Sharing aja yah... Aku ngasih ASi ke Kavin sampe sekarang Kavin 17,5 bln... Dampaknya yg aku rasain sih Kavin jarang sakit... kalo diitung sampe sekarang sih 2-3 kali diare krn virus n makan santan yg rada kental... blum kuat tuh baru sekali or 2 kali pilek krn Kavin rada alergi dingin dulunya.. diterapi sendiri juga baikan... Kavin juga gak gampang ketularan flu, pilek dsb Trus aku ngerasa lebih deket juga secara emosi ma Kavin.. krn aku sbg ibu kerja yg notabene waktunya rada sempit juga kalo di rumah... n ASI juga murmer lho....he..he..he... lsg dr sumbernya alias gratisan, bo...
n yg aku percaya nih ASI bikin anak lebih cerdas.... kalo boleh dikit banggain nih.. Kavin lebih dlm hal perkembangan bicara n motorik dibandingin yg sebanyanya.. waloupun aku yakin itu bukan 100% ASI... akan itu unik dg kekurangan n kelebihannya.. Eh, sori kalo terlalu banggain abnak sendiri.. but aku bangga aja krn dr aku yg susah nyusuin krn kondisi puting yg masuk ke dalam sakhirnya bisa nyusuin sampe sekarang... eh, ini ada artikel juga ttg ASI... balita-anda <-- Date --> Find <-- Thread --> [balita-anda] ASI Eksklusif Bikin Anak Cerdas Dan Mandiri (semoga bermanfaat) ------------------------------------------------------------------------ * From: Adi Priyono (Acc, Feed, SRG) * Subject: [balita-anda] ASI Eksklusif Bikin Anak Cerdas Dan Mandiri (semoga bermanfaat) * Date: Tue, 02 Nov 2004 19:43:52 -0800 ------------------------------------------------------------------------ ASI Eksklusif Bikin Anak Cerdas Dan Mandiri Ternyata, memberi ASI bukan sekadar membuat kenyang bayi. Nutrien khususnya membantu otak berkembang optimal. Sementara suasana yang diciptakan akan membentuk anak jadi pribadi yang tangguh. Anak sehat, cerdas, dan berkepribadian baik memang dambaan setiap orang tua. Salah satu langkah awal penting untuk mewujudkannya adalah pemberian makanan pertama dengan kualitas dan kuantitas optimal. Soalnya gangguan gizi pada masa bayi dapat menghambat pertumbuhan otak, yang tentu berpengaruh pada perkembangan kecerdasan bayi. Fakta-fakta ilmiah membuktikan, bayi dapat tumbuh lebih sehat dan cerdas bila diberi air susu ibu (ASI) secara eksklusif pada 4 - 6 bulan pertama kehidupannya. "ASI eksklusif, lebih tepat disebut pemberian ASI secara eksklusif, artinya hanya memberi ASI pada bayi," tutur dr. Utami Roesli SpA.MBA. Bayi tak mendapat tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, juga tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, tim. Siasati faktor lingkungan Ada dua faktor yang mempengaruhi kecerdasan. Yang pertama adalah faktor genetik atau bawaan dari orang tua. Faktor lain adalah lingkungan. Faktor ini akan menunjang apakah faktor genetik bisa berkembang optimal. Berbeda dengan faktor genetik yang tidak dapat direkayasa, faktor lingkungan punya banyak sisi yang dapat dimanipulasi. Secara garis besar ada tiga jenis faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan. Di antaranya pertumbuhan fisik biomedis otak. Untuk ini, nutrisi berperan sangat penting. Makanan dengan kualitas kadar gizi dan kuantitas yang optimal akan mendukung pertumbuhan otak yang optimal pula. Selanjutnya, pertumbuhan emosi dan sosial yang mengutamakan pemberian kasih sayang pada anak. Anak yang merasa disayangi akan mudah menyayangi lingkungan. Ia pun mudah bersosialisasi serta menjalin hubungan yang memuaskan. Kebutuhan lain adalah stimulasi atau rangsangan sejak dini, bahkan sejak janin dalam kandungan. Para ahli membuktikan, dengan pemberian stimulasi terus-menerus sampai dua tahun, IQ anak pada usia 4 - 5 tahun dapat ditingkatkan 15 - 30 poin. Lompatan Pertumbuhan Otak Kata cerdas selalu segera diasosiasikan dengan otak. Otak, salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia, tumbuh sangat cepat selama kehamilan. Otak bayi terbentuk segera setelah pembuahan. Otak bayi lahir telah mencapai pertumbuhan 25% dari otak dewasa, dan mengandung 100 miliar sel otak (neuron), kira-kira sebanyak bintang di Bima Sakti. Di usia setahun, pertumbuhannya mencapai 70% dari otak dewasa, selain itu 70 - 85% neuron yang ada sudah terbentuk secara lengkap. Di usia tiga tahun, otak anak telah sebesar 90% otak dewasa. Pada periode sejak terjadi konsepsi sampai bayi berusia setahun terjadi pertumbuhan otak yang cepat yang dinamai Periode Lompatan Pertumbuhan Otak atau Periode Pertumbuhan Otak Cepat (Brain Growth Spurt). Pada periode ini neuron sangat peka dan sangat dipengaruhi oleh situasi lingkungan. Maka periode ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kecerdasan anak. Pertumbuhan otak terbagi atas dua stadium. Stadium pertama adalah stadium pembentukan neuron, sedangkan stadium kedua adalah stadium pembesaran dan pematangan neuron. Para pakar membuktikan, segera setelah terjadi pembuahan, mekanisme pembentukan neuron bekerja sangat cepat untuk menghasilkan neuron berjumlah ratusan miliar. Pembentukan ini hanya berlangsung sampai usia kehamilan 5 bulan, setelah itu neuron tak terbentuk lagi. Bila gizi ibu hamil baik, di akhir stadium pertama akan terbentuk neuron muda yang sangat banyak. Setelah itu, pertumbuhan otak hanya mencakup pembesaran neuron yang sudah terbentuk agar lebih lengkap dan kompleks. Cabang-cabang neuron, dendrit dan axon, akan bertambah jumlah dan panjangnya. Selain itu, terjadi penambahan hubungan antarsel. Di fase ini dengan sangat cepat pula terjadi proses myelinisasi, atau proses pembalutan neuron oleh myelin agar tidak terjadi arus pendek. Gizi bayi yang baik dapat mempercepat pembentukan myelinisasi, apalagi bila disertai rangsangan. Makin banyak rangsangan yang didapat, akan makin banyak pula cabang neuron yang terbentuk. Maka, komunikasi antar sel-sel otak juga akan baik. Rangsangan pada panca indra janin sangat baik untuk menjaga agar otak tetap dapat tumbuh. Nutrien khusus hanya dalam ASI Mengingat perkembangan kecerdasan anak berkaitan erat dengan pertumbuhan otak, maka faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan otak bayi adalah nutrisi atau gizi yang diberikan. Terlebih pemberian nutrisi pada Periode Lompatan Pertumbuhan Otak. Periode ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena kesempatan macam ini tak akan terulang lagi selama masa tumbuh kembang anak. Usahakan bayi dapat menerima nutrisi dengan kualitas dan kuantitas optimal untuk pertumbuhan otaknya. Kekurangan gizi pada Periode Lompatan Pertumbuhan Otak akan menghambat atau mengganggu pertumbuhan otak, yang berakibat akan kurang optimalnya perkembangan kecerdasan anak. Bayi yang menderita kurang gizi berat di masa pertumbuhan otak ini akan mengalami berkurangnya jumlah sel otak sebanyak 15 - 20%. Namun syukurlah, alam telah membekali manusia dengan "obat" pencegah gangguan gizi pada periode ini, yaitu ASI. Pemberian ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 4 - 6 bulan akan menjamin tercapainya pertumbuhan otak secara optimal. Alhasil, pengembangan potensi kecerdasan anak jadi optimal pula. Selain nutrien ideal dengan komposisi yang tepat dan sesuai kebutuhan bayi, ASI juga mengandung nutrien-nutrien yang perlu untuk otak bayi agar tumbuh optimal. Beberapa nutrien untuk pertumbuhan otak bayi di antaranya taurin, yaitu suatu bentuk zat putih telur khusus, laktosa atau hidrat arang utama dari ASI, dan asam lemak ikatan panjang - antara lain DHA dan AA yang merupakan asam lemak utama dari ASI. Pada susu sapi nutrien-nutrien khusus itu tidak ditemukan - misalnya taurin -, kalaupun ada hanya sedikit sekali, seperti laktosa dan asam lemak ikatan panjang. ASI pun bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Sebenarnya bayi sudah dibekali immunoglobulin (zat kekebalan tubuh) yang didapat dari ibunya melalui plasenta. Tapi, segera setelah bayi lahir kadar zat ini akan turun cepat sekali. Tubuh bayi baru memproduksi immunoglobulin dalam jumlah yang cukup pada usia 3 - 4 bulan. Saat kadar immunoglubolin bawaan menurun, sementara produksi sendiri belum mencukupi, bisa muncul kesenjangan immunoglobulin pada bayi. Di sinilah ASI berperan. Ia bisa menghilangkan atau setidaknya mengurangi kesenjangan yang mungkin timbul. ASI mengandung zat kekebalan tubuh yang mampu melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri, virus, dan jamur. Bahkan Colostrum (cairan pertama yang mendahului ASI) mengandung zat immunoglobulin 10 - 17 kali lebih banyak dari ASI! Fakta membuktikan, angka kematian dan angka terkena penyakit bayi penerima ASI-eksklusif jauh lebih baik dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI-eksklusif. Wajar bila anak yang sehat akan lebih berkembang kepandaiannya daripada anak yang sering sakit, apalagi bila sakitnya berat. Memberikan rasa aman Proses pemberian ASI eksklusif ternyata juga memenuhi kebutuhan awal kasih sayang dan emosi pada bayi. Bayangkanlah bila Anda seorang janin dalam rahim. Anda merasa aman, terlindungi, dan hangat, dalam ruang gerak terbatas didekap oleh dinding rahim (skin to skin contact), serta dibelai oleh hangatnya cairan ketuban. Belum lagi terdengar dendang bunyi detak jantung serta gerakan pernapasan ibu yang ritmis menenangkan. Tiba-tiba Anda "terlempar" ke ruangan tanpa batas gerak, dingin, tanpa belaian dan dekapan ibu. Di dunia yang dingin ini, seketika lenyap pula bunyi detak jantung serta gerakan pernapasan ibu, digantikan oleh suara dan bunyi hiruk pikuk. Perubahan suasana yang tak menyenangkan itu tidak akan berlarut-larut menghantui bayi, bila ia mendapat ASI secara eksklusif. Ia akan sering dalam dekapan ibu saat menyusu, mendengar detak jantung ibu, dan gerakan pernapasan ibu yang telah dikenalnya. Ia juga akan sering merasakan situasi seperti saat dalam kandungan: terlindung, aman dan tenteram. "Untuk mencapai kondisi itu kini di Barat mulai dilakukan metode menempatkan ibu seranjang dengan bayinya, seperti cara 'kelonan' masyarakat kita," ujar Utami. Jalinan kasih sayang yang baik adalah landasan terciptanya keadaan yang disebut secure attachment. Anak yang tumbuh dalam suasana aman akan menjadi anak yang berkepribadian tangguh, percaya diri, mandiri, peduli lingkungan dan pandai menempatkan diri. Pemberian ASI secara eksklusif juga memenuhi kebutuhan awal stimulasi. Saat menyusui umumnya ibu-ibu akan membelai, bicara, bernyanyi pada si bayi. Lirik lagu akan merangsang otak bagian kiri sedangkan melodinya akan merangsang otak sebelah kanan. Belum lagi sentuhan dan usapan tangan ibu. Inilah stimulasi awal bagi anak. Para ahli membuktikan, bayi yang mendapat ASI eksklusif mempunyai perbendaharaan kata-kata yang secara bermakna lebih banyak. Hasil penelitian terhadap 1.000 bayi prematur membuktikan, bayi-bayi prematur yang mendapat ASI eksklusif mempunyai IQ lebih tinggi secara bermakna yaitu 8,3 poin lebih tinggi. Sementara penelitian Dr. Riva dkk. menunjukkan anak-anak usia 9,5 tahun yang ketika bayi mendapat ASI eksklusif, ditemukan memiliki IQ mencapai 12,9 poin lebih tinggi. Ayah pun mengganti popok Namun memberikan ASI ekslusif memang memerlukan tekad kuat seorang ibu. Muasalnya, kemampuan ibu untuk menyusui sangat dipengaruhi oleh keadaan emosi. Keadaan tegang dan depresif akan berakibat turunnya refleks penyaluran susu, yaitu refleks yang bertugas mengalirkan ASI dari pabrik susu (mammary alveolus) ke gudang susu (sinus lactiferous ). Maka, bayi bisa kelaparan kekurangan ASI. Sebaliknya kondisi tenang akan berpengaruh positif bagi produksi ASI. "Di sinilah pentingnya dukungan suami, terutama dalam menghadapi pihak-pihak yang dapat melemahkan semangat ibu dalam upaya pemberian ASI eksklusif," tutur Utami yang aktif mengkampanyekan pemberian ASI ekslusif. Ada banyak hal yang dapat dilakukan seorang ayah. Di antaranya menunjukkan pada si ibu persetujuan dan kegembiraannya akan pilihan untuk memberikan ASI eksklusif, atau menunjukkan pada semua orang ia sangat mendukung upaya pemberian ASI. Dukungan praktis lainnya seperti membantu ibu merawat bayi, apakah mengganti popok, mensendawakan bayi setelah selesai menyusu, menggendong, memandikan, memijat bayi secara teratur, atau memberi ASI perah pada si bayi bila ibu bekerja. Ibu bekerja pun tidak perlu berhenti memberi ASI secara eksklusif selama sedikitnya 4 bulan, kalau bisa 5 bulan, meski cuti hamil cuma 3 bulan. Selama ibu tidak di rumah, bayi mendapat ASI perah yang telah diperah sehari sebelumnya. ASI perah tahan selama 24 jam di dalam termos es yang diberi es batu atau lemari es. Dengan penanganan yang benar tak ada beda antara kualitas maupun kuantitas ASI dari ibu yang bekerja dengan ibu yang tidak bekerja. "Tapi, ia harus tahu cara yang benar dalam mengosongkan payudara. Bagi yang kesulitan memproduksi ASI, harus dicari pokok penyebabnya, karena masalah-masalah itu selalu bisa dicari jalan keluarnya," tutur dokter sambil menunjukkan foto pasiennya yang meski berbadan mungil namun sangat berlimpah produksi ASI-nya. Ia menambahkan, di antara sejumlah wanita yang mengaku tak bisa memproduksi ASI sebenarnya hanya sebagian kecil yang benar-benar mengalami masalah serius. Sementara pada sebagian besar lainnya masalah itu teratasi dengan informasi tentang teknik menyusui yang benar dan faktor-faktor penyebab terhambatnya produksi ASI. Maka tempat ibu bekerja mutlak memberikan kemudahan, misalnya dengan memberikan sarana ruangan untuk memerah ASI, dan izin waktu untuk dapat memerah ASI. Tempat kerja yang memberi kemungkinan bagi karyawatinya untuk dapat berhasil menyusui secara eksklusif disebut Tempat Kerja Sayang Ibu. Pemberian ASI, terutama eksklusif, tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tapi juga ibu, ayah, perusahaan tempat ibu bekerja dan bagi bangsa. By KOMPAS Cyber Media --------------------------------------------------------------------- IASI Ekslusif, Hak Setiap Anak indosiar.com - Pemberian Air Susu Ibu (ASI) sejak awal sangat penting, karena ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman terbaik untuk bayi dalam masa enam bulan pertama kehidupannya. Bahkan pemberian ASI secara ekslusif diperkirakan dapat menekan angka kematian bayi. Memperoleh Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif selama 6 bulan pertama merupakan hak setiap anak. Karena itu, setelah lahir, segerakanlah anak untuk menyusui langsung dari payudara ibunya, karena ASI yang keluar pertama kali (berwarna kekuningan) juga mengandung zat antibodi (colostrum). Selama 6 bulan pertama, bayi secara ekslusif hanya mendapatkan ASI yang diberikan sesering mungkin tanpa perlu memakai jadwal. Jangan berikan makanan lain diluar ASI karena akan menyebabkan bayi merasa kenyang dan kurang ingin menyusu. Tak dapat dipungkiri, banyak ibu yang tak memberikan ASI karena berbagai alasan, di antaranya karena ASI tak keluar atau karena harus kembali bekerja setelah cuti melahirkannya selesai. Padahal, istilah ASI tidak keluar atau harus kembali bekerja bukan alasan untuk tidak memberikan ASI secara eksklusif. Semakin sering bayi mengisap payudara ibunya, maka akan bertambah volume ASI yang berada didalam "gudang" penyimpanannya, sehingga tak mungkin ASI yang diproduksi akan berkurang. Kalau pun memang tak keluar, itu dikarenakan teknik menyusui yang tidak benar. Karena itu, seorang bayi harus diajari menyusu dengan cara memasukkan seluruh areola payudara (daerah berwarna cokelat di payudara ibu) ke dalam mulut bayi. Jika bayi hanya mengisap puting susu saja, ASI yang keluar hanya sedikit. Sementara bagi ibu-ibu yang bekerja, ASI bisa diperah setiap tiga sampai empat jam sekali untuk disimpan dalam lemari pendingin. Jangan takut ASI basi karena tak ada istilah ASI basi. ASI dapat bertahan diudara terbuka, diruangan biasa selama 5 sampai 6 jam, di lemari pendingin (kulkas) selama 2 x 24 jam, sementara di freezer bisa bertahan sampai sebulan. ASI eksklusif adalah makanan terbaik yang harus diberikan kepada bayi, karena di dalamnya terkandung hampir semua zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi. Karena ada lebih dari 100 jenis zat gizi dalam ASI antara lain AA, DHA Taurin dan Spingomyelin yang tidak terdapat dalam susu sapi. Beberapa produsen susu formula mencoba menambahkan zat gizi tersebut, tetapi hasilnya tetap tidak bisa menyamai kandungan gizi yang terdapat dalam ASI. ASI sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak. Berdasarkan penelitian, anak-anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ (Intellectual Quotient) lebih rendah tujuh sampai delapan poin dibandingkan dengan anak-anak yang diberi ASI secara eksklusif. Anak-anak yang tidak diberi ASI secara eksklusif juga lebih cepat terjangkiti penyakit kronis seperti kanker, jantung, hipertensi dan diabetes setelah dewasa. Kemungkinan anak menderita kekurangan gizi dan mengalami obesitas (kegemukan) juga lebih besar. Selain pada anak, pemberian ASI juga sangat bermanfaat bagi ibu. ASI, selain dapat diberikan dengan cara mudah dan murah juga dapat menurunkan resiko terjadinya pendarahan dan anemia pada ibu, serta menunda terjadinya kehamilan berikutnya. Hal lain yang jauh lebih penting adalah timbulnya ikatan bathin (bonding) yang kuat antara ibu dan anak. Berikut tips-tips agar sukses dalam memberikan ASI ekslusif : Tumbuhkan rasa percaya diri dan yakin bisa menyusui. Usahakan mengurangi sumber rasa sakit dan kecemasan. Kembangkan pikiran dan perasaan terhadap bayi. Untuk wanita menyusui yang bekerja, berikut beberapa tips ASI : Peras/pompalah ASI setiap 3-4 jam sekali secara teratur. Ini perlu dilakukan agar produksi ASI tetap terjaga. Pilih waktu dimana payudara dalam keadaan yang paling penuh terisi, pada umumnya terjadi di pagi hari. Semua peralatan yang akan digunakan telah disterilkan terlebih dahulu. Breast pump sebaiknya dibersihkan segera setelah digunakan agar sisa susu tidak mengering dan menjadi sulit dibersihkan. Pilih tempat yang tenang dan nyaman pada saat memerah susu, tempat yang ideal seharusnya dimana ibu tidak terganggu oleh suara bel pintu atau telepon masuk. Di tempat kerja, mungkin bisa di meeting room yg kosong, toilet, dan lain-lain. Cuci tangan dengan sabun sedangkan payudara dibersihkan dengan air. Sebelum memulai, minumlah segelas air atau cairan lainnya, misalnya: susu, juice, decaffeinated tea/coffee, atau sup, disarankan minuman hangat agar membantu menstimulasi payudara. Saat memerah ASI, Ibu harus dalam kondisi yang santai (relax). Kondisi psikologis ibu menyusui sangat menentukan keberhasilan ASI eksklusif. Menurut hasil penelitian, > 80% lebih kegagalan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui. Saat ibu memeras ASI, jangan tegang dan jangan ditargetkan berapa banyak ASI yg harus keluar. Lakukan perawatan payudara : Massage/pemijatan payudara dan kompres air hangat & air dingin bergantian. Jika ada masalah dalam ASI, jangan ragu untuk menghubungi atau konsultasi Klinik Laktasi. Lama penyimpanan ASI setelah diperah : Jika ruangan tidak ber-AC, tidak lebih dari 4 jam. Ruangan ber-AC, bisa sampai 6 jam. Perlu diingat suhu ruangan tersebut harus stabil. Misalnya ruangan ber-AC, tidak mati sama sekali selama botol ASI ada di dalamnya. Segera simpan ASI di lemari es setelah diperah. ASI ini bisa bertahan sampai delapan hari dalam suhu lemari es. Syaratnya, ASI ditempatkan dalam ruangan terpisah dari bahan makanan lain yang ada di lemari es tersebut. Jika lemari es tidak memiliki ruangan terpisah untuk menyimpan botol ASI hasil pompa, maka sebaiknya ASI tersebut jangan disimpan lebih dari 3 x 24 jam. Dapat juga membuat ruangan terpisah dengan cara menempatkan botol ASI dalam container plastik yang tentunya dibersihkan terlebih dahulu dengan baik. ASI hasil pompa dapat disimpan dalam freezer biasa sampai tiga bulan. Namun jangan menyimpan ASI ini di bagian pintu freezer, karena bagian ini yang mengalami perubahan dan variasi suhu udara terbesar. Jika kebetulan memiliki freezer penyimpan daging yang terpisah atau deep freezer yang umumnya memiliki suhu lebih rendah dari freezer biasa, maka ASI hasil pompa/perasan bahkan dapat disimpan sampai dengan enam bulan di dalamnya. Cara menyimpan ASI hasil pompa atau perasan Simpan ASI dalam botol yang telah disterilkan terlebih dahulu Botol yang paling baik sebetulnya adalah yang terbuat dari gelas atau kaca. Jika terpaksa menggunakan botol plastik, pastikan plastiknya cukup kuat (tidak meleleh jika direndam dalam air panas). Jangan pakai botol susu berwarna atau bergambar, karena ada kemungkinan catnya meleleh jika terkena panas. Jangan lupa bubuhkan label setiap kali Ibu akan menyimpan botol ASI, dengan mencantumkan tanggal dan jam ASI dipompa atau diperas. Simpan ASI di dalam botol yang tertutup rapat, jangan ditutup dengan dot. Karena masih ada peluang untuk berinteraksi dengan udara. Jika dalam satu hari Ibu memompa atau memeras ASI beberapa kali, bisa saja Asi itu digabungkan dalam botol yang sama. Syaratnya, suhu tempat botol disimpan stabil, antara 0 s/d 15 derajat Celcius. Penggabungan hasil simpanan ini bisa dilakukan asalkan jangka waktu pemompaan/pemerasan pertama s/d terakhir tidak lebih dari 24 jam. Cara memberikan ASI yang sudah didinginkan pada bayi? Panaskan ASI dengan cara membiarkan botol dialiri air panas yang bukan mendidih yang keluar dari keran Atau merendam botol di dalam baskom atau mangkuk yang berisi air panas atau bukan mendidih Jangan sekali-sekali memanaskan botol dengan cara mendidihkannya dalam panci menggunakan microwave atau alat pemanas lainnya, kecuali yang memang didesain untuk memanaskan botol berisi simpanan ASI Ibu tentunya mengetahui berapa banyak bayi Ibu biasanya sekali meminum ASI. Sesuaikanlah jumlah susu yang dipanaskan dengan kebiasaan tsb. Misalnya dalam satu botol Ibu menyimpan sebanyak 180 cc ASI tetapi bayi Ibu biasanya hanya meminum 80, jangan langsung dipanaskan semua. Ingat susu yang sudah dipanaskan tidak bisa disimpan lagi! Jika mengikuti pedoman pemompaan/pemerasan ASI dan penyimpanan yang baik, ASI tidak akan mungkin basi. Terkadang memang setelah disimpan atau didinginkan akan terjadi perubahan warna dan rasa, tapi itu tidak menandakan bahwa ASI sudah basi. Kemungkinan yang terjadi adalah berkurangnya khasiat ASI, terutama zat yang membantu pembentukan daya imun bayi. Tdak sulit untuk memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan kepada bayi Anda. Waktu 6 bulan hanya sebentar, setelah itu barulah bayi diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Jadi mulailah dari sekarang untuk memberikan bayi Anda, ASI secara ekslusif karena ASI merupakan investasi bagi pertumbuhan bayi.(berbagai sumber, Indah JS) Tks, Uci mamaKavin --- [EMAIL PROTECTED] wrote: > Dear Moms and Mads, > > ada nggak ya yang punya artikel tentang "kedahsyatan > ASI", karena saya > termasuk yang percaya sama ASI, sehingga my Naufal > ( 8 bulan), sampai > sekarang terus kami beri ASI boleh dibilang 24 > hours. Saya cuma mau tau, > karena di sini banyak moms yang khawatir sekali > dengan balitanya, terutama > musim flu burung ini. Satu lagi, jaman dulu juga > telat2 dikit imunisasi > kayaknya nggak masalah tuh dan balitanya sehat2 > semua. Jadi kalau ada > artikel yang sependapat dengan pikiran saya bahwa > ASI adalah makanan yang > terbaik yang diberikan oleh Tuhan murah meriah dan > manjur. Atau ada > artikel lain, yang mengatakan sebaliknya, bagaimana > mbak Intan ? > > Regards > > > > > "intan dima" <[EMAIL PROTECTED]> > 09/27/2005 09:07 AM > Please respond to > balita-anda@balita-anda.com > > > To > <balita-anda@balita-anda.com> > cc > > Subject > Re: [balita-anda] Vaksin Polio 29 sept 05 > > > > > > > khususnya untuk mbak melva juga :P~ > > ini kutipan dari dr. wati di milis sehat: > > Kondisi dimana imunisasi tidak dapat diberikan atau > imunisasi boleh > ditunda: > > > > - Sakit berat dan akut; Demam tinggi; > > - Reaksi alergi yang berat atau reaksi anafilaktik; > > - Bila anak menderita gangguan sistem imun berat > (sedang menjalani terapi > > steroid jangka lama, HIV) tidak boleh diberi vaksin > hidup (polio oral, > MMR, > > BCG, cacar air). > > - Alergi terhadap telur, hindari imunisasi influenza > > > > jadi, saya rasa, kalau cuma kena flu atau cold, gpp > untuk di PIN mbak :) > > logikanya.. kenapa kita takut memebri virus tambahan > (polio) ke tubuh anak > > yg sedang flu? wong setiap detik anak kita terpapar > ratusan bahkan ribuan > jenis virus/bakteri/jamur/ dari sekeliling kita > ..... > > > > > > > > ----- Original Message ----- > From: "Melvsari Octavia S" > <[EMAIL PROTECTED]> > To: <balita-anda@balita-anda.com> > Sent: Tuesday, September 27, 2005 9:09 AM > Subject: RE: [balita-anda] Vaksin Polio 29 sept 05 > > > > Selamat pagi moms and dads... > > Khususnya pagi ini aku mau tanya ke mbak intan > nich...mbak intan may > > Angger ( 14 bln ) sdh seminggu ini badannya panas > turun naik serta pilek > > > yg blm juga selesai,apakah hari ini bisa ikut PIN > Polio ..mbak..? > > > > Trims and God Bless U All... > > > > Mamie @ killa and angger > > > > > > Melvasari Octavia Situmorang > > PT.Datascrip > > Warehose Cikarang > > Logistick Dept. > > Kawasan Newton Techno Park > > Jl.Jati 5 Blok J 6 No.1 > > Lippo Cikarang-17550- > > > > > > > > > > > ================ > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail > ke: > [EMAIL PROTECTED] > Peraturan milis, email ke: > [EMAIL PROTECTED] > > > Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]