Mau ikutan sharing nih...
Sebelumnya mohon maaf kalau ada kata2 yg kurang sopan

Saya juga caesar dan ngga' tahu kalau ternyata ada bakat keloid.
Kalau mau aman memang mestinya kita cari2 tau keluarga kita,bapak,ibu kakak,adik ada 
yg bakat keloid atau tidak. Sebab keloid itu juga hanya dibagian2 tertentu dari tubuh 
kita
Ketauannya pas sudah +/- 1 tahun, saking repotnya ngurus anak (dirumah tanpa pembantu) 
jadi ngga' sempat ngurus diri sendiri, tau2 sudah membesar saja itu bekas jahitan.
Saya pikir ga papalah,
Belakangan pas anak sudah umur 1,5 tahun kok sering merasa gatal, dan sudah segede 
pensil.
Pokoknya sama persis seperti yg dibilang mba' Farida, ngga' enak banget.
Akhirnya aku ke dokter kulit. dan seperti kata mba dhini yg harus disuntik 
Saya lakonin deh...

Sebenernya menurut dokternya kalau tidak mengganggu ya ngga' papa, tnggu aja 
melahirkan selanjutnya. Sekalian dibersihkan sekalian nanti pas melahirkan.

Tapi itu kan kalau kita caesar lagi. Kalo engga'???
LAgipula memang menurut saya sudah sangat mengganggu banget.

Keloid itu terjadi karena jaringan bekas jahitan itu hidup, makanya dibutuhkan 
suntikan keloid (pake obat kenacort A) guna mematikan jaringan kulit yg hidup (khusus) 
didaerah bekas jahitan itu.Kalo hanya pakai salep saja untuk yg sebesar itu biasanya 
akan berkurang-tumbuh-berkurang-tumbuh lagi. Jadi harus disuntik ditambah dengan 
salep2.Cmiiw.
 
Untuk yg sudah segede lintah itu harus lebih dari 20 kali datang untuk suntik baru 
keliatan banget hasilnya.Untungnya dokterku agak baik, jadi aku disuruh beli obatnya 
sendiri,disimpan ditempat dokter (saya berobat di RS Haji),jadi hanya bayar biaya 
nyuntiknya saja.
Sebab kalau obat suntiknya (namanya :Kenacort A) dari rumah sakit jatuhnya lebih 
mahal. Dihitung per mili 25ribu. Semetara kalau kita beli sendiri,1 botol isi 5 ml, 
cuma 82.500.  Lumayan kan ngirit 40 rb.

Akhirnya saya lakonin deh.
Untuk 1 bulan pertama, disuntiknya seminggu 2 kali.Perlu diketahui, disuntiknya itu 
disepanjang jahitan loh.Dari ujung jahitan yg satu keujung satunya lagi.
Bulan ke 2, 10 hari 2 kali.
Bulan ke 3, seminggu sekali.
NAh ada masalah pas sudah bulan ke-empat
Haidh jd tidak teratur, terlalu cepat datangnya.
Pas saya periksa kedokter kandungan saya, beliau mengatakan memang terkadang ada 
gangguan hormon jika kita melakukan suntikan kenacort itu. Tapi dia bilang tidak 
berbahaya.
Ok.saya juga bilang ke dokter kulit yg menyuntik, dan menurut beliau, hal itu amat 
sangat jarang terjadi, paling 1:1000.
Dalam hatiku, mungkin aja kan aku 1 diantara yg 1000 itu???
dan dia juga ngga' maksa, kalau aku mau berhenti dulu juga ngga' papa.

Aku pikir ngga' papalah. Cuma kali ini waktunya jadi 2 minggu sekali. Dan memang sudah 
ada perubahan.
Jadi, keloidnya mengempis mulai dari pinggir/ujung kanan dan kiri luka tsb.

Sudah 2 bulan ini saya berhenti suntik keloid,selain keloidya sudah mengecil/menipis, 
Saya ingin menormalkan hormon saya.
Sudah 1 bulan terakhir,haidh saya tidak berhenti, paling berhenti waktu itu 5 
harian,kemudian nyambung lagi dengan flek2. Dan sudah 3 hari deras spt (maaf) mens 
biasa.

Waktu itu memang dokter kandungan bilang biasanya efeknya bisa sampai 2-3 bulan 
mempengaruhi hormon kita.
Intinya selama kita tidak merasakan sakit pada waktu mengeluarkan flek2, dan darah yg 
keluar bukan darah kental (kayak ager2) tidak perlu dkhawatirkan.

Saya juga di beri salep mederma (Rp 121.800,-) ditambah 2 salep lain untuk membantu 
penyembuhan keloid.

Mudah2an bisa jadi gambaran buat Mba' Farida dan yg lain.

Fara

Kirim email ke