Saya setuju jg dgn mb Novita. Waktu pengalaman saya mirip mb Sylvia, bayi stlh 
dibersihkan langsung diserahkan ke saya yg saat itu lagi dibersihkan jg :), 
sayangnya entah karna saat itu dini hari, jadi si baby hanya tidur, pdhl sudah 
kepala sdh didekatkan ke PD. Jadi bayi sy baru menyusu pertama kali di pagi 
harinya.
Rgrds
*Mardiana*

-----Original Message-----
From: Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com>
Date: Tue, 16 Aug 2011 13:38:03 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Beda IMD dan IMD
hi pak Ardhana,

Wah, senang lho baca e-mail calon ayah yang sudah ikutan 'heboh' untuk
urusan per-ASI-an buat buah hatinya nanti. Bravo, pak! :)

Sepakat dengan mbak Novita, IMD (Early Lactation) pada prakteknya memang
jadi 'ajang' belajar bersama2 ibu dan bayinya dalam menguasai kegiatan
laktasi :)
Kadang tidak semudah yang dibayangkan, tapi dengan niat awal ortu-nya, ibu
berusaha percaya diri dan ayah juga full supportif, kegiatan IMD bisa
berlangsung dengan lancar.

Usia kandungan sudah 33 minggu, mungkin paling cepat 5 mingguan lagi sudah
siap2 untuk bersalin :)  Kalau saat ini sudah menentukan RS/tempat bersalin
nanti, mungkin pak Ardhana dan istri bisa tanyakan further info (saat cek
kehamilan rutin) apa saja SOP untuk IMD di RS/tempat bersalin tsb.  Asumsi
saya, SOP ini sudah semakin 'rapih' diterapkan dan berharap sudah berlaku di
seluruh instansi kesehatan ibu dan anak :)

Mungkin tidak mirip seperti yang dialami mbak Novita, RS tempat saya
bersalin menerapkan SOP untuk IMD dalam 1 jam pertama kelahiran bayi.  Jadi
saat itu saya melakukan IMD masih di ruang persalinan dengan baby yang hanya
dibersihkan sebentar dan telah dicek status APGAR nya. Bisa dibilang, kami
berdua masih 'berlepotan' pasca 'berjuang' sama2 untuk mengakhiri proses
persalinan.  Biasanya IMD berlangsung sekitar 1-1,5 jam, baru kemudian saya
dipindahkan ke ruang postnatal dan baby dibawa ke ruang bayi untuk follow
up, nggak berapa lama dibawa lagi ke ruangan saya.  Hanya kalau ada
keperluan tertentu (mis. saya ke kamar mandi dan tidak ada yang menjaga bayi
saya, atau ada penjenguk yang kebetulan lagi nggak fit kondisi tubuhnya)
baru saya 'titip' kan ke ruangan bayi, selebihnya selalu 'bed-in' dengan
saya sampai kami berdua ke luar RS :)

Salah satu pengalaman IMD saya dengan Aleta pernah saya sharing di milis ini
(http://www.mail-archive.com/balita-anda@balita-anda.com/msg199219.html)

Anyway, selamat bersiap diri menjelang persalinan istri ya, pak. Welcome to
parenthood (in case ini anak yang pertama :)) Bisa juga bantu istri browsing
info tentang IMD yang sudah banyak 'bertaburan' di internet :)  Kalau istri
dapat cuti melahirkan karena bekerja, bisa juga lengkapi 'ilmu' tentang
manajemen ASI perah dari berbagai sumber info.

Titip selamat bersiap menjelang persalinan untuk mbak Cendana, ya, pak.
Tell her doctors that breastfeeding is the baseline :)


Breastfeeding is definitely normal, natural and necessary :)
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi





2011/8/16 pria ardhana <priaardh...@yahoo.co.uk>

> Dear Moms & Dads, sebelumnya perkenalkan saya Ardhana.
> Istri saya sedang mengandung 33w dan sekarang sedang preparing segala
> sesuatunya. Pada waktu periksa di salah satu RS swasta, kami lihat ada
> pamflet
> tentang IMD-Inisiasi Menyusui Dini dan disertai penjelasannya juga. Tapi
> sepengetahuan saya dan istri saya, IMD itu bukannya Inisiasi Menyusu Dini.
> Dua
> istilah itu kan sangat beda. Kalau "menyusui" berarti yang aktif ibunya,
> tetapi
> kalau "menyusu" berarti yang aktif bayinya. Atau memang ada dua macam
> seperti
> itu ya?
> Tentu saja kami ingin yang terbaik untuk putra kami untuk bisa mendapatkan
> IMD-Inisiasi Menyusu Dini karena manfaat ke depannya yang sangat baik
> diantaranya untuk kesehatan dan kecerdasan bayi.
> Kalau ada di antara Moms & Dads yang lebih tahu & berpengalaman, mohon
> sharingnya ya..,
>
> Trims,
> Ardhana & Cendana



<deleted>

Kirim email ke