ooo MSG bisa bikin anak hiperaktif ya ?
Ada faktor lainkah ?

----- Original Message -----
From: "yesi warrie" <yesi.war...@gmail.com>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, April 14, 2009 8:17 AM
Subject: Re: [balita-anda] Sharing


Karena menurut dr. Penny bumbu-bumbu yang terdapat dalam
kemasan makanan instan mengandung bahan pengawet dan kadar MSG dan garam
yang tinggi. Dan apabila bahan pengawet dan MSG ini dikonsumsi dikonsumsi
*secara terus menerus secara berkepanjangan, maka akan berdampak buruk *pada
kesehatan...
MSG akan berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus.
Semua itu ada ambang batasnya. Kalau melebihi ya bakal jadi penyakit. Kalau
gak salah sehari max 1 sendok teh peres.

Makanya kalau mau bikin mie instant misalnya dengan terpaksa pake bumbu
dikurangi aja bumbunya jadi 1/2nya. Bahkan kalau perlu gak usah pakai
diganti dg kaldu ayam.

makanan yg mengandung MSG banyak gak cuman pada bumbu Mie, bahkan pada snack
dan makanan kecil banyak loh terdapat MSG. Selama tidak berlebihan aku kira
gak papa, tapi kalau tiap hari dan kontinue... wahh bakal si anak jadi
hiperaktif.



2009/4/13 ika <cut3....@gmail.com>

> ....bumbu yang terdapat pada mie instan sebaiknya diganti dengan bumbu
> dari dapur sendiri. Karena menurut dr. Penny bumbu-bumbu yang terdapat
> dalam
> kemasan makanan instan mengandung bahan pengawet dan kadar MSG dan garam
> yang tinggi. Dan apabila bahan pengawet dan MSG ini dikonsumsi dikonsumsi
> secara terus menerus secara berkepanjangan, maka akan berdampak buruk pada
> kesehatan... kecenderungan hiperaktif dan hipertensi karena konsumsi
> garam yang tinggi. Kandungan natrium yang tinggi dalam garam tersebut
> dapat
> menarik unsur kalium dari dalam tubuh, sehingga akan membuat kerja otot
dan
> hantaran syaraf menjadi turun. Itu yang menyebabkan kalau makan
> makanan ini jadi tulalit,ujar dr. Penny ...
>
> ===========
>
> aku setuju banget pak. bumbu instan dan MSG sangat berbahaya untuk
> kesehatan.
> palagi tuk anak masih perlu tumbuh kembang yg optimal.
> makanya aku pake bumbu halus organik dan kaldu non MSG.
> kwalitas ok, baik untuk kesehatan dan praktis.
>
> duhhh ... jadi julan deh gw :))
>
> ika
>
>
> On 4/13/09, Arief Hidayat <arief.merp...@gmail.com> wrote:
> > buat nambaha wawasan. . .
> > dicomot dari www.femaleradio
> >
> > *[femaleradio.com-9/1]* Untuk sebuah barang, semakin lama barang itu
> tahan
> > lama, maka semakin baik kualitas barang tersebut. Tetapi untuk bahan
> makanan
> > dan minuman, yang terjadi adalah sebaliknya. Semakin tahan lama makanan
> atau
> > minuman tersebut, maka semakin buruk akibat yang ditimbulkannya bagi
> > kesehatan.
> >
> > Kemajuan jaman membuat kita mau tak mau terbiasa dengan pola makan
> instan.
> > Apalagi, untuk mendapatkan makanan dan minuman siap saji juga sangatlah
> > mudah. Sebutlah, mulai dari mie instan, kornet, ikan sarden, nugget, jus
> > buah, susu, yoghurt, sampai pada makanan bayi. Padahal, kalau makanan
> > tersebut dikonsumsi dalam jangka waktu panjang, akibatnya bisa fatal
bagi
> > tubuh. Penyakit yang bisa ditimbulkannya mulai dari hipertensi,
penurunan
> > fungsi syaraf dan otak sampai kanker.
> >
> > Menurut *dr. Penny M. Hartanto*, pengelola usaha catering khusus diet
> > *“Prima
> > Catering†*, makanan dan minuman instan tersebut boleh dikonsumsi
> > sekali-sekali. Namun yang perlu dihindari mengkonsumsinya sebagai bagian
> > hidup sehari-hari. “Kalaupun mau makan makanan instan sebaiknya
> > dikombinasikan juga dengan sayuran, telur, dan bumbunya sebaiknya dibuat
> > dari bumbu yang ada di dapur sendiri,† ujar dr. Penny.
> “Misalnya
> > mie instan tersebut ditambah sayur-sayuran seperti sawi, bayem, toge,
> atau
> > kangkung. Memang tidak lazim, tapi jangan engga dipakai, enak juga
> > kok,† jelas dr. Penny. Jika ingin menambahnya dengan protein
> hewani,
> > menurutnya sebaiknya tidak langsung terpikir menambahnya dengan kornet
> atau
> > sosis, tetapi bisa diganti dengan menggunakan telur atau daging ayam
> suwir.
> > O..ya pengolahan mie instan ini tidak hanya bisa direbus dan digoreng
> saja,
> > tetapi juga dibuat omelet dengan tambahan telur, bawang bombay dan
> paprika.
> >
> > Sedangkan bumbu yang terdapat pada mie instan sebaiknya diganti dengan
> bumbu
> > dari dapur sendiri. Karena menurut dr. Penny bumbu-bumbu yang terdapat
> dalam
> > kemasan makanan instan mengandung bahan pengawet dan kadar MSG dan garam
> > yang tinggi. Dan apabila bahan pengawet dan MSG ini dikonsumsi
dikonsumsi
> > secara terus menerus secara berkepanjangan, maka akan berdampak buruk
> pada
> > kesehatan. “Yang terjadi adalah kecenderungan hiperaktif dan
> > hipertensi karena konsumsi garam yang tinggi,† kata dr. Penny.
> > Kandungan natrium yang tinggi dalam garam tersebut, menurut dr. Penny
> dapay
> > menarik unsur kalium dari dalam tubuh, sehingga akan membuat kerja otot
> dan
> > hantaran syaraf menjadi turun. “Itu yang menyebabkan kalau makan
> > makanan ini jadi tulalit,† ujar dr. Penny.
> >
> > Nah, untuk membuat bumbu dari dapur sendiri tersebut, bahan-bahannya
> terdiri
> > dari bawang putih, garam, lada dan pala yang semuanya dihaluskan dan
> > ditumis. Agar lebih gurih, bisa ditambahkan margarin. “Rasanya
> mirip.
> > Kalau anak-anak belum kenal mie instan, mereka lebih senang bumbu ini.
> Bumbu
> > ini bisa ditambahkan mie instan. Kalau mau pakai kuah, bisa ditambahkan
> > kaldu ayam atau kaldu daging,† jelas dr. Penny.
> >
> > Bagaimanapun menurut dr. Penny, pola makan yang terbaik masih tetap
> > berpegang pada 4 sehat 5 sempurna. “Kalaupun mau mengganti
> karbohidrat
> > dengan mie, pilihlah mie basah,† saran dr. Penny. Namun, konsumen
> > perlu berhati-hati pula dalam memilih mie basah. Ada mie basah yang bisa
> > tahan 2 minggu, ada pula mie basah yang tahan cuma 2 hari.
> “Pilihnya
> > yang tahan hanya 2 hari, karena artinya pengawetnya tidak terlalu
banyak.
> > Tapi kalau terlalu lama, malah bahaya. Bisa jadi ada kandungan borax
atau
> > formalinnya yang banyak,† ujar dr. Penny. Walaupun, sebenarnya bau
> > borax dan formalin ini bisa tercium, tetapi hanya sedikit orang awam
yang
> > bisa mengenalinya. Selain itu yang harus diwaspadai adalah kandungan
> bahan
> > pengembang (baking soda) dalam mie. “Unsur ini dapat mengganggu
> tubuh
> > kita. Asam benzoat pada baking soda dapat mengiritasi lambung. Sehingga
> > kalau dimakan dalam jangka waktu lama, maka lambungnya terluka,â€Â
>  ujar
> > dr. Penny.
> >
> > 2009/4/13 Gopina Goham <alfin.b...@gmail.com>
> >
> >> ya kalo bikin sendiri tapi instan, sama aja boong dunk, hehehehe....
> >>
> >> 2009/4/13 result04_vee <resul...@gmail.com>:
> >> > mie yang paling aman dikonsumsi ya mie bikinan sendiri bu....
> >> >
> >> > 2009/4/13 ika <cut3....@gmail.com>
> >> >
> >> >> bu tanya donk.
> >> >> bedanya mie dengan mie instan apa ya ?
> >> >> mie yg aman dipakai mie apa ?
> >> >>
> >> >> ika
> >> >> ~ serius nanya
> >> >>
> >> >> On 4/13/09, Gopina Goham <alfin.b...@gmail.com> wrote:
> >> >> > halo mbak,
> >> >> >
> >> >> > usia 2 tahun ini, makannya apa aja, ya, kalau boleh tahu? mienya
> >> >> > apakah mie instan? gimana kalau divariasikan jadi mie goreng, mie
> >> >> > kuah, lengkap dengan sayur dan ayam? tapi pakai mienya yang bukan
> mie
> >> >> > instan ya.
> >> >> >
> >> >> >
> >> >> >
> >> >> > 2009/4/13 Wilma Joy <whoe...@yahoo.co.id>:
> >> >> >> Dear Ibu2,
> >> >> >>
> >> >> >>
> >> >> >> Saya baru join milis ini. Saya tau milis ini dari teman saya.
> >> >> >> Kayanya
> >> >> enak
> >> >> >> juga bisa sharing permasalahan anak.
> >> >> >> Anak saya baru 2th. Sekarang tuh, dia susah banget makannya. Saya
> >> jadi
> >> >> >> bingung mau kasih makan apa. Dia hanya suka sama mie. Dikasih
> >> biskuit,
> >> >> dll
> >> >> >> juga hanya 1-2 dimakan. Saya sudah kasih vitamin Scots yg
original
> >> >> >> (putih), tapi sepertinya tidak ada pengaruhnya.
> >> >> >>
> >> >> >> Apa ada Ibu2 yg pernah mengalami hal yang sama? Bisa tolong
> >> >> >> sharing..
> >> >> >> Thanks
> >> >> >>
> >> >> >>
> >> >> >> Rgds,
> >> >> >>
> >> >> >>
> >> >> >> Wilma
> >> >> >>
> >> >> >>
> >> >> >>
> >> >> >>      Warnai pesan status dengan Emoticon. Sekarang bisa dengan
> >> >> >> Yahoo!
> >> >> >> Messenger baru http://id.messenger.yahoo.com
> >> >> >
> >> >> > --------------------------------------------------------------
> >> >> > Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
> >> >> > Info balita: http://www.balita-anda.com
> >> >> > Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
> >> >> > menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> >> >> >
> >> >> >
> >> >>
> >> >> --------------------------------------------------------------
> >> >> Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
> >> >> Info balita: http://www.balita-anda.com
> >> >> Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
> >> >> menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> >> >>
> >> >>
> >> >
> >> >
> >> > --
> >> > Result04
> >> > Mekunbar 509
> >> > Jak_art_A
> >> >
> >>
> >> --------------------------------------------------------------
> >> Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
> >> Info balita: http://www.balita-anda.com
> >> Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
> >> menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> >>
> >>
> >
>
> --------------------------------------------------------------
> Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
> menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
>
>



--------------------------------------------------------------
Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com

Kirim email ke