Salam, Saya sanget mendukung pernyataan ini: "Mekanisme terjadinya kanker, bukan merupakan suatu hal yang sederhana tetapi sangat kompleks".
Hanya saja saya ingin sekedar berbagi informasi. Kebetulan saya mendapat kesempatan untuk kuliah di Jerman. Nah dari departemen kesehatan di Jerman, kami (mahasiswa Indonesia) memperoleh tabel berisi zat-zat kimia yang berpotensi (sekali lagi berpotensi) menyebabkan kanker. Jadi tidak menyebabkan secara langsung. Sedikit gambaran. Orang jerman sangat tidak menyukai makanan yang mengandung zat kimia yang sifatnya "buatan" atau bukan produk alam asli. Oleh karena itu pemerintah Jerman mempublikasikan seluruh zat kimia yang berpotensi membahayakan. Sekali lagi "berpotensi". Artinya, jika mengkonsumsinya tidak terlalu banyak atau tidak terlalu sering tidak akan membawa masalah. Yang penting jangan mengkonsumsi secara berlebihan. Zat kimia yang berpotensi membahayakan ini terdapat dalam penyedap, dalam zat warna, aroma atau mungkin dalam bentuk lain. Juga pada permen, pada es krim. Jadi demi kebaikan anak kita.....yah bolehlah mengkonsumsi apakah itu mi instan, atau es krim atau permen, tetapi jangan terlalu banyak. Masakan yang alamiah (tanpa bumbu penyedap) jauh lebih baik dan sehat. Memang sieh agak melelahkan karena harus extra masak. Tetapi itulah investasi kita bagi putra purtri kita di masa yang akan datang. Tanpa berniat mengkritik cara penulisan teman dari Indofood, tetapi ada baiknya para orang tua kembali kepada inti permasalahan sebenarnya. Disinilah kita berbicara tentang kesehatan balita kita. Sebagai catatan kecil saja......orang Jerman toh pada pinter, cerdas dan hidupnya sangat sehat. Tidak ada salahnya jika mencoba memberikan hidup yang sehat pada anak-anak kita mulai dari pola konsumsi. Jika saja kita salah mendidik anak kita dalam pola konsumsi, mungkin ini akan menjadi benih timbulnya penyakit di masa mendatang di anak kita. Salam, Adiwijaya Astrianto > -----Original Message----- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, June 22, 2005 1:54 PM > To: BA > Cc: [EMAIL PROTECTED]; > Pantas_Siahaan/MDN/[EMAIL PROTECTED] > Subject: [balita-anda] Fw: Pelurusan informasi mengenai mi instan > > > > > Yth. Bapak/Ibu, > > Akhir-akhir ini sering beredar informasi yang tidak tepat > berupa artikel melalui milis mengenai keamanan pangan produk > mi instan. Untuk itu apabila Bapak/Ibu menerima email > berupa artikel tersebut, maka kami mohon bantuan Bapak/Ibu > untuk mem-forward artikel di bawah ini kepada si pengirim > guna meluruskan informasi yang tidak benar tersebut. > > Atas bantuan dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih. > > Divisi Public Relations > PT. Indofood Sukses Makmur > > > > MI INSTAN INDOFOOD AMAN UNTUK DIKONSUMSI > > > Sehubungan dengan sering beredarnya informasi yang tidak > tepat melalui milis mengenai keamanan pangan produk mi > instan, maka PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. selaku produsen > mi instan merk Indomie, Supermi, Sarimi, Sakura , dan > lain-lain, mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk > memberikan informasi yang benar serta dapat dipertanggungjawabkan. > > Beberapa hal yang perlu kami sampaikan adalah sebagai berikut : > > 1. Mi instan Indofood tidak mengandung bahan pengawet. > Sebagai salah satu makanan kemasan yang popular dan > digemari oleh > berbagai kalangan, mi instan banyak dipertanyakan > apakah menggunakan > bahan pengawet dalam proses pembuatannya. Memang > untuk mewujudkan > berbagai macam makanan dan minuman kemasan, ada satu hal > yang memiliki > peranan penting yaitu bahan tambahan makanan (BTM). > BTM yang antara > lain termasuk aroma, pewarna, zat pengawet dan > senyawa kimia dapat > membuat makanan tampak lebih berkualitas, menarik serta > memiliki rasa > dan tekstur yang lebih sempurna. > Proses pembuatan blok mi Instan produksi Indofood > tidak menggunakan > bahan pengawet apa pun, karena dibuat dengan cara > digoreng dalam minyak > bersuhu tinggi (deep frying) yang mengakibatkan kadar air > maksimal dalam > mi relatif sangat rendah sehingga tidak memungkinkan > mikroba pembusuk > untuk berkembang biak. Demi keamanan, sebaiknya > kita selalu > memperhatikan tanggal kadaluarsa yang tertera pada > kemasan mi instan > produksi Indofood setiap akan membeli atau mengkonsumsinya. > > 2. Mi instan Indofood tidak mengandung lilin. > Dalam pembuatan mi instan dilakukan proses pengukusan > yang menyebabkan > pati menjadi tergelatinisasi. Mengkilatnya mi instan > Indofood bila sudah > dimasak menunjukkan bahwa mi tersebut telah > tergelatinisasi dengan baik; > Jika proses gelatinisasinya baik maka berarti patinya pun > matang dengan > baik. Untaian mi yang mengkilat dan tidak lengket satu > sama lain juga > sebagai dampak dari proses penggorengan. Dengan > demikian tidak benar > bahwa proses pembuatan mi instan Indofood menggunakan lilin. > > 3. Mi instan Indofood bergizi > Pada prinsipnya tidak ada satu jenis makanan pun di > dunia yang secara > tunggal mampu memenuhi seluruh zat gizi yang dibutuhkan > oleh tubuh. Oleh > karena itu keragaman dan variasi dalam mengkonsumsi > makanan mutlak > diperlukan untuk mendapatkan menu dengan gizi > seimbang. Mi instan > Indofood khususnya Indomie memiliki kandungan gizi yang > cukup lengkap > seperti energi, protein, vit A, C, B1, B6, B12, > Niasin, Asam Folat, > pantotenat, mineral besi dan natrium. Dalam mi instan > Indomie, protein > yang dominan adalah protein gandum yang kaya akan asam > amino glutamat > dan glutamin namun hanya sedikit mengandung lysin. Untuk > memperkaya mutu > protein sebaiknya makan Indomie dicampur dengan protein > hewani seperti > telur, daging, keju, ikan, ayam dan lainnya agar tubuh > mendapatkan asam > amino yang lengkap. > Untuk menambah serat dalam menu makan, kita bisa > menambahkan sayuran > seperti sawi hijau /caisim, kangkung, wortel, kapri dan > sayuran lainnya. > Kalau hal tersebut dilakukan maka kandungan zat gizi > Indomie akan makin > lengkap. > > > 4. Mi instan Indofood tidak mengakibatkan kanker > Sejauh ini, belum pernah dilaporkan suatu hasil > penelitian dari lembaga > penelitian yang kompeten bahwa produk mi instan dapat > mengakibatkan > terjadinya penyakit apalagi menyebabkan terjadinya penyakit kanker. > Mekanisme terjadinya kanker, bukan merupakan suatu hal > yang sederhana > tetapi sangat kompleks. Diantaranya disebabkan adanya > senyawa karsinogen > dalam suatu produk pangan. Yang perlu diketahui > adalah belum pernah > ditemukan atau dilaporkan adanya senyawa karsinogen di > dalam produk mi > instan. > > Demikianlah hal-hal yang dapat kami sampaikan, > semoga bermanfaat. > Apabila Bapak/ Ibu/Sdr memiliki pertanyaan ataupun > keluhan dapat > langsung menghubungi consumer service di PO. BOX. 1213 > Jakarta utara > 14430 atau email ke : [EMAIL PROTECTED] > > Terimakasih untuk partisipasi Bapak/Ibu/Sdr yang > berkenan untuk > menyebarkan informasi yang dapat kami > pertanggungjawabkan ini kepada > keluarga, sahabat dan teman-teman lain. > > > > Hormat kami, > > Divisi Public Relations > PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. > > > > DISCLAIMER : > > The information contained in this communication (including > any attachments) is privileged and confidential, and may be > legally exempt from disclosure under applicable law. It is > intended only for the specific purpose of being used by the > individual or entity to whom it is addressed. If you are not > the addressee indicated in this message (or are responsible > for delivery of the message to such person), you must not > disclose, disseminate, distribute, deliver, copy, circulate, > rely on or use any of the information contained in this transmission. > > We apologize if you have received this communication in > error; kindly inform the sender accordingly. Please also > ensure that this original message and any record of it is > permanently deleted from your computer system. We do not give > or endorse any opinions, conclusions and other information in > this message that do not relate to our official business. > > > > AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH > & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]