hehehe .. jadi ingat urusan per-UHT-an di rumah :)
Sejak si bungsu Luigi usia 1 tahunan, mulai diperkenalkan dengan UHT plain,
so lengkap deh 4 krucils ber-UHT ria.

Karena rasanya yang creamy dan dingin, semua anak suka. Kalau saya lagi di
rumah, pasti sudah familiar dengan buka tutup kulkas dan bunyi susu UHT yang
sedang dituang oleh salah satu anak. Masalahnya, Luigi sudah mulai jago juga
ambil sendiri kemasan UHT dari kulkas.  Nanti baru dia teriak2 minta tolong
dituang ke mug kecilnya ;)

Jadi untuk saya, penyimpanan UHT yang belum habis di kulkas selain cermati
warna, rasa, bentuk kemasan, dan waktu simpan di kulkas, juga harus cermat
dalam memastikan kulkas dalam keadaan terkunci (kebetulan kulkasnya nggak
dilengkapi kunci, jadi saya tambahkan safety plastic lock part yang banyak
dijual di hypermarket).  Kalau nggak, wah .. bisa tiba2 kaget ada susu UHT
'nongkrong' di meja dapur entah sejak kapan karena 'ulah' Luigi :)

cheers,
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi

2011/2/24 Lif Rahayu <lifrah...@gmail.com>

> UHT beda lagi, tidak perlu dipanaskan sampai suhu 70 deg C, karena proses
> UHT berbeda dengan susu bubuk. Intervensi selama pemrosesan susu UHT
> berbeda. Anak saya dari usia 1 tahunan sudah UHT plain, alhamdulillah so
> far
> baik2 saja.
>
> Untuk UHT, yang penting, begitu dibuka, langsung dikonsumsi, dan jika tidak
> habis, langsung masuk kulkas, masih bisa dikonsumsi sampai 3 hari ke depan.
> Jika sudah 4 jam di suhu ruang dalam kondisi terbuka, sebaiknya tidak
> dikonsumsi.
>
>
> 2011/2/24 <marisalu...@gmail.com>
>
> Thanks infonya mbak. Tp saya mau tanya, itu kan cara penyajian untuk Susu
> Bubuk, kalo UHT gmn ya? Apa harus dipanaskan smp 70 derajat juga?
>


<deleted>

Kirim email ke