dear erwin umar/aribowo,
tolong dech dikasih info nama dsa nya, biar kita waspada, atau kalo
keberatan, inisialnya....
-----Original Message-----
From: Erwin Umar [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, December 28, 1998 8:44 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] FW: [ylki-l] DSA di RS MITRA KELUARGA
fyi
> -----Original Message-----
> From: Frans D. Mazhar
> Sent: Monday, December 28, 1998 7:52 AM
> To: Erwin Umar
> Subject: FW: [ylki-l] DSA di RS MITRA KELUARGA
>
> fyi
>
> -----Original Message-----
> From: Aribowo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Thursday, December 24, 1998 12:53 PM
> To: 'YLKI-L'
> Subject: [ylki-l] DSA di RS MITRA KELUARGA
>
> YLKI,
>
> Pengalaman I
> Kejadian ini saya alami bulan July 1997 yang lalu.
> Waktu itu anak saya baru berumur 6 bulan dan kebetulan lagi sedang susah
> makan. Istri saya kebetulan pergi ke RS.MITRA KELUARGA Bekasi untuk
> periksa
> anak saya, kebetulan dengan Dr. X.
> Dengan entengnya Dr.X menyatakan anak saya TBC. Istri dan saya tidak
> percaya, dan Dr.X menyarakan untuk test mantouk (Saya nggak tahu cara
> mengejanya yang benar). Setahu saya hasil test mantouk itu positif TBC
> bila
> lingkaran merah yang terbentuk dari suntikan mantouk lebih besar dari
> lingkaran uang logam 100 rupiah lama (diamater 3 cm).
>
> Pada anak saya hanya terjadi lingkaran dengan diameter 2 cm. Dr.X
> bersikeras
> menyatakan positif dan langsung menyarankan untuk photo rontgen. Hasil
> analisa Dr. yang bertugas di bagian rontgen menyakan bahwa keadaan paru
> anak
> saya masih dalam batas normal. Kebetulan memang waktu itu anak saya agak
> batuk.
>
> Tetapi yang mengherankan Dr.X tetap menyatakan anak saya positif TBC, dan
> menyarakan pengobatan selama 12 bulan (ma'af saya agak lupa), 1
> bulansekali
> kontrol dan obat jalan terus. Karena saya tetep yakin anak saya nggak
> sakit
> TBC dan kebetulan saya punya saudara yang Dokter Specialis Paru-paru, maka
> saya dengan baik-baik minta izin Dr.X untuk mengobati anak saya dengan
> saudara saya tersebut. Eh....Dr.X langsung menawar untuk pengobatan yang
> lebih pendek, selkitar enam bulan. Saya menolak dan dengan gampangnya dia
> menawar lagi 3 bulan bahkan sampai 1 bulan.
>
> Karena tetap penasaran saya bawa juga anak saya ke Dr. Spesialis Paru-paru
> dan dinyatakan bahwa anak saya Tidak menderita TBC.
>
> Dari pergaulan istri dengan ibu-ibu yang periksakan anaknya, ternyata
> banyak
> sekali korban SALAH VONIS dari Dr.X. Sayangnya istri saya tidak mencatat
> nama&alamat ibu-ibu yang anaknya senasib dengan anak saya.
>
> Pengalaman II
>
> Ini saya alami bulan January 1998.
> Anak saya waktu itu bermain-main, dan tanpa sepengahuan kami dia sampai
> pegang semprotan Baygon. Karena kekhawatiran istri, anak saya langsung
> dibawa ke RS.TERDEKAT. Oleh perawat anak saya langsung dimasukin susu
> kaleng
> u/dewasa dengan maksud untuk mengeluarkan racun Baygon bila memang ada
> pada
> anak saya. Memang banyak cairan yang keluar dari anak saya setelah itu,
> dan
> karena keterbatasan alat untuk mendeteksi isi cairan yang keluar dari anak
> saya (memastikan racun keluar) maka kami disarankan untuk ke RS MITRA
> KELUARGA. Di RS MK anak saya diminta opname, waktu itu hari Rabu. Dua hari
> anak saya diopname dengan Dr.Z. Hari Jum'at sore anak saya pulang.
> Ternyata
> Sabtu pagi anak saya muntah&mencret dan kami bawa kembali ke RS.MK dengan
> Dr.Z lagi. Selama 2 minguu anak kami dirawat banyak kejadian janggal yang
> kami temui. Misalnya istri saya bilang ada jamur di lidah anak saya, Dr.Z
> bilang bukan jamur, besoknya terbukti ada jamur. Lainnya bila anak saya
> mulai membaik, maka besoknya pasti memburuk lagi.
> Karena saking stressnya istri saya beranikan diri konsultasi ke Dr.A untuk
> m
> enanyakan kasus pada anak saya. Dr.A menyanggupi untuk merawat anak saya
> dan
> sangat keheranan karena menurut dia sakit muntah mencret pada bayi
> maskimum
> 4-5 hari. Obat yang diberikanDr.Z di RS.MK saya perlihatkan ke Dr.A dan
> oleh
> Dr.A dinyatak obat tersebut tidak baik untuk anak-anak 9terlalau keras)
> dan
> ada obat yang memang untuk membuat mual anak sehingga tidak sembuh-sembuh.
> Ini juag dialami oleh seorang ibu yang anaknya pernah dirawat di RS.MK.
>
> Kedua kejadian tsb sangat memukul kami dan menjadikan kami trauma untuk
> mengobatkan anak kami ke RS.MK dimanapun.
>
> Apakah RS.MK menerapkan kebijaksanaan yang memungkin KKN dengan Dr?
> Apakah recruitmen Dr di RS.MK kurang bagus?
>
> Semoga bermanfaat.
>
> Aribowo
>
> ** Jadual puasa Ramadhan @ http://www.indoglobal.com/puasa.html **
>
> ***********************************************************************
> Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
> Jl. Pancoran Barat VII/1, Duren Tiga, Jakarta 12760 - DKI Jakarta
> Hotline Service Pengaduan YLKI (021) 79191255
> http://www.ylki.org/ - email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Berhenti berlangganan, e-mail : [EMAIL PROTECTED]
> Berlangganan , e-mail : [EMAIL PROTECTED]
> Netika BerInternet : [EMAIL PROTECTED]
> HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
--------------------------------------------------------------------------
"Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
--------------------------------------------------------------------------
"Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com