Anakku suka Mickey Mouse Clubhouse. Ada pelajaran berhitung, bentuk2, & jadi 
ada tambahan kosa kata. Tapi sehari cuma kubolehin total sejam kurang lebih, 
kalo udah dimatiin. Bagaimana pun juga lebih baik nggak diexpose TV terlalu 
banyak sejak kecil. Lebih baik diajak main2 :).

Regards, 
Ditri

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: rika.okto...@gmail.com
Date: Wed, 14 Sep 2011 08:34:45 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Awas! Nonton Kartun Merusak Memori Balita

Kalau menurut aku, film nya chuggington, dibo, pororo. Masih okay untuk 
ditonton. Menurut saya sih...

Rgrds,
Rika.
Sent from my BlackBerry® smartphone from my lovely bb...

-----Original Message-----
From: mira_mm...@yahoo.com
Date: Wed, 14 Sep 2011 08:28:37 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Awas! Nonton Kartun Merusak Memori Balita
Mumpung lg bahas film....

Ada referensi gak moms ň dads....film2 yg bagus ň mendidik untuk balita apa aja 
yaa?

Trs film anak2 apa aja sih yg sebaiknya gak qta kasih tonton ke anak2 qta? Kl 
mnrt aku tom ň jerry, film cicak oscar at d oasis yg mlm jg agak2 kurang layak 
yah buat anak2....krn byk mempertontonkan kekerasan.

Thx info ň sharingnya yaa.


-mamaBe-


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: ryesya rasady <ryesya.ras...@gmail.com>
Date: Wed, 14 Sep 2011 13:16:49 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Awas! Nonton Kartun Merusak Memori Balita

fyi...




  Awas! Nonton Kartun Merusak Memori Balita

*TRIBUNNEWS.COM <http://tribunnews.com/>* - Sering menonton kartun cepat
ternyata merugikan kemampuan balita untuk berkonsentrasi Dan memecahkan
teka-teki berbasis logika. Parahnya, satu penelitian menyebutkan kebiasaan
ini juga bisa merusak memori jangka pendek mereka.

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Virginia di AS ini
melibatkan 64 anak yang secara acak dibagi dalam tiga kelompok.

Satu kelompok diminta secara khusus menonton sembilan menit kartun SpongeBob
SquarePants yang populer, di mana perubahan adegan terjadi pada rata-rata
setiap 11 detik.

Kelompok lain mengamati kartun pendidikan dengan perubahan adegan rata-rata
setiap 34 detik, sedangkan kelompok terakhir diizinkan untuk menggambar.

Setelah itu anak-anak kemudian diminta untuk menyelesaikan berbagai tes.
Yang pertama, tes teka-teki, Dan tes yang kedua adalah tes mengikuti
petunjuk.

Hasilnya, terlihat kelompok anak yang sebelumnya diminta untuk menonton
kartun lebih lambat menyelesaikan berbagai tes, bila dibandingkan dengan
kelompok yang menonton kartun yang lambat Dan kelompok yang menggambar.

"Percobaan memperlihatkan anak-anak menunjukkan prestasi yang lebih buruk
setelah melihat kartun. Bahkan Ada temuan yang didukung penelitian lain yang
menemukan efek jangka panjang akan fakta negatif ini," tutup salah satu
peneliti Dr Angeline Lillard.

   
<http://www.incredimail.com/?id=619263&did=10500&ppd=2723,201108041216,9,[TypeID],[IM_UPN2]&rui=130742228>

Kirim email ke