hi mbak Puji,

Options untuk 'home treatment' atau 'konsultasi ke dokter' untuk HMFD
sebenarnya nggak jadi masalah kok.
Kadang 'konsultasi' dengan dokter hanya untuk mendengar konfirmasi beliau
bahwa 'anak ibu nggak apa2' or 'sakit anak ibu lumrah kok untuk anak2 seusia
nya', dll. saja yang mungkin  sebenarnya hanya ini yang diperlukan oleh para
ortu sekaligus sudah jadi obat anti-panik buat ortu hehehe

Dari beberapa links info HMFD yang tadi saya baca (mungkin memang belum
semua links terbaca), selain dari statement: HMFD dengan kemungkinan
komplikasi perlu ditindaklanjuti dengan treatment medis tertentu, saya
bahkan tidak mendapati captions khusus tentang 'konsultasi ke dokter' atau
'go to your doctor if' yang ends up dengan berbagai jenis obat (yang tidak
perlu), selain dari advise seputar : obat untuk pereda demam, obat untuk
menyamankan kondisi 'sariawan' dan kegiatan re-hidrasi.

Menurut saya, kalau memang advise dokter tetap rasional, nggak menyimpang
dari berbagai info medis 'reliable' yang sudah pernah kita dapat/baca/cari -
it's OK.
Untuk saya, key wordsnya:
* home treatment + observasi ketat untuk bahan konsultasi ke dokter (if
necessary)
* konsultasi ke dokter: yang memang tujuannya 'konsultasi' - masukan medis
yang kita perlukan, bukan sekadar dapat resep :)
  Ada baiknya cari info terlebih dahulu tentang penyakit yang jadi 'hot
issue' ... jadikan bahan diskusi dan siap menerima jasa konsultasi dengan
beliau, doctors are paid for that, right? ;))
(btw, di artikel kesehatan website _Kompas_ beberapa waktu lalu, sudah ada
survey yang menyebutkan kalangan dokter di Indonesia mendapati sudah banyak
'pasien' yang smart dalam berkonsultasi medis lho ;))

cheers,
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi

2011/1/7 Tri Puji Rahayu <tprah...@indovision.tv>

> Hai mbak...thanks tuk artikelnya ya. Kalau begitu...sebaiknya kalau anak
> kena HMFD ditreatment sendiri dirumah atau ke dokter aja ya ?
> Karena Zhafira dah 2x kena HMFD lo. Kemarin aku buru-buru bawa ke dokter
> agar si adiknya g kena HMFD lagi.
>
>
>
>
> <deleted>

Kirim email ke