Itulah pak kenapa saya nggak mau pake BCA, meskipun atm dimana-mana kalau 
ngantri, mabok juga khan? Saya dulu pernah complain ke customer servicenya 
dan usul perusahaan sama pribadi disendirikan, lagian bagi perusahaan 
kalau ada ruangan tersendiri kan lebih aman nggak diintip sama rampok 
(contohnya bank permata) terus mbok yao kayak bank mandiri begitu antrian 
melebihi batas customer yang nggak dapet antrian dipersilahkan duduk dan 
dikasih nomor tunggu, nanti setelah antrian itu kosong baru deh diurutkan 
lagi sesuai nomornya.
Katanya bank besar tapi kok ya tega ke customernya seperti itu ya, mana 
sekarang itu diruko-ruko kecil sehingga makin penuh sesak sampai nggak 
bisa napas hua..hua..hua...

Best Regards,

Evi Eryani
Tax Planning & Control



"Wanda Manoppo (HRD, AGS-HO)" <[EMAIL PROTECTED]> 
12-01-2005 14:24
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com


To
balita-anda@balita-anda.com
cc

Subject
RE: [balita-anda] OOT : BCA = bank cape antri..?






he..he...idem pak......
BCA di bawah gedung ktr ku.......

nguantrinya kalo' siang.......:)brrrwww........
tp kebetulan aku ambil kalo' pagi hari, menunggu di tengah para teller di
briefing pagi......
heran, jam 8.15 tuh baru buka.......

tp kalo' siang......
pas makan siang, udah ngantri.....2 loket, sampe pernah ada yg ngomel bisa
asam urat nih, alias uratnya ampe asem......he..he...
alhamdulillah head tellernya segera sigap.....hre..he...

abis gimana yah, gajian dg rek bca sih.....?


-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, 12 January, 2005 2:16 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] OOT : BCA = bank cape antri..?


Dear all,

Maaf OOT ya. Habis lagi kesel berat bgt nich ama BCA Jababeka. ANtri
lammmaaaa banget pas tadi mo setor uang di sana. Kebetulan saya sama temen
kantor yg sedang hamil. Dia sampe hampir rubuh saking gak kuatnya berdiri
(di sana gak ada kursi untuk nasabah yg sedang antri). Para pengantri sdh
ada dua baris memanjang sampai pintu keluar di kantor yg sangat mungil
tersebut. Para pengantri berdiri berjejer menunggu giliran dilayani oleh
teller yg ada 4 orang, tapi yg buka cuma 2. Malah sempet yg melayani cuman 
1
orang aja krn teller satunya lagi ngitung uang yg bertumpuk-tumpuk setoran
sebuah perusahaan.  Heran ya.., kenapa gak dipisah aja antara nasabah
individu dgn perusahaan, sehingga tidak terjadi kemacetan antrian di 
nasabah
individu seperti itu. Selain itu..., kayaknya para tellernya harus lebih
banyak belajar berempati thd 'penderitaan' para nasabahnya yg pada berdiri
berjejer (kayak antri beras.., hiks). Padahal kebanyakkan khan pada mo
nyetor uang tuch. 

Kondisi ini kayaknya udh berlangsung lama di BBCA jababeka ini, dan
sepertinya tdk ada usaha perbaikkan, minimal membuat nyaman para 
nasabahnya
yg sedang antri dan menambah personnel teller yg melayani nasabahnya
(Melayani ya.., bukannya ngobrol2....., sampai2 ada 4 loket tapi 2 
istirahat
, padahal sedang peak hours dan nasabahnya berjubel.

Apa di kantor2 BCA lainnya situasinya sama seperti itu...? Apa cuma di
jababeka cikarang ini aja yg BCA-nya kayak gitu...? Apa sudah begitu
terpencilnya jababeka ini sehingga tdk ada usaha dari bosnya BCA untuk
memperluas kantor cabangnya ini...? Mudah2an ada orang BCA di sini.

rgrd

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN 
SUMATERA UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: 
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke