Dear All,
 
Wah banyak juga yah ternyata disini Arema :-) Saya termasuk arema yg berdomisili di jkt, krn merit sama org jkt (sapa jg yg nanya hehehehehe) Kemarin pas pulang kampung aku sempet nanya2 jg cumaan ngga sempet mampir.
 
Kalo kata temenku Jatim Park termasuk salah satu tempat yang cocok untuk liburan keluarga. Disana ada bermacam-macam fasilitas, dari kolam renang luas, tempat makan yang banyak jenisnya (ada sate, pangsit mie, dll), tempat bermain, barang seni dan sebagainya.
 
Ini aku copy-paste info ttg Jatim Park dr koran.
 
btw; pada pulang ke mlg ngga yah lebaran? ketemuan yuks
 
Rgds
Santi Mama Rakhel
 
Kompas:

Rabu, 21 Agustus 2002



Jika Mau Melihat Ancol dan TMII Datang Saja ke Jatim
Park


Kompas/iwan setiyawan

KALAU kebetulan ke Kota Batu lalu menyempatkan diri
berkunjung ke taman belajar dan tempat rekreasi, Jawa
Timur (Jatim) Park, pengunjung akan mendapat kesan
kuat bahwa tempat tersebut seperti tempat rekreasi di
Pulau Sentosa Singapura. Kesan lain, juga seperti
berada di tempat rekreasi Gold Coast Australia.

Jika kita sedang berada di Jatim Park, juga ada
sedikit kesan seperti sedang berada di tempat rekreasi
Taman Impian Jaya Ancol (Tija) dan Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Tetapi, di Ancol yang
ditawarkan kepada pengunjung hanya tempat rekreasi,
khususnya bagi warga Jakarta yang ingin mengendurkan
urat syaraf.

Sementara di TMII Jakarta, yang banyak ditonjolkan
adalah budaya daerah yang antara lain ditampilkan
melalui rumah-rumah adat provinsi di seluruh Tanah
Air. Lain halnya di Jatim Park, terdapat kedua-duanya,
yakni tempat rekreasi sekaligus tempat belajar. Kalau
mau mempelajari tentang fenomena alam atau ilmu pasti
lainnya, pengunjung bisa mengunjungi Galeri Belajar di
Jatim Park.

Di tempat itu, pengunjung akan melihat penampilan para
pemandu seperti yang kita saksikan pada acara kuis
Galileo Galilei di salah satu televisi swasta.
Penjelasan tentang ilmu pasti dan gejala alam
diperagakan langsung oleh pemandu sambil dibarengi
dengan pemberian hadiah bagi mereka yang bisa
memenangi kuis.

Di Jatim Park antara lain juga terdapat rumah hantu,
gunung api buatan (vulcano), taman burung (bird park),
galeri foto, dan kampung seni. Di sana juga terdapat
miniatur candi, perahu dayung, baby zoo, tempat-tempat
barang antik, dan adegan prasejarah.

Pada jam-jam tertentu, pengunjung bisa menyaksikan
semburan lava dan getaran dari gunung api buatan.
Untuk bisa masuk ke taman belajar dan rekreasi,
pengunjung hanya membayar Rp 15.000 per orang untuk
setiap akhir pekan dan Rp 7.000 pada hari biasa.


***
PEMILIK Jatim Park, Sastro (52), mengatakan, Jatim
Park ingin menampilkan dan mengingatkan betapa
luhurnya dan kayanya budaya bangsa Indonesia melalui
relief candi. "Semoga melalui sajian ini, kita bangga
sebagai bangsa Indonesia," demikian kalimat yang
tertera di sekitar kolam yang di samping kiri kanannya
terdapat patung manusia purba.

Patung-patung manusia purba dibuat oleh para seniman
bahkan Patung Kendedes dan Patung Ken Arok dalam
ukuran besar sengaja dibuat oleh seniman dari Bali.
Jika pengunjung masuk ke bird park, akan dijumpai
sebanyak 376 koleksi burung dengan 86 spesies. Ingat
Sastro menjadi teringat dengan Pak Ci (Ciputra),
pengusaha yang sudah sangat berpengalaman dalam bisnis
properti.

Yang ditawarkan Pak Ci ketika membangun Ancol maupun
kawasan permukiman mewah Pondok Indah adalah mimpi.
Namun, ketika Pak Ci bermimpi sepuluh atau dua puluh
tahun lalu, banyak orang yang belum percaya, tetapi
sekarang setelah Ancol dan Pondok Indah berkembang,
semua orang mempercayai mimpi Pak Ci menjadi
kenyataan.

Barangkali yang dilakukan Pak Ci sama dengan Sastro
sekarang di Batu, Malang, melalui Jatim Park. Dia
menawarkan Jatim Park sebagai sarana belajar dan
tempat bermain bagi masyarakat Jatim. Sepintas Jatim
Park seperti "proyek sosial" karena jika dikalkulasi
secara matematis untuk kepentingan bisnis jangka
pendek maupun menengah, pembangunan proyek Jatim Park
tidak feasible.

"Ide gila! Mana ada pengusaha yang mau berinvestasi di
jatim Park," kata orang-orang, saat Sastro pada tahun
2000 berusaha mengajak rekan sejawatnya sesama
pengusaha untuk berkongsi. Akhirnya, Sastro melakukan
kerja sama dengan pengusaha dari Malaysia. Mantan
Ketua Umum DPP REI Enggartiasto Lukita juga memiliki
saham sepuluh persen di Jatim Park. Enggartiasto juga
memiliki hotel Kartika Wijaya di Kota Batu.




***
KEBANYAKAN pengusaha termasuk pengembang umumnya
berorientasi untuk mengejar keuntungan
sebesar-besarnya dalam waktu singkat. Jarang ada di
antara pengusaha yang mulai berpikir dari ide luhur
bagi kepentingan masyarakat luas. Ketika Sastro
mengawali pembangunan Jatim Park pada lahan seluas
enam hektar, situasi politik nasional belum stabil
sehingga dengan sendirinya keadaan ekonomi juga masih
terganggu.

Sampai saat ini, investasi yang sudah dikeluarkan
untuk membangun Jatim Park tidak kurang dari Rp 30
milyar. Padahal, kalau uang tersebut dipakai untuk
membangun rumah mewah dan vila atau tempat komersial
lainnya, dipastikan akan segera balik modal. Tetapi,
itulah risiko menjual mimpi, harus mau rugi besar di
tahap awal.

Bagi Sastro, mungkin dia ingin memberi sesuatu yang
berharga kepada masyarakat Jatim sehingga sebagai
pengusaha tidak mau terlalu ngoyo mengejar keuntungan.
Ketika hal-hal seperti itu ditanyakan, Sastro meminta
masyarakat untuk mengambil kesimpulan sendiri. Ia juga
tidak mau berbicara lebih banyak tentang sumber
pendanaan untuk membangun Jatim Park.

Sebelum membangun Jatim Park, Sastro sudah
berpengalaman mengelola hotel, di antaranya Hotel
Kartika Wijaya yang saat ini sudah dibeli Enggartiasto
Lukita. Soft opening Jatim Park dilakukan pada bulan
Desember 2001. Manajemen Jatim Park menargetkan untuk
menarik pengunjung sebanyak 600.000 orang pada tahun
2002.

Menurut rencana, grand launching Jatim Park akan
dilakukan kalau Taman Ikan (Fish Park) sudah selesai
dibangun. Untuk mendesain taman ikan, Sastro sengaja
melakukan studi banding ke Australia dan beberapa
tempat lain di dunia.

Sebelumnya, bersama Teguh Kinarto (Ketua DPD REI
Jatim), Sastro sempat menguasai lahan bekas Akademi
Penyuluh Pertanian (APP), namun karena bermasalah
segera dijual kembali kepada orang lain.

Terakhir, Sastro membangun Klub Bunga, kawasan vila
yang dibangun di dekat areal Jatim Park. Di Kota Batu,
ada beberapa tempat rekreasi, di antaranya Selekta.
Dengan begitu, bagi masyarakat Jatim khususnya warga
Surabaya yang hendak berlibur, memiliki banyak pilihan
tempat wisata. Apalagi di daerah Prigen juga terdapat
Taman Safari seperti halnya Taman Safari di Bogor,
Jawa Barat.
 


***
MASALAHNYA, keadaan lalu lintas menuju daerah Malang
hingga Kota Batu sembilan tahun yang lalu berbeda
dengan kondisi sekarang. Jalan ke arah sana memang
tidak banyak berubah, kecuali ada perubahan
pemandangan di daerah Lawang yang saat ini sudah ada
jalan layang (fly over) seperti halnya di Kota
Jakarta.

Kalau dulu di sekitar jalan tol menuju Gempol belum
banyak terdapat kawasan perumahan, sekarang hampir di
sepanjang jalan tol terlihat kawasan perumahan. Mulai
dari Surabaya, Sidoarjo, hingga Gempol. Bahkan, batas
wilayah antara Surabaya dan Sidoarjo nyaris sudah
sulit diketahui karena keramaian di Sidoarjo hampir
sama dengan di Surabaya.

Apalagi mereka yang tinggal di Sidoarjo dan Gresik,
kebanyakan bekerja di Surabaya. Sama dengan Jakarta,
pada siang hari jumlah penduduk Surabaya bertambah
pada siang hari sementara kalau malam hari berkurang.
Saat ini, jumlah resmi penduduk Kota Surabaya sebanyak
3,2 juta orang, kalau pada siang hari mungkin
bertambah.

Mereka kebanyakan kalau berlibur pergi ke Malang dan
Batu. Akibatnya, lalu lintas menuju kota itu selalu
macet pada setiap akhir pekan. Kota Malang dan Batu
sudah seperti kawasan Puncak, Bogor. Demikian pula
Kota Surabaya sudah seperti Kota Jakarta, keadaan lalu
lintas menuju Kota Malang dan Batu juga hampir sama
dengan ke arah Puncak dan Bogor, selalu macet pada
akhir pekan. Malang sekarang memang berbeda dengan
Malang sepuluh tahun yang lalu.

 
 
-------Original Message-------
 
Date: 10/07/04 15:49:51
Subject: RE: [balita-anda] OOT - Jatim park - Batu Malang
 
Mamanya Vanya,
Kok sama yah??
Aku dulu honeymoon nya juga di Klub Bunga, hehehehe.. (podo wong Mlg e
tibakno)
 
Buat Mama Bagas,
 
Ini info terakhir aku ke Jatim Park (hehe..sorry, kayaknya 2-3 bulan
lalu), HTM Rp.15000/org
Kalo dulu pas baru buka masih gersang, pohon2 kecil2 baru ditanam...
sekarang?? Boleh lah, udah ada angin dinginnya (eh, liat musim perginya
mungkin?? Lha Mlg aja udah gak begitu dingin kayak bulan lalu tuh)
Trus, kalo rombongan HTM mungkin bisa lebih murah mungkin, tapi nggak tahu
lagi kalo ada perubahan HTM pas Lebaran nanti lho yah...
 
Jevon's mom
 
 
 
 
 
 
 
 
"Desy Alifianti (Sec. of Marcus Koesbyanto, AGS-HO)" <[EMAIL PROTECTED]>
Others, 07/10/2004 03:32 PM
 
        To:     [EMAIL PROTECTED]
        cc:
        Subject:        RE: [balita-anda] OOT - Jatim park - Batu Malang
 
Mama Bagas,
 
aku juga mudik ke Malang..( ihh..sopo takok ;-))
waktu honey moon aku ke Klub bunga..jatim park itu satu komplek sama klub
bunga kan?? dan waktu itu ada rencana mau liat2 tapi nggak
kesampaian....jadi nggak tahu HTM-nya berapa.. ;-(
 
yang aku liat sih tempatnya penuh dengan bunga2 ( taman ) gitu..( liatnya
dari hotel sih..)
Klub bunganya sendiri asyik banget ..alhamdulillah aku puas banget dengan
pelayanan hotelnya.....he..he...maap ya jadii ngelantur..;-)
 
maaf ya kalo tidak membantu,
 
Bunda vanya
 
 
-----Original Message-----
Sent: Thursday, October 07, 2004 3:01 PM
Subject: [balita-anda] OOT - Jatim park - Batu Malang
 
 
Dear All,
Maaf OOT...
 
Ada parents yang domisili di Malang ato sekitarnya, ato yang pernah
berkunjung ke Jatim Park di Batu Malang , nggak...??
Tolong donk infonya.. tempatnya asyik nggak and HTM-nya berapa.
Ada issue kalo Lebaran HTM-nya naik, bener nggak.
 
Saya mau ada rencana reuni dengan temen temen kuliah di JP ini.
Mau nyusun acaranya , kok bingung soalnya nggak ada bayangan sama sekali
tempatnya kayak apa ..?
 
Thanks ya..
mama bagas
(yangudah7tahun nggakpernahmainkemalanglagi)
 
---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
,"
DISCLAIMER :
 
“The information contained in this communication (including any attachments) is privileged
and confidential, and may be legally exempt from disclosure under applicable law. It is
intended only for the specific purpose of being used by the individual or entity to whom it is
addressed. If you are not the addressee indicated in this message (or are responsible for
delivery of the message to such person), you must not disclose, disseminate, distribute,
deliver, copy, circulate, rely on or use any of the information contained in this transmission.
 
we apologize if you have received this communication in error; kindly inform the sender
accordingly. Please also ensure that this original message and any record of it is permanently
deleted from your computer system. We do not give or endorse any opinions, conclusions and
other information in this message that do not relate to our official business. “
 
 

Kirim email ke