dari miliz tetangga ............. 
 
________________________________

From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Retno Arumsari
Widhaninggar
Sent: Tuesday, October 18, 2005 10:04 AM
To: Tarki; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [lettaskitchen] Waspada bila dirawat di RS Hermina



----- Original Message ----- ----- Original Message -----
From: rdwianto
Sent: Sunday, October 16, 2005 6:52 PM
Subject: waspada bila dirawat di RS Hermina


Waspada bilan dirawat di RS Hermina, terutama RS Hermina Depok.
Koordinasi di RS Hermina tsb sangat buruk, sehingga bisa terjadi salah
pemberian obat. Saya sudah mengalaminya sendiri.

Anak saya yang berusia 1 tahun 5 bulan, dirawat di RS Hermina Depok
selama 4
hari karena demam tinggi hingga 41derajat C. Sejak awal saya mendaftar
di RS
tsb sebagai pasien rawat jalan (jauh sebelum anak saya dirawat), saya
sudah
merasakan ada ketidak beresan dalam koordinasi di RS tsb. Dan perasaan
saya
ini telah dibuktikan dengan pemberian obat antibiotik kepada anak saya
ketika dia dirawat.

Di hari ketiga dia dirawat, jam 10 pagi seorang perawat masuk ruang anak
saya (klas utama, jadi sendiri tidak ada pasien lain) untuk menyuntikkan
antibiotik ke anak saya melalui slang infus. Kira-kira jam 10.30 ada
perawat
lain yang masuk dan juga akan menyuntikkan sesuatu. Ketika saya tanya,
ternyata antibiotik juga, dan antibiotik yang sama yang seharusnya
diberikan
dengan jarak waktu 8 jam. Ini baru 30 menit sudah akan disuntikkan
lagi!!
Saya menolak, dan meminta perawat mencheck lebih dulu. Perawat tsb
meninggalkan ruang rawat anak saya dan tidak pernah kembali lagi. Ini
membuktikan bahwa memang sebetulnya dia salah, tidak seharusnya
memberikan
obat lagi. Tetapi perawat itu tidak pernah kembali lagi ke ruang saya
untuk
minta maaf atas kesalahannya, bahkan kepala perawat jaga juga tidak
pernah
mengatakan apa-apa. Berarti: kesalahan itu tidak pernah dilaporkan ke
kepala
perawat, atau dilaporkan pun tidak ada tindak lanjut apa-apa.

Sejak kejadian itu, saya putuskan untuk tidak meninggalkan ruang rawat
anak
saya sama sekali. Saya membayangkan, betapa mengerikannya kalau yang
menjaga
anak saya bukan saya sendiri tapi baby sitter yang mungkin hanya akan
mempersilakan perawat memberi obat dobel seperti itu karena memang baby
sitter tidak akan sekritis orang tua.

Sebetulnya selain kesalahan di atas, yang menurut saya sangat fatal,
masih
ada hal-hal lain yang saya alami yang menunjukkan buruknya koordinasi di
RS
dan ini dapat membahayakan pasien.
1. Anak saya seharusnya diberi antibiotik jam 2 dini hari, tetapi saya
maupun baby sitter yang ikut tidur di ruang rawatnya sama sekali tidak
melihat ada perawat yang memberikan obat tsb, sementara di catatan
perawat,
obat sudah diberikan. Yang dituduhkan ke perawat adalah, mungkin saya
tidur,
jadi tidak tahu kalau diberi obat. Tuduhan ini menurut saya sama sekali
tidak logis. Apabila ada orang tua bayi menunggui bayinya di ruang
rawat,
dan bayi akan diberi obat, biasanya yang menunggu tsb akan dibangunkan
apabila sedang tidur. Selain itu, saya dan baby sitter jam 2 dini hari
dalam
keadaan bangun, karena kami harus memberi obat minum pada anak saya.
(Perawat lepas tangan dalam hal obat minum, diserahkan pada yang
menunggu,
mereka tidak membantu memberikan obat minum sama sekali)
2. Anak saya terlupa tidak diantar makan 2 kali. Dan pada yang pertama,
ternyata makanan yang diantar ke anak saya sebetulnya untuk kamar
sebelah.
Bayangkan, apabila pasien ada pantangan makan tertentu dan makanannya
tertukar, apa yang bisa terjadi?!
3. Anak saya terlupa tidak dimandikan 1 kali.
4. Waktu penghitungan tagihan, ada kesalahan tagihan. Ada suatu alat
infus
yang hanya 2 hari dipakai anak saya, dihitung 4 hari.

Demikian keburukan koordinasi RS Hermina Depok.
Saya telah mengajukan protes tertulis lewat lembar angket yang disiapkan
RS
tsb, tetapi saya tidak yakin akan ada perbaikan. Maka melalui e-mail
ini,
saya sedang menempuh jalur mulut-ke-mulut yang jauh lebih efektif untuk
menyebarkan hal-hal seperti ini.

Percaya lah, saya telah mengalaminya sendiri.

Riri Dwianto


Kirim email ke