saya copas aja yah mbak... di inet dah banyak bgt kok artikel ini :)
Apa masalah yang ditimbulkan pembuatan obat racikan bentuk puyer? Dewasa ini peresepan obat puyer di negara maju sudah sangat berkurang karena: 1. Kemungkinan kesalahan manusia dalam pembuatan obat racik puyer ini tidak dapat diabaikan, misalnya kesalahan menimbang obat, atau membagi puyer dalam porsi2 yang tidak sama besar. Kontrol kualitas sulit sekali dapat dilaksanakan untuk membuat obat racikan ini. 2. Stabilitas obat tertentu dapat menurun bila bentuk aslinya digerus, misalnya bentuk tablet salut selaput (film coated), tablet salut selaput(enteric coated), atau obat yang tidak stabil (misalnya asam klavulanat) dan obat yang higroskopis (misalnya preparat yang mengandung enzim pencernaan) 3. Toksisitas obat dapat meningkat, misalnya preparat lepas lambat bila digerus akan kehilangan sifat lepas lambatnya. 4. Waktu penyediaan obat lebih lama. Rata2 diperlukan waktu 10 menit untuk membuat satu resep racikan puyer, 20 menit untuk racikan kapsul, sedangkan untuk mengambil obat jadi diperlukan waktu hanya kurang dari 1 menit. Kelambatan ini berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien terhadap layanan di SGHLK. 5. Efektivitas obat dapat berkurang karena sebagian obat akan menempel pada blender/mortir dan kertas pembungkus. Hal ini terutama terjadi pada obat-obat yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, misalnya puyer yang mengandung klopromazin 6. Pembuatan obat puyer menyebabkan pencemaran lingkungan yang kronis di bagian farmasi akibat bubuk obat yang beterbangan ke sekitarnya. Hal ini dapat merusak kesehatan petugas setempat 7. Obat racikan puyer tidak dapat dibuat dengan tingkat higienis yang tinggi sebagaimana halnya obat yang dibuat pabrik karena kontaminasi yang tak terhindarkan pada waktu pembuatannya 8. Pembuatan obat racikan puyer membutuhkan biaya lebih mahal karena menggunakan jam kerja tenaga di bagian farmasi sehingga asumsi bahwa harganya akan lebih murah belum tentu tercapai 9. Dokter yang menulis resep sering kurang mengetahui adanya obat sulit dibuat puyer (difficult-to compound drugs) misalnya preparat enzim 10. Peresepan obat racik puyer meningkatkan kecenderungan penggunaan obat irasional karena penggunaan obat polifarmasi tidak mudah diketahui oleh pasien. Bagaimana mengatasinya? Dari uraian di atas terlihat bahwa peresepan racikan puyer membawa risiko untuk pasien dan berbagai dampak negatif lainnya. Sebagai rumah sakit yang bercita-cita mencapai standar internasional, khususnya dalam melindungi keselamatan pasien, maka di RSSG frekuensi penulisan resep dan pembuatan obat racikan ini perlu diupayakan untuk dihapus. Komite Farmasi dan Terapi SGHLK menganjurkan agar penulisan resep obat racik puyer dan pembuatannya dibatasi hanya untuk kebutuhan obat yang tidak tersedia dalam bentuk formulasi untuk anak atau bila untuk sementara tidak tersedia di pasaran. Obat-obat untuk anak yang tersedia dalam bentuk obat sirup atau tetes misalnya amoksisilin, ibuprofen, parasetamol, teofilin, bromheksin, dll. seyogyanya tidak lagi diresepkan dalam bentuk racikan puyer. Untuk membantu para dokter mengetahui obat apa saja untuk anak yang tersedia dalam bentuk formulasi pabrik, bagian farmasi akan menyediakan daftar obat2 tersebut kepada para dokter di SGHLK. Kelak diharapkan semua kebutuhan obat untuk anak dapat dipenuhi berdasarkan obat formulasi pabrik. Layanan informasi ini disusun oleh Komite Farmasi dan Terapi Siloam Gleneagles Hospital Lippo Karawaci. -b- 2010/4/22 <ukmt...@yahoo.com> > komplit! Trm ksh mba. > > Anak saya kalau flu pilek, biasanya saya kasih minum air hangat mba terus > menerus sampai hidungnya tdk meler lagi (ups maaf!) > > Btw, saya mau tanya kenapa obat puyer (racikan) tdk disarankan? Kalau dulu > biasanya kedokter selalu dikasih racikan ya?? > > Trm ksh mba. > > Umi Naura > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -----Original Message----- > From: boedoet <boed...@gmail.com> > Date: Thu, 22 Apr 2010 22:00:29 > To: <balita-anda@balita-anda.com> > Subject: Re: [balita-anda] bayi 1.5thn srg panas stp sore > saya bantu input aja yah. > asumsinay anak mbak 1,5tahun, berarti sudah tidak bayi lagi... > > 1. batuk pilek... gejala utama diserang virus.. kenapa pakai obat racikan? > saya jamin pasti didalam racikan itu ada antibiotik, parasetamol, dan anti > alergi.. ketiganya apakah ada manfaatnya? > AB: hanya berfunsi untuk membunuh bakteri... kalau tidak ada bakteri jahat > yang berlebihan (artinya, masih seimbang dengan jumlah bakteri baik), lalu > untuk apa AB? > penggunaan AB yang tidak pada tempatnya justru akan merugikan kesehatan > anak > dan sekitar... > > 2. masih penekanannya pada obat racikan (puyer kan ya? CMIIW). Puyer sudah > tidak disarankan digunakan untuk pengobatan. Karena komposisinya sangat > riskan tidak sesuai dengan tubuh anak. > > Tentang obat2an, minta parasetamol aja (bisa panadol atau tempra), dan atau > obat anti alergi (jika memang batuk pileknya akibat alergi). Sekali lagi, > hindari puyer... > > 3. obatnya hampir habis tapi tidak sembuh2? berarti terbukti bahwa memang > obat2an yg diberikan ke anak mbak adalah tidak pada tempatnya. > > 4. Sakit flu dan selesma (common cold), disebabkan oleh virus. Birus > sendiri > punya usia... sekitar 5 hari akan mati sendiri (CMIIW untuk jumlah > harinya).. virus akan lebih cepat mati kalau: > a. Di lingkungan yg panas. Disinilah gunanya demam. gak usah takut sama > demam, asal kita tau treatmentnya (perbanyak minum). > b. daya tahan tubuh. Selama sakit, hindari kegiatan aktivitas yang tinggi. > Ajak tidur aja sambil dibacain dongeng, atau play low-activities aja... > lalu > jaga asupan yang bergizi tinggi. Bisa dibantu dengan makanan/minuman yang > tinggi vitamin C. > > Kalau demam diatas 38,5 C, bisa diberikan parasetamol SAJA. Atau kalau > demamnya tidak begitu tinggi tapi anak rewel, boleh diberikan parasetamol. > Jarak oemberian minimal tiap 4 jam. > > 5. Demam tiap sore. Belum perlu dikhawatirkan. Bisa jadi karena sejak pagi > - > siang saat anak baru bangun tidur, badan merasa fit, lalu dia aktif bgt.. > ini bisa bikin kondisi anak drop lagi (karena memang belum sembuh).. > nothing > to be worried.. tetap aja dipantau.. > > 6. Apa obat yang cocok? sekali lagi, karena kemungkinan besar anak mbak > hanya common cold, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan. Obat batukpun > sudah tidak disarankan, karena obat batuk cenderung hanya untuk menekan > reflek batuk, dan ini for some cases justru membahayakan. Batuk juga salah > satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan dahak agar dahak di paru2 menjadi > bersih > Obat batuk baru sangat disarankan kalau batuknya sudah demikian parah > sampai2 anak tidak bisa istirahat. > > 7. Untuk mempercepat pengeluaran dahak, saya pernah share terapi uap > dirumah. Bongkar2 lagi yah arsip milis ini. > > Thx, maaf kalau tidak bisa membantu banyak. Semoga cepet sembuh yaaa... > > > > > -b- > > > > 2010/4/22 Fides Inggawitri <fide...@yahoo.com> > > > dear all, saya punya bayi laki2 usia 1.5thn, skrg sdg sakit batpil dan > ada > > panasnya. dokter beri obat sirup batuk dan obat racikan utk demam & > > tenggorokan. yg ingin saya tanyakan : obatnya dah hampir habis tp kok msh > > batuk dan sptnya ada lendir kental di rongga hidungnya shg klo nafas > bunyi. > > satu hal lagi, kok tiba2 bisa panas badannya pd hari menjelang sore? pdh > dr > > pagi s/d siang gak apa-apa. Apa obatnya krg cocok ya dan obat apa yg > > baiknya? pls share ya. > > Dari, tika nom dea n bagas > > > > > > > > > > -------------------------------------------------------------- > > Info Balita: http://www.balita-anda.com > > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com > > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com > > Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com > > > > > >