinya dan di kedua
> betisnya. Hasil kesimpulan Dr tersebut adalah, anak tsb memang pegal
karena
> sering bermain atau memang karena ada peradangan di tenggorokannya membuat
> badan si anak sering pegal-pegal. Waktu teman saya bertanya apakah perlu
> cek Lab, si Dr bilang tidak perlu. Akhirnya teman saya pulang namun masih
> setengah penasaran, karena nalurinya mengatakan ada yang kurang beres,
> namun dia sadar bahwa Dr pun manusia, dan dia berpikir apabila anaknya
> masih mengeluh kesakitan maka dia akan berusaha ke Dr anak yang lain yang
> bisa memberikan Second Opinion. Suatu ketika teman saya cerita bahwa 2
> malam terakhir dia kurang tidur karena si Anak sering terbangun malam hari
> sambil menangis minta di pijat. dan diapun kecapekan karena memang harus
> memijit kaki anaknya yang sering terbangun beberapa kali sambil menangis.
> Dia bingung mau dibawa ke Dr mana anaknya, pas waktu itu adalah hari
sabtu,
> praktek Dr pada libur. Waktu dia bertanya kepada saya, saya sarankan ke Dr
> Anak yang memang praktek di Rumah, dan setahu saya memang Dr nya ramah dan
> memang berilmu.
>
> Ketika dia ke Dr B, maka dia mendapat 3 penjelasan, bahwa pegal pada
> anak-anak bisa di sebabkan oleh 3 hal : antara lain
> 1. Disebabkan oleh kuman, saya lupa apakah kuman streptococus atau
> staphylococus, yang pasti penyebabnya adalah kuman.
> 2. Radang pada kaki yang di tandai dengan pembengkakan/pembesaran pada
> kaki
> 3. Rematik. Rematik pada tubuh apabila dibiarkan maka akan menyebabkan
> Rematik jantung, yang berdampak, jaringan jantung rusak, bocor dsb,
> dst…..
>
> Untuk mengetahui penyebabnya, di perlukan tes Lab. Bayangkan Dr sebelumnya
> bilang tidak perlu cek lab ?? dan bilang pegal kaki adalah biasa ! padahal
> 3 hal penyebab kaki pegal diatas cukup mengkhawatirkan.
>
> Keesokan harinya, teman saya mengajak anaknya cek lab, dan ketika dia
> membaca hasilnya, sungguh dia kaget, anaknya dinyatakan dengan jelas
> REMATIK !!! Bayangkan anak 4 tahun rematik, pernah kan lihat orang tua
yang
> rematik ? kelihatannya menderita banget.
> Hal yang menggembirakannya adalah, karena dia membawa anaknya dengan
cepat,
> alhamdulilah 6 bln lebih cepat, maka rematik belum menyerang jantung
> anaknya, karena pada waktu Dr memeriksanya, Drnya bilang jantungnya masih
> sehat (Drnya memang sub Specialist Jantung Anak). Kasus ini sudah sering
> ditemukannya, namun kebanyakan sudah sangat terlambat, kondisi yang sering
> ditemukannya adalah jantung pasien sudah bocor dimana-mana.
>
> Hal yang menyedihkan teman saya adalah, anaknya harus di terapy antibiotik
> golongan Erytromycin selama 1 TAHUN !!! anaknya yang 4 tahun itu harus
> minum antibiotik selama 1 Tahun ??? kasihan sekali kan … Namun Drnya
bilang
> masih bersyukur, karena kalau lebih telat lagi, maka pengobatan yang harus
> dilakukan bisa sampai umur 18 tahun bahkan lebih. Masya Allah……
>
> Saya anggap ini sungguh pelajaran bagi kita semua, jangan sekali-kali
> menganggap remeh penyakit anak kita, karena memang kenyataannya ilmu kita
> belum sanggup menerka penyakitnya. Hal yang terbaik adalah bawa segera ke
> Dr kalau memang ada tanda-tanda sakit pada anak kita. Jangan malas karena
> alasan kecapekan kerja, atau bosan karena sedikit-sedikit harus ke Dr. Dan
> kalau memang ragu sebaiknya cari Dr lain yang bisa memberikan "pendapat
> kedua" sebagai pembanding.
>
> Semoga ini bisa menjadi pelajaran bg kita semua. Dan ini juga bisa di info
> ke teman-teman yang lain karena ini bukan asal-asalan namun memang
> sebenarnya, bisa menambah amal ibadah kita kan kalau bisa mencegah hal-hal
> yang tidak diinginkan…..
>


-- 
http://ciplok2.multiply.com
http://www.orinsan.myffi.biz
http://www.friendster.com/8073432

Kirim email ke