Dear all, Tadinya sih nggak kepengen nimbrung, takutnya esmosi trus malah nggak kasih saran bagus malah nambah2in 'sakit hati' (bulan puasa kan kudu nahan amarah toh?? hehehe) Cuman itu lho... "meminjam si kecil" buat apa yah?? Kan selama kurang lebih 2 taon nggak ada keinginan gitu, eh... kok sekarang berubah?? Kalo sudah cerai sih, ini nurut temen2 kantor nih (aku crita ama mereka tadi), ya udah lah... Yang justru kita semua nggak ngerti tuh buat apa "minjam si kecil"?? Apa mantan suami n istri barunya nggak punya anak sampe sekarang?? Atau... bisa jadi "mantan mertua" yang kangen cucu?? Sorry, nggak jelas tujuannya mah mendingan jangan deh... Jadi single parent aja susah, didik anak juga nggak gampang (cewek lagi), lha kalo cara didik mertua nggak sama dengan kita nantinya, apa kita juga nggak nyesel ??? (seharian kan anak ditinggal di rumah mantan mertua toh?? Itu bisa mempengaruhi anak juga lho)
Diani "Ari PE" <[EMAIL PROTECTED]> Others, 15/10/2004 03:01 PM To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: Subject: RE: [balita-anda] Mantan Suami ingin ketemu anak.... Ada laporan baru, Ternyata simantan meminjam sikecil, teknisnya, temenku pagi nganter sikecil dirumah mantan ibu mertua (hubungan mreka baik mpe sekarang), ditinggal, sore sikecil diambil, itu keinginan simantan sih. Tadi saya sudah telpon dan menyampaikan saran temen2 semua, kebetulan sekarang dia masih dijalan, nanti saya akan telpon lagi, sambil nunggu saran yang lain. Saya pribadi termasuk korban suami (tak bertanggung) , ayah saya meninggalkan ibu sejak saya dikandungan (saya anak kedua, kakak 5 tahun lebih tua tapi meninggal ketika bayi), sampai sekarang saya tidak pernah bertemu dengan ayah. Wass, _AP_ -----Original Message----- From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 15, 2004 2:50 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Mantan Suami ingin ketemu anak.... Kebetulan ada di keluarga saya yang 'kasus' nya mirip. Istri hamil, memergoki suaminya selingkuh, mereka bercerai setelah si anak lahir (karena hukum di agama melarang bercerai saat istri hamil), setelah cerai, suami kawin dengan selingkuhannya itu. Pedihnyaa..., untung Tanteku itu pada saat ngurus perceraian di pengadi;lan, sekalian minta perwalian anak, sehingga anak mutlak 'milik' Ibunya, dan Bapaknya diberi kewajiban memberi uang sekian rupiah untuk biaya hidup anaknya. Apa yg terjadi?'Uang bulanan' tak pernah kunjung datang, dan Suami sama sekali tdk keberatan anaknya 'dibawa' istrinya, toh dia mau 'happy2' lagi, kawin lagi, eh..setelah si anak besar, suaminya pingin ketemu.Pikir Ibunya,enak aja, selama ini dia berjuang sendirian membesarkan anaknya, kok sekarang pingin ketemu dengan dalih itu anaknya juga, yang juga dia cintai. Singkat cerita, si Ibu (meski tidak pernah menjelek2an mantan suaminya kpd anaknya), mempersilakan anaknya untuk mau atau tidak ketemu ayah kandungnya.., eh, anaknya ngga mau tuh, dia respek banget sama ibunya, dan menjaga hati ibunya, dia menolak untuk ketemu bapaknya. Si Ibu membujuk, paling tidak sekali aja, bapaknya suruh dateng ke rumahnya,ketemu aja, ngga dibawa pergi atau ketemuan dimana, akhirnya anaknya mau,ketemu bentar,udah.Dia bilang,'ntar aja kalo aku mau nikah, aku undang Bapak buat jadi waliku'.Gitu. Jadi saran saya, selama ketemunya dirumah ibunya,dan dia dateng tanpa bawa istrinya,its ok.. -----Original Message----- From: Ari PE [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 15, 2004 2:17 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Mantan Suami ingin ketemu anak.... Ralat sedikit, Mereka tetap menikah sampai sikecil lahir (kebetulan perempuan) Dan sampai sekarang dia masih sendiri/single parent. Kalo umur sikecil kira2 3 tahunan, waktu masih bayi sih dah tahu bapaknya, tapi kira2 usia bayi 4 bulan mereka cerai. -----Original Message----- From: Ina Ratnawulan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 15, 2004 2:07 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Mantan Suami ingin ketemu anak.... Perbolehkan aja Pak, kasian juga kan anaknya. Oiya anaknya berapa tahun ya? untuk pertemuannya sepertinya banyak alternatifnya, antara lain: > kalo mamanya akan menemani si anak, coba sebelumnya bicara baik2 sama mantan suaminya kalo pas ketemuan nanti istri barunya ga usah diajak. kalo suaminya peka pasti dia ngerti kenapa mantan istrinya bilang begitu. > pertemukan saja anak & ayah juga istri barunya tapi mamanya perhatikan & awasi saja dari kejauhan, jadi ga ikut beramah tamah disitu daripada bete hehe.. (tapi jangan jauh2, takutnya terjadi hal2 yang tidak diinginkan) lainnya apa lagi yaa...? intinya sih kasian kalo dilarang2 Pak, coba cari jalan supaya anak ketemu ayahnya dan mamanya juga ga merasa tertekan. Thanks & rgds, ~ina. ----- Original Message ----- From: "Ari Priyanto" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, October 15, 2004 1:48 PM Subject: [balita-anda] Mantan Suami ingin ketemu anak.... > Halo smarts parents, > Ada temen yang sms saya minta pendapat, mantan suami pengin ketemu > dengan anaknya, tapi temenku itu gak begitu suka ama isterinya. Mereka > cerai karena mantan suaminya ini selingkuh sejak dia hamil muda > (selingkuhannya itu isterinya sekarang). Gimana seharus sikap temenku > itu? Memperbolehkan, atau gimana? Makasih sebelumnya. > > Wass, > > _AP_ > > > --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: >> [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: >> [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] ," DISCLAIMER : “The information contained in this communication (including any attachments) is privileged and confidential, and may be legally exempt from disclosure under applicable law. It is intended only for the specific purpose of being used by the individual or entity to whom it is addressed. If you are not the addressee indicated in this message (or are responsible for delivery of the message to such person), you must not disclose, disseminate, distribute, deliver, copy, circulate, rely on or use any of the information contained in this transmission. we apologize if you have received this communication in error; kindly inform the sender accordingly. Please also ensure that this original message and any record of it is permanently deleted from your computer system. We do not give or endorse any opinions, conclusions and other information in this message that do not relate to our official business. “