Hi mbak Ryesya, Selamat untuk kehamilan anak ke-2 nya ya :)
Baca e-mail nya mbak, mungkin issue-nya memang perubahan pola tidur yang akhirnya jadi beruntun ke behavior dll :) Bisa jadi memang si kecil jadi 'lelah'/over-tired karena pola tidur rutin-nya terganggu (mungkin sudah bukan kategori 'terganggu' lagi tapi sudah 'berkurang' kalau mengingat hampir setiap waktu dia 'kehilangan 2-3 jam' waktu istirahat dengan 'rewel' di waktu tengah malam dan subuh). Waktu makan jadi 'bergeser' dan otomatis perilaku jadi kena 'efek samping' nya juga hehe Kalau bicara lagi tentang perubahan yang sudah 3 mingguan berlangsung, mungkin si kecil sudah 'salah menerjemahkan' nya menjadi pola tidur/makan/aktivitas nya 'baru' deh, mbak :) Kalau dia 'ogah' tidur pagi lagi seperti biasa, mungkin karena dia baru saja bangun pagi yang mungkin jadi lebih siang dari biasanya (lumrah, karena dia terbangun 2x di waktu pergantian hari masing2 selama 1,5 jam-an). Apalagi kalau dia ternyata bangun paginya normal seperti sebelumnya, tubuhnya masih lelah dan bukannya 'ingin istirahat' tapi jadi 'a bit hyper' karena 'over-tired' tadi (yang diterjemahkan orang dewasa di rumah sebagai 'nggak mau tidur'). So, coba kembalikan ke pola tidur semula. Di awal mungkin perlu 'struggle' karena dia sudah terbiasa dengan pola 'baru' tadi, tapi batita umumnya 'beradaptasi' dengan apa saja yang diterapkan ortunya di rumah :) Kalau mbak bekerja di luar rumah, bisa langsung 'deal langsung' dengan si kecil mulai dari Jumat malam, 'tempel' terus dan observasi pola tidur yang berlangsung selama weekend itu. Cara 'terampuh' yang sudah saya praktikkan adalah mengenalkan ritual tidur malam yang dilakukan dengan fun, konsisten dan membuat si kecil akhirnya berpikir, 'this is bedtime for me' :) [http://www.mail-archive.com/balita-anda@balita-anda.com/msg255542.html] Itu juga yang membuat anak2 saya setelah disapih tidak pernah terbiasa juga untuk terbangun malam dan minum susu. Saya 'memandang' ini sebagai cara baik agar mereka tidak mengalami 'interupsi' di tengah tidur malam mereka, juga tidak perlu repot lagi harus 'gosok gigi' karena minum susu yang akhirnya malah kondisi 'sleepy' nya jadi sirna :) Biasanya kalau pola tidur (khususnya pola tidur malam) ini sudah 'diperbaiki', keadaan lainnya (waktu makan, appetite, peri laku, sosialisasi, dll) akan ikut jauh lebih baik :) Jangan ragu2 sertakan papanya si kecil dalam 'team-work' ini, supaya target 'kembali ke pola tidur semula' tercapai ya, mbak :) Siip ... you definitely can do that, mbak :) Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi On 4/16/12, ryesya rasady <ryesya.ras...@gmail.com> wrote: selamat sore semua, maaf mo nanya ( curhat tepatnya ).. saat ini saya sedang hamil anak ke dua dan usia kehamilan baru 13 minggu. anak saya yang pertama 15 bulan, sudah hampir 3 minggu mengalami perubahan : 1. Biasanya dia tidur pagi dari jam 09.00 s/d jam 11.00, tapi sekarang sulit sekali di ajak tidur, malah jadi sering nangis minta keluar kamar, dan sulit sekali ditenangkan.. karena sudah bingung ibu ku, jadinya membawa dia keluar kamar dan membiarkan dia main, karena sudah cape jadi dia ketiduran pada saat jam makan, alhasil makan siang nya jadi sebangun nya dia.. dan kalau sudah seperti itu acara tidur siang nya jadi terlewat karena dia masih segar bugar... 2. Pada saat malam, serig terbangun jam 12 .00 ( sering sekali ), tiba2 dia menangi dan tidak mau buka mata, ( lama sekali menenangkannya ) jadi gak enak sama tetangga, sudah coba di gendong, di kasih mainan yang berbunyi spy mau melek tetap saja sulit, sudah coba di kasih su2, botolnya malah di tepis dan makin kenceng lah nangisnya, lama2an dia tertidur lagi karena lelah ( bisa sampai 1.5 jam ), dan itu terulang lagi jam 3 pagi ( hal ini terjadi hampir setiap hari ). 3. Anak ku jadi sulit untuk di larang, misal kalau di larang sesuatu, biasanya diamenurut, tapi sekarang pasti nangis kalau di larang.. perubahan2 itu kira2 di sebabkan apa ya ? apa yang sebaiknya saya lakukan ? kalau terus di diamkan pasti menggganggu tetangga ( karena suara nangis nya kenceng bgt ), jadi bingung karena suami dan saya sendiri jadi kurang tidur. mohon sharing dan tips nya dong, untuk menghadapi perubahan anak seperti ini, (sebelumnya anak ku termasuk anak yang "anteng" jarang sekali menagis kecuali dia jatuh sendiri atau ke jeduk ).. kata orang2 karena dia mau punya adik jadi memang suka lebih manja ( caper ) dan agak cengeng tapi apa benar begitu ? maaf sekali kepanjangan curhatnya ( cerpen lebih tepatnya ) :) salam, risa <deleted> -------------------------------------------------------------- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi... Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -------------------------------------------------------------- Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat dan Mendidik Balita