Ibu, saya mau kasih pengalaman saya. Waktu saya mau melahirkan, sampai tanggal jatuh 
temponya, bayi saya belum turun kata DSOG. Tapi DSOG saya yakin bahwa pada saat nya 
dia akan turun juga. Yang penting saya banyak latihan (seperti yang diajarkan di 
kursus persalinan. Dokter saya masih optimis saya bisa melahirkan normal. Sebagai info 
saya bertubuh mungil, tinggi cuma 150 cm, bb waktu hamil 52 kg. Pinggul juga kecil 
kata orang-orang, banyak yang menyangsikan saya bisa melahirkan normal.
Jadi, selama menunggu persalinan saya latihan gerakan duduk bersila dengan punggung 
tegak setiap kali duduk (katanya posisi ini sangat baik untuk mendorong bayi masuk ke 
jalan lahir). Setiap kali pipis, kebetulan di kamar mandi ada palang untuk gantungin 
handuk yang nempel di dinding, saya pake buat pegangan, saya latihan jongkok bangun 
tiga puluh kali setiap pipis. Saya tidak ikut-ikutan ngepel lantai seperti yang 
dianjurkan teman-teman, habis engga kuat. 10 hari kemudian, keluar bercah darah, lalu 
air ketuban merembes (bukan pecah, hanya merembes sedikit), lalu saya masih sempet 
naik ke lantai tiga untuk ambil sikat gigi, makan siang, terus ke rumah sakit, 
diperiksa sudah bukaan tiga, kurang dari empat jam kemudian (masuk rs pukul 1, 
melahirkan pukul 4.50 sore) anak saya lahir dengan amat mudah, cuma satu kali 
mengejan. DSOGnya sampai heran dan tanya saya latihannya gimana, kok ngejannya pintar 
sekali katanya. Saya bukan mau nyombong, cuma bagi pengalaman saja. Jadi, untuk 
kakaknya ibu, banyak-banyak latihan deh, siapa tahu dengan perkenan Tuhan, kakaknya 
bisa melahirkan normal dengan mudah. 

Satu hal saya mau tekankan, rasanya tidak ada referensi dari manapun yang bilang bahwa 
presalinan ceacar lebih aman untuk bayi or ibunya. Malah resikonya jauh lebih besar, 
terutama untuk si bayi. Saya lupa apa persisnya, tapi yang jelas, ada resiko si bayi 
ikut terbius tidak sengaja, biarpun resikonya sangat kecil si bayi bisa terkena pisau 
operasi juga, lalu cairan dalam saluran napas bayipun lebih susah bersihnya, soalnya 
kalo lewat normal kan si bayi seperti diperas sepanjang jalan, jadi cairannya ikut 
terbuang, tidak begitu kalo caecar. Bagaimanapun melahirkan normal itu jauh lebih aman 
walaupun jauh lebih sakit, buktinya kalo kita melahirkan caecar, dokter anak 
ikut-ikutan stand by diruangan untuk menjaga resiko sekecil apapun, kalo melahirkan 
norman, tidak adak DSA yang ikut-ikutan. Saya doakan deh, biar kakaknya bisa 
melahirkan normal. Salam !

Mama Jonathan
--

On Wed, 10 Nov 1999 10:28:10   Silvy Indriani wrote:
>-----Original Message-----
>Subject: [balita-anda] Melahirkan
>
>
>[Ani :]
>
>Ass.Wr.Wb
>Kakak saya sekarang sedang menunggu kelahiran anak pertamanya, yang
>kemungkinan akan jatuh pada minggu depan.  Tapi menurut beberapa orang dan
>juga DSOGnya, kandungannya belom turun kebawah. Padahal kalau normal
>menjelang kelahiran sudah harus turun pada hari2 menjelang kelahirannya.
>Kemudian oleh DSOGnya divonis untuk operasi caesar apabila menjelang hari
>Hnya nanti tetap belom turun.
>
>
>
>[Ivy :]
>Wa alaikum salam, bu Ani
>Pengalaman saya waktu melahirkan dulu, dioperasi caesar karena sampai 10
>hari mundur dari tanggal perkiraan bayinya juga belum turun. Jadi saya sama
>sekali ngga pernah merasakan yang namanya kontraksi atau keluar cairan atau
>gejala2 akan melahirkan.
>
>[Ani :]
>Pertanyaan saya, Apa penyebab kandungannya belum turun ? Apa karena kurang
>olah raga atau memang bentuk pinggul yang kecil ( kebetulan kakak saya
>orangnya mungil ), atau ada penyebab2 lain ?.  Kebetulan kakak saya tidak
>begitu doyan makan sampai sekarang.
>
>Kurang gerak / olah raga bisa jadi penyebab. Waktu itu saya memang kurang
>gerak. Menjelang kelahiran memang sangat disarankan sering jalan-jalan, juga
>"sujud".
>Tapi kalau ukuran panggul, saya rasa ngga selalu jadi penyebab. Nyatanya
>panggul saya normal tapi bayinya ngga turun-turun juga.
>
>Santai aja, bu... melahirkan normal atau caesar sama saja. Justru kalau
>caesar ngga ada resiko bayinya terjepit pada saat proses kelahiran. Kalaupun
>ada, kemungkinannya kecil sekali. Yang penting diusahakan untuk banyak
>latihan / gerak yang memudahkan persalinan.
>
>Wassalam,
>Silvy Indriani
>mail to : [EMAIL PROTECTED]
>
>
>Kunjungi:
>http://www.balita-anda.indoglobal.com
>"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
>
>------------------------------------------------------------------------
>Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
>EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
>Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
>http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
>
>
>
>
>
>
>
>


Get your FREE Email at http://mailcity.lycos.com
Get your PERSONALIZED START PAGE at http://my.lycos.com

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

------------------------------------------------------------------------
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






Kirim email ke