rekan millis yg terhormat,

teman saya adalah seorang single parent berusia 28 thn yg mempunyai
seorang putri berusia 8 tahun, suaminya telah meninggal 4 tahun yg
lalu..
sebagai single parent..saya melihat betapa sibuknya dia,maklum mencari
nafkah secara halal sebagai wanita karier sekaligus mengurus anaknya.
di Jakarta ini dia tiada mempunyai sanak saudara yg dapat menggantikan
kedudukanya sebagai orangtua jika ia sibuk.hanya mengharapkan pembantu
mengurus anaknya.
namun walau sibuk dari senin sampai sabtu krn bekerja, kawan saya selalu
menyempatkan diri berkumpul seharian bersama anaknya pada hari minggu.
krn kawan saya bekerja,dia tdk mempunyai waktu lagi utk mengajarinya
anaknya belajar sehingga dia memanggil seorang guru privat dan guru
mengaji kerumah utk mengajari anaknya setiap hari.

pertanyaan saya adalah :
adakah efek negative-psikologisnya jika seorang anak dibesarkan oleh
hanya seorang ibu tanpa kasih sayang seorang ayah? akan timpangkah
?disamping itu sepertinya kasih sayang kawan saya tdk bisa full dalam
membesarkan anaknya.

bagaimana asuhan yg baik bagi seorang anak berusia 8 tahun yg mulai
ribut mempertanyakan mengapa dia tdk punya ayah seperti teman2 lainya?

akhir2 ini kawan saya mulai pusing bagaimana menjelaskan kpd anaknya yg
berusia 8 thn yg mulai ribut meminta seorang ayah agar sama dgn kawan2
lainya?

tx
Ana

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

------------------------------------------------------------------------
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






Kirim email ke