betul!!!!!
tahu formalin memang harus diberantas!!!! ini juga sangat berbahaya dan ancaman MAUT bagi kesehatan dan kelangsungan hidup generasi2 kita!!!!
silahkan baca!!!

Awas Formalin di Makanan Kita
Jum'at, 24 Juni 2005 | 15:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Suku Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Jakarta Utara Riana Faiza mengaku tidak bisa menindak pengguna formalin dalam pembuatan ikan asin di tempat pengasinan Ikan Muara Angke, Jakarta Utara. "Itu kewenangan badan pengawas obat dan makanan (POM),"kata Riana, Jakarta, Jumat (24/6).

Suku Dinas hanya bisa melakukan sosialisasi terhadap bahaya formalin. Sosialisasi dilakukan dengan mengedarkan brosur dan berbagai penyuluhan. "Kami tidak bisa berbuat banyak. karena menyalahi wewenang,"katanya. Meski demikian, Riana mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan formalin digunakan di tempat pengasinan Muara Angke yang telah berdiri sejak 1976 itu.

Riana mengklaim, selama ini belum ada pemberian sanksi terhadap pengguna formalin. Namun, ia minta kalaupun ada penindakan, hal itu dilakukan kepada seluruh pengguna bukan hanya ikan asin saja. "Yang pake formalin banyak ada tahu, bakso, mie, dan makanan lainnya. Jadi jangan cuma ikan saja,"ungkapnya.

Penggunaan formalin untuk mengawetkan makanan sesungguhya telah dilarang sejak tahun 1982. Hal ini dikuatkan dengan Undang-Undang No 7/1996 tentang Perlindungan Pangan. Menurut Mahasiswi S3 Kelautan IPB Bogor ini, pengendalian penggunaan formalin bagi makanan seharusnya dilakukan dengan memperketat penjualan formalin. "Formalin harusnya jangan dijual bebas,"ungkapnya.

Penggunaan formalin diakui oleh beberapa pekerja pengasinan yang ditemui wartawan di tempat pengasinan ikan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. "Benar pake formalin. Tapi kadang-kadang kalau mendesak,"kata seorang pekerja sebut saja Udin, 27 tahun.

Menurut Udin, formalin digunakan karena bisa mempercepat pengeringan ikan. Jika menggunaka garam saja, proses pengasinan ikan membutuhkan waktu sampai tiga hari. Sedangkan, jika ditambah formalin hanya setengah hari saja. Jika menggunakan garam saja, untuk mengeringkan satu kilogram ikan dibutuhkan satu kilogram garam. Sementara, seperempat liter formalin ditambah dua kilogram garam bisa mengasinkan lima kilogram ikan.

Menurutnya, penggunaan formalin biasanya hanya pada ikan besar seperti tongkol, cumi, dan jambal. Sedangkan, pada ikan kecil jarang digunakan karena cepat kering.

Ewo Raswa


----- Original Message ----- From: "Bang Yos" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Monday, August 15, 2005 11:32 AM
Subject: Re: [balita-anda] FW: MUI Umumkan BreadTalk dan Hoka Hoka Bento Subhat




Bung ronny,

Maksud anda dengan kata "dikalangan sendiri ajah" apa ?
Kalau bicara yang jelas donk... jangan jadi provokator pak !!!!!!!!!!!!




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke