Ibu Nadifa, untuk saya tidak semua kemauan anak saya turuti.  Misalnya kalau
kepasar sudah minta ini saya turuti, tetapi minta itu lagi saya tidak
langsung turuti lagi.  Saya jelaskan, pilih yang mana ini atau itu.  Karena
saya pribadi berpendirian kalau saya mengikuti semua kemauan anak,
alhamdulillah kalau selamanya bisa terkabulkan.  Bagaimana kalau tidak.
Jadi saya berpikir kedepannya sebab dan akibatnya, walaupun kita sebagai
manusia tidak memungkiri bahwa ada yang mengatur semuanya, yaitu Allah Swt.

Kalau anak saya bersikeras dengan kemauannya tetap juga saya tidak turuti.
Karena saya mau saya sebagai orang tua yang mengatur anak bukan anak
mengatur saya.

Anak saya semua masih kecil usia 22 bulan hingga 6 tahun lebih (3 orang).
Saya sudah mencoba dari mereka belajar disiplin walaupun belum sepenuhnya
saya bisa harapkan.  Seperti umpanya kalau mereka menumpahkan air, saya
mencoba untuk menyuruhnya mengambil lap dan mengelapnya walaupun sebenarnya
bukan bertambah kering/bersih tetapi berantakan.  Tetapi dengan demikian
saya rasa sudah tertanam pada dirinya bahwa siap yang menumpahkan air dia
juga yang melapnya, dan jika air tumpah harus dilap.

Demikian, salam balita.

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--------------------------------------------------------------------------
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet

Kirim email ke