Mbak Hilma, Mungkin saat itu dia memang sudah merasa badannya tidak enak. Nggak papah..tenang aja. Hal spt itu hendaknya jadi pelajaran kita sbg orangtua utk bersabar sama anak krn pada dasarnya mereka tidak pernah bermaksud nakal, jahat, dsbnya. Setiap kita marahin anak, pasti akan menyesal, Mbak.
Tapi utk proses psikologi dia, hendaknya jgn diperlihatkan bahwa kita sgt menyesal krn marahin dia sebab akan menjadi kunci bagi dia bhw setiap dia orang tuanya marahin dia, dan dia akan menunjukkan muka sakit, wajah sedih, dsbnya maka kemarahan orangtuanya akan hilang. Oleh krn itu setiap mau marahin, lebih baik ambil napas....susun dulu kata2 yg akan mau dikeluarkan dan marah spt apa yg akan ditunjukkan. Sebab, sebagai orang tua, kita harus dpt menunjukkan bahwa apa yg kita lakukan memang sdh kita pikirkan dan itu utk yg terbaik. Nanti dia bingung kalau kita plin-plan...abis marahin, terus bujukin, dstnya.... Sebaiknya (bkn nasehatin lhoooo...), habis kita marahin dia, jelaskan kembali ke mereka untuk alasan apa kita bisa sampai marah. Dan tetap ingatkan mereka bahwa kita sayang banget sama mereka. Contoh kasus: Sepupu saya setiap dimarahin orangtuanya, pasti akan jatuh sakit. Dan akhirnya habis dimarahin, pasti segala yg diinginkan akan diturut orang tuanya krn ortunya merasa menyesal setiap habis marahin. Sampai akhirnya stl dewasa, hal itu membawa pengaruh buruk bagi sepupu saya krn merasa selalu diatas angin (alias segala yg diinginkan akan didapat) setiap abis dimarahin.. Frieza Diane Gabriel PT Datascrip Kawasan Niaga Selatan Blok B-15 Bandar Kemayoran - Jakarta I N D O N E S I A Telp.Fax.: 62-21-6544515 / 6544811-13 -----Original Message----- From: hilma astuti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 20, 2004 11:59 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] mohon sharingnya membentak anak kemaren ini saya kelewatan membentak anak saya yg masih 16 bln. dia itu rewel banget, minta gendong terus. mana makannya dilepeh. biasanya sih saya lumayan sabar. nggak tau kenapa hari itu lagi ada setan kali saya marahi dia. malah saya bentak sambil dia digendongan saya.dianya langsung pipis. siangnya badannya panas.apa bisa anak panans karena dibentak ? saya sampe nangis merasa bersalah,sekarang udah mendingan, nggak panas lagi, saya tunggu sore ini, soalnya kemaren pagi nggak panas, eh sorenya panas lagi. yang paling merisaukan hati ini, anak saya bicaranya jadi agak ngawur. kemaren ini dia udah mulai bisa gabungin 2 kata spt, kaki mama, mobil papa, dll. tapi sekarang, kalau buat kepunyaan mama dia sebut mea mama, kalau papa pea papa, nenek, nea nenek, iki tia titi. untuk ngomong yg lain sih oke oke aja . udah bisa bilang, jatuh titi, pegang bunga, nyanyi abis, dll. ditanya juga nyambung, tapi saya jadi bingung. apa mungkin saya udah ngerusak anak saya sendiri? atau apa anak umur segitu suka ngomong kacau gitu ya. biasanya dia nurut kalau diajari disuruh bilang topi mama dia bilang pi mama. hape mama dll. sekarang malah nggak. saya harus gimana nih? rasanya kesalahan saya nggak termaafkan --------------------------------- Do you Yahoo!? New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage! --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]