Mbak sharing aja ya, soalnya masalahnya hampir sama
dengan nadya.

Setelah sadar kalau nadya susah mengunyah daging,
akhirnya aku bikin eksperimen kecil-kecilan,
sebetulnya sejauh apa nadya bener-bener gak mau
ngunyah.

Hasilnya ternyata :
1. Daging ayam kampung relatif lebih keras daripada
ayam negeri. COba deh bandigkan fried chicken dengan
ayam suharti atau ayam kampung yg lain. Fried chicken
lebih juicy dan kaya'nya kandungan airnya lebih
banyak. Jadi semenjak itu kalau ada lauk ayam kampung
yg goreng mendingan ga aku kasih. Kalau untuk opor,
soto atau yg berkuah masih bisa aku akalin caranya
dengan memotong kecil-kecil melintang arah serat, jadi
gampang ngunyahnya. Soalnya kalau motong searah dengan
serat otot ayam hasilnya sama saja, daging akan terasa
alot/keras untuk anak.

2. Ternyata daging ayam, udang, cumi, yg digoreng
terlalu matang lebih keras/alot daripada yang cukup
matang. Ini udah aku coba caranya dengan menggoreng
udang atau daging ayam. Aku bandingkan antara yg
digoreng (misalnya) 3 menit dengan yg 5 menit.
Keduanya sama-sama matang, tapi kalau digoreng 5 menit
jauh lebih alot/keras daripada yg digoreng 3 menit.

Fuih..sekian laporan dan penyelidikan kecil ini,
semoga ada manfaatnya :-)


NB : Bagian paha lebih empuk daripada dada, soalnya
serat otot pada paha pendek-pendek sedangkan pada
daging bagian dada coba deh mbak lihat, seratnya
memanjang dari ujung 1 ke ujung yg lain.


rina rinso


--- Hestiwulan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Iya mbak, maksudnya kalo makan terpisah. 
> 


www.keluargarustamaji.blog.com


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke