Sharing cerita yang sangat berguna bagi kita Pak Taufan. Memang sebisa mungkin kalau kita dan pasangan sedang ada masalah, jangan sampai kita tunjukan di hadapan anak2 kita. Saya pun dengan istri punya komitmen seperti itu. Satu hal lagi, menjadi Full Time Mom memang jauh lebih berat ketimbang ibu bekerja di luar. Ini saya alami ketika hari Kamis Jum'at lalu saya harus cuti bergantian dengan istri saya untuk menjaga anak2, karena pembantu belom kembali dan istri cutinya sudah habis. Pagi mengantar istri ke kantor, terpaksa yb besar (Nahda, 4,5 thn) harus di ajak, sementara si kecil (Zhafran, 1,5 thn) di tinggal ber sama mertua. Setelah kembali ke rumah, memandikan anak2 dan menyuapi makan. Seharian harus menemani anak2 bermain, membersihkan kalau anak2 BAK maupun BAB. Belum sempat istirahat, gak terasa hari sudah menjelang sore, saatnya anak2 mandi dan bersiap menjemput ibunya .... Ini baru 2 hari, bagaimana kalau seterusnya ?? he..he..he...gak kebayang capeknya .... Syukur Alhamdulillah Minggu kemaren ... PRT sudah kembali .....
Tri Agus Ayahnya Nahda & Zhafran ----- Original Message ----- From: "Taufan Surana" <[EMAIL PROTECTED]> > Terakhir, buat para Bapak yg istrinya ada di rumah, > kita harus selalu ingat bahwa pekerjaan di rumah > itu JAUH LEBIH membuat para ibu rumtang lebih stress, krn > apa yg dilakukan adalah hal yg monoton dan tdk ada habisnya > (terutama yg tdk ada BS/PRT), tanpa banyak waktu utk > refreshing spt ngobrol dg teman kerja pada > saat istirahat siang (misalnya), dll. > > rgds, > > Taufan > www.balitacerdas.com > > > > --------------------------------------------------------------------- > >> Rayakan Natal, klik,http://www.indokado.com/christmasflowers.html > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > --------------------------------------------------------------------- >> Rayakan Natal, klik,http://www.indokado.com/christmasflowers.html >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
