mbak Valeria,

sarannya sangat membantu.. nanti sy terapkan di sini. Mudah2an dapat
mengurangi telp yg masuk dari debt collector ya mbak :)

2012/6/19 <mommymilk...@yahoo.com>

> Mbak Santi,
> Sungguh berat rasanya dilibatkan secara tidak lgsg menjadi tameng
> permasalahan pribadi rekan kerja. Ada 3 hal yg bisa dilakukan: 1. baiknya
> disampaikan secara lgsg kepada yg bersangkutan bahwa mbak santi ga mau
> berbohong utk kepentingan pribadi rekan kerja tersebut, dan mbak santi
> merasa terganggu. 2. Saat Debt kolektor menelepon, sampaikan kepada mereka,
> untuk menelepon secara personal (lewat HP), kepada yg bersangkutan, krn ini
> masalah pribadi, tidak ada hubungan dgn perusahaan, dan perusahaan tidak
> merekomendasikan penerbitan kartu apapun, sehingga bukan tanggung jawab
> kantor untuk urusan pribadi. 3. Bila cara 1 dilakukan, rekan kerja tetap
> tidak mau menerima telp, bila ada telp dari debt kolektor, sambungkan lgsg
> tutup, ga usah dikasih tau telp dari mana, biar dia sendiri yg menghadapi.
>
> Sebagai manusia dewasa, seharusnya kita bertanggung jawab atas semua
> tindakan termasuk pemakaian kredit card, bukan krn kita tidak berempati
> pada kesulitan teman, tetapi pada saat kita memakai kartu kredit tentu tau
> konsekuensinya bahwa bagaimanapun juga hrs membayarnya.
>
> Valeria
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: Santi Saraswati <cipl...@gmail.com>
> Date: Wed, 20 Jun 2012 10:33:36
> To: <balita-anda@balita-anda.com>
> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: [balita-anda] OOT Kebijakan perusahaan
>
> Morning all,
>
> karena sy skr bekerja di bag call center, sering mendapat incoming call
> dari luar (debt collector) yg ingin disambungkan ke nasabahnya yg bekerja
> di ktr. Sering rekan kerja tsb tidak mau/menolak menerima telp tsb dgn
> berbagai alasan. Sehingga sy dan tim hrs berbohong kepada pihak luar tsb.
> Kejadian ini hampir setiap hari dan amat mengganggu hati nurani kami
> (berbohong). Apakah ada pengalaman ttg ini? Sy ingin menanyakan apakah di
> perusahaan lain ada kebijakan ttg ini? Maksudnya peraturan perusahaan yang
> melarang pegawai melibatkan perusahaan dalam urusan pribadi. Sy ingin
> mengadukan hal ini kepada sdm atau bag. umum di ktr, tapi sy mau cari dulu
> referensi soal ini. Sehingga sy ada 'bekal' untuk meneruskan hal ini ke sdm
> atau bag. umum. Sy tunggu sharingnya. Sebentar lagi kan bulan puasa, sy tdk
> mau menambah beban dgn berbohong :)
>
>
> Regards,
> Santi
> --
> Happy working mom :)
>
> http://ciplok2.multiply.com
> http://www.friendster.com/8073432
>
>


-- 
Happy working mom :)

http://ciplok2.multiply.com
http://www.friendster.com/8073432

Kirim email ke