Saya setuju dengan pendapat ibu Stella, berdasarkan pengalaman saya,
saya memberikan asi kepada anak saya hanya selama 2 bulan saja karena
pada saat itu saya sakit dan menurut dokter saya harus menyetop asi saya
. Padahal asi saya keluar banyak sekali, tetapi tidak boleh diminumkan
karena saya minum obat dokter. Sejak saat itu saya memberikan susu
formula kepada anak saya.Sekarang anak saya sudah 10 bulan, dia juga
lincah, jarang sakit dan malahan sudah mulai berdiri minta ditetah.
Ibu, memberikan asi memang baik untuk pertumbuhan si kecil, tetapi hal
itu bukanlah satu-satunya cara membuat anak kita cerdas. Masih banyak
cara lain yang dapat membuat anak kita cerdas. Tergantung bagaimana kita
memberikan perhatian dan cara kita merawat dan mendidik sejak dia masih
bayi.  

mamanya Gaby.

> -----Original Message-----
> From: Stella Martini [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Thursday, March 02, 2000 4:27 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      RE: [balita-anda] FW: [pk-timur] ASI Membuat Anak Cerdas
> 
> Benar Iby Telly, pendapat ibunya Fadhil baik loh untuk
> dipertimbangkan.
> 
> Saya sendiri dengan amat sangat menyesal tidak dapat memberikan
> setetespun asi kepada putra saya. Percaya atau tidak....tidak ada asi
> yang keluar...walaupun saya udah minum berbagai vitamin dan daun katuk
> bahkan sejak sebelum melahirkan. Saat itu saya risau bukan main,
> karena saya tau asi adalah yang terbaik buat anak saya, saya juga tau
> kolostrum baik sekali untuk daya tahan anak. Pokoknya saya 'ribut dan
> heboh' banget karena engga bisa nyusuin.
> 
> Lalu ibu saya menceritakan pengalamannya, sebenarnya udah sering sih
> diceritain, tapi akhirnya bikin saya tenang. Saya disusui oleh ibu
> saya sampai usia 9 bulan, terpaksa berhenti karena ibu saya hamil
> lagi. Lalu, adik saya hanya 1 bulan memperoleh asi, karena ibu saya
> sakit. Kenyataannya, adik saya jauh lebih baik kondisi kesehatannya
> daripada saya. Dia lebih jarang sakit, tumbuh lebih tinggi dan besar.
> Walaupun kami berdua sama-sama lulus jadi sarjana, secara akademik dia
> jauh lebih pinter. Bahkan dia pernah menjadi lulusan terbaik dari para
> insinyur teknik seluruh dunia yang sama-sama lagi ngambil specialisasi
> di texas. (bukan mau nyombong loh...)
> 
> Nah, ibu saya bilang, engga usah kuatir karena saya engga bisa memberi
> asi kepada anak saya. Terbukti dari pengalaman saya dan adik saya. Ada
> banyak faktor yang menentukan dan membentuk kecerdasan seseorang.
> Jadi, dari pada menyesal berkepanjangan, saya akhirnya 'bersyukur' toh
> saya masih diberi rejeki untuk membeli susu formula, untuk imunisasi
> anak saya, dll. Hasilnya memang anak saya sekarang tumbuh sehat,
> jarang sakit (tetangga saya yang anaknya 100 % minum asi, umur 2 bulan
> udah kena flu, anak saya baru kenal flu umur 6 bulan)pokoknya engga
> beda lah sama anak yang minum asi.
> 
> Lagian sekarang kan bukan cuma IQ yang penting...EQ juga penting
> kan...dan engga bisa didapat dari asi.
> 
> Bukannya saya mengecilkan khasiat asi loh, tapi kalau memang kita
> tidak diberi kemampuan untuk memberikan asi buat buah hati kita, yah
> masih banyak kok yang kita masih bisa berikan...nah berikanlah itu.
> 
> salam manis,
> 
> mama jonathan
>  
> 
> On Wed, 1 Mar 2000 16:28:50    Mariam Soraya Lilian wrote:
> >Dear ibu Telly,
> >Kalau saya boleh  memberikan pendapat ( sekali lagi hanya pendapat
> saya
> >pribadi ), memang betul ASI yang diberikan kepada bayi kita secara
> teori
> >akan memberikan kecerdasan bagi anak kita ( itu pasti memang
> diinginkan oleh
> >semua orang tua bukan saja oleh ibu yang dapat memberi ASInya tapi
> juga bagi
> >ibu yang ingin memberikan ASInya tapi banyak kendala yang dihadapi,
> rasanya
> >tidak ada didunia ini yang tidak mau anaknya cerdas, iya kan ) tapi
> menurut
> >saya bukan itu satu-2nya cara untuk mendapatkan anak yang cerdas tapi
> >lingkungan , didikan , contoh dll pun menpunyai pengaruh juga, yang
> utama
> >menurut saya adalah KARUNIA DARI YANG DIATAS buat anak tsb, jadi
> walaupun
> >anak itu mendapatkan ASI yang cukup/banyak tapi dalam mendidik
> diberikan
> >contoh yang tidak baik, apakah itu dapat memberikan jaminan bahwa
> anak itu
> >berprilaku baik.  Saya rasa kalau memang ibu berniat menolong
> keluarga tsb,
> >kok saya melihatnya ( maaf ya bu, sekali lagi maaf ya ) kenapa harus
> dengan
> >menukarnya dengan ASI yang dimiliki orang lain, walaupun dia rela
> >memberikannya, masalahnya saat ini ( sekali lagi ini menurut saya
> pribadi bu
> >) ibu hanya memikirkan keperluan ibu diwaktu ini karena ibu mempunyai
> balita
> >yang menurut ibu masih membutuhkan ASI  tapi sampai terpikirkah bahwa
> suatu
> >saat apapun ibu tetap memiliki hutang budi yang pasti dibawa sampai
> mati
> >terutama oleh putra ibu karena ASI adalah darah yang dihisap
> walaupun ibu
> >telah membayarnya dengan memberikan tinggal dan pekerjaan kepada
> keluarga
> >ini, cuman sampai seberapa lama ia dapat memberikan ASI buat putra
> ibu
> >tersebut, rasanya sebagai manusia apa kita tahu apa yang akan terjadi
> suatu
> >saat nanti, walaupun saat ini yang ada hanyalah keikhlasan , karena
> kedua
> >belah pihak merasa sama-2 membutuhkan tapi kalau suatu hari salah
> satu ada
> >yang tidak memerlukan atau timbul perselisihan , kan tidak semudah
> itu
> >persoalannya, uang mungkin dapat diganti bu, tapi apakah ibu dapat
> mengganti
> >kan ASI yang telah diberikan untuk putra ibu tsb.
> >Mengapa ibu tidak mencoba susu formula saja, mungkin hidup kita akan
> lebih
> >tenang nantinya, yang penting ibu sudah berusaha sebaik mungkin untuk
> putra
> >ibu, kalau memang tidak mampu mengapa mesti memaksa diri , mungkin
> memang
> >hanya segitu yang dapat kita berikan , kan ada yang lain yang dapat
> kita
> >berikan kepada putra kita selain ASI, kasih sayang, perhatiaan , atau
> >makanan bergizi setelah waktunya makan dll. Sayapun hanya memberikan
> kepada
> >anak saya ASI ( 15 bulan ) selama 6 bulan , karena memang cuman
> sebegitu
> >produksi tetek saya walaupun saya telah  meminum segala macam untuk
> >memperbanyak, alhamdulilah anak saya cerdas, lucu dan sehat tanpa
> saya dan
> >putra harus berhutang budi seumur hidup untuk ASI yang diterimanya
> bukan
> >dari ibunya. ( sekali maaf ya ibu , bukan menggurui nih atau hanya
> menurut
> >pendapat pribadi saya , mungkin dapat menjadi pertimbangan kalau
> memang
> >pendapat saya agak mendekati logika bu.)
> >
> >Salam buat putra ibu !
> >
> >
> >Wass,
> >
> >
> >Ibunya M. Fadhil Farhan.
> >
> >
> >     -----Original Message-----
> >     From:   Desi H [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> >     Sent:   Wednesday, March 01, 2000 3:40 PM
> >     To:     [EMAIL PROTECTED]
> >     Subject:        Re: [balita-anda] FW: [pk-timur] ASI Membuat
> Anak
> >Cerdas
> >
> >     Dear Ibu Telly,
> >
> >     Berdasarkan pengetahuan saya, untuk ibu sepersusuan tidak ada
> >kendala kelak 
> >     bila anaknya dewasa.  Jadi ASI bisa diberi kesiapa saja, sejauh
> ibu
> >yang 
> >     disusuin memberikannya ikhlas.  Mutu ASI itu sendiri tetap sama
> >dengan ASI 
> >     yang lainnya. Jadi anak yang diberi ASI walaupun dari ibu yang
> >berbeda, 
> >     kecerdasan tetap diatas anak2 yang tidak diberi ASI. Tingkah
> laku
> >anak 
> >     dibentuk oleh lingkungannya, dimana dia sering berinteraksi
> >disitulah dia 
> >     akan menyerap prilaku sekelilingnya.  jadi kalau orangtuanya
> sering
> >bersama  
> >     anaknya, mengajarkan dan memberi contoh yang baik, Insya ALlah
> >anaknya tidak 
> >     jauh berbeda dengan orangtuanya/sekelilingnya.
> >     yang perlu diingat cuma, bila anak ibu adalah laki2 dan anak ibu
> >yang 
> >     menyusui adalah perempuan, bila mereka sudah dewasa dan ingin
> >melangsungkan 
> >     ikatan dalam pernikahan, mereka tidak dibolehkan.  Dalam Islam
> itu 
> >     diharamkan.  Karena mereka berasal dari satu ibu sepersusuan.
> Saya
> >tidak 
> >     tahu bagaimana peraturannya di luar agama Islam.  Tapi bila
> mereka
> >sama2 
> >     satu jenis kelamin, hal ini tidak jadi masalah. karena pasti
> mereka
> >menikah 
> >     dengan yang berlawanan jenis mereka kan bu...:)
> >
> >     Yang perlu diperhatikan juga faktor pshikologis anak ibu
> sendiri.
> >Biasanya 
> >     seorang anak yang disusuin oleh ibunya akan lebih mengenal lebih
> >dekat 
> >     dengan "bau" ibu susuannya.  Jadi ibu harus siap2 dengan kondisi
> ini
> >bila 
> >     ibu nanti ditolak oleh anak ibu.  Maaf, bukannya saya  nakutin
> ibu
> >loh.
> >
> >     Segitu aja deh informasinya.  Mudah2an bermanfaat bu.
> >
> >     Wassalam,
> >
> >     Desi
> >
> >     >From: [EMAIL PROTECTED]
> >     >Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
> >     >To: [EMAIL PROTECTED]
> >     >Subject: Re: [balita-anda] FW: [pk-timur] ASI Membuat Anak
> Cerdas
> >     >Date: Mon, 28 Feb 2000 17:10:57 +0900
> >     >
> >     >      Sebagai Ibu yang bekerja, ASI saya sangat sedikit sekali,
> >karena dari
> >     >      awalnya saya tidak memberi ASI langsung kepada putra
> saya,
> >melainkan
> >     >      di pompa, karena puting saya yang kecil.
> >     >      Sampai sekarang saya masih memberikan ASI yang sehari
> cuma 30
> >cc 
> >     >saja,
> >     >      tentunya putra saya dibantu dengan susu formula.
> >     >      Ingin sekali saya memberikan ASI hingga putra saya umur 2
> >tahun,
> >     >      sekarang putra saya berumur 5 bulan.  Tapi apa daya ASI
> saya
> >semakin
> >     >      mengering walaupun sudah berbagai makanan saya makan,
> tapi si
> >ASI
> >     >      tidak kunjung banyak juga.
> >     >
> >     >
> >     >      Saya mempunyai kenalan yang baru melahirkan seorang putri
> >seminggu
> >     >      yang lalu, dan menawarkan dia untuk menjadi ibu susu bagi
> >putra saya,
> >     >      dan ternyata dia bersedia. Dengan kondisi Dia beserta
> putri
> >dan
> >     >      suaminya akan tinggal dirumah saya, segala keperluan anak
> dan
> >ibunya
> >     >      akan saya penuhi selama mereka bersama saya dan suaminya
> akan
> >bekerja
> >     >      diperusahaan kami.
> >     >      Yang saya mau tanyakan kepada teman-teman semua:
> >     >      Apakah ASI orang lain yang tidak ada hubungan darah sama
> >sekali akan
> >     >      mempengaruhi kesehatan, kecerdasan dan tingkah laku putra
> >saya
> >     >      dikemudian hari ?  Saya juga tidak lupa untuk mencheck
> >kesehatan 
> >     >calon
> >     >      si ibu susu putra saya.
> >     >
> >     >      Terimakasih, dan mohon tanggapan dari teman-teman.
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >______________________________ Reply Separator 
> >     >_________________________________
> >     >Subject: [balita-anda] FW: [pk-timur] ASI Membuat Anak Cerdas
> >     >Author:  khoerul ([EMAIL PROTECTED]) at MIME
> >     >Date:    2/25/00 10:27 AM
> >     >
> >     >
> >     > > ASI Membuat Anak Cerdas
> >     > >
> >     > >
> >     > > Beruntunglah anak-anak yang mendapatkan air susu ibu (ASI)
> >ketika balita
> >     > > (bawah lima tahun). Penelitian paling anyar menyebut,
> anak-anak
> >ini akan
> >     > > tumbuh lebih baik di sekolah. Mereka juga memiliki standar
> nilai
> >yang
> >     > > lebih
> >     > > tinggi dalam tes matematika dan membaca. Hasil penelitian
> yang
> >dilakukan
> >     > > Prof. David M. Fergusson dan L. John Horwood dari
> Christchurch
> >School of
> >     > > Medicine ini dipublikasikan kemarin. Penelitian dilakukan
> pada
> >lebih 
> >     >dari
> >     > > 1000 anak-anak yang lahir di New Zealand pada tahun 1977 dan
> >diikuti
> >     > > perkembangannya hingga usia 18 tahun. Beberapa dari
> anak-anak
> >itu 
> >     >mendapat
> >     > > ASI kurang dari empat bulan, empat sampai tujuh bulan dan
> >beberapa
> >     > > mendapat
> >     > > ASI delapan bulan atau lebih, dan yang lainnya tidak sama
> >sekali.
> >     > > Hasilnya,
> >     > > bayi yang mendapat ASI lebih lama, mereka akan memiliki skor
> >yang lebih
> >     > > tinggi dalam evaluasi.
> >     > >
> >     > > Pemberian ASI oleh ibu pada bayinya sepintas hanya nampak
> >seperti adegan
> >     > > serah-terima secara kecil-kecilan -- antara dua orang saja.
> >Tapi, 
> >     >menurut
> >     > > hasil penelitian, "asosiasi kecil" ini memiliki efek yang
> hebat
> >pada
> >     > > proses
> >     > > pertumbuhan daya pikir anak yang sangat mempengaruhi
> prestasi
> >     > > pendidikannya
> >     > > kelak. Efek ini akan terus menerus mempengaruhi pertumbuhan
> >anak.
> >     > >  "Dan akan direfleksikan dalam kemampuan pengukuran jarak,
> >termasuk juga
> >     > > uji
> >     > > standarisasi, rating guru dan lulusan terbaik di sekolah,"
> >tambah para
> >     > > pakar.
> >     > >
> >     > > Ibu yang memberikan ASI pada bayinya, berdasarkan kajian,
> >ternyata
> >     > > cenderung
> >     > > bersifat lebih dewasa, berpendidikan dan hidup lebih
> sejahtera.
> >Paparan
> >     > > ini
> >     > > mampu menjawab keragu-raguan banyak orang tentang ibu yang
> >enggan 
> >     >menyusui
> >     > > bayinya. Banyak pakar yang membenarkan keterkaitan
> faktor-faktor
> >
> >     >tersebut
> >     > > dengan bersedianya seorang ibu untuk menyusui.
> >     > > "Penelitian ini luar biasa, sebab hal ini akan terus
> berlangsung
> >dari
> >     > > kanak-kanak sampai masa dewasa," ujar Barbara S. Levine dari
> >Fakultas
> >     > > Kedokteran Universitas Cornell. "Dan nampak bahwa efek itu
> >bergerak 
> >     >jelas
> >     > > merayap kedalam masa dewasa." Intisari dari kajian yang
> >diuraikan itu
> >     > > bahwa
> >     > > ASI sebagai faktor besar penentu kecerdasan bayi benar-benar
> >berdasarkan
> >     > > penelitian. Hal ini dikarenakan ASI mengandung asam lemak
> Omega
> >3, 
> >     >disebut
> >     > > DHA, yang ditemukan secara alamiah ada dalam ASI.
> >     > >
> >     > > "Kandungan ini tak ada dalam susu formula yang dijual di
> seluruh
> >AS,"
> >     > > tandas
> >     > > Levine.
> >     > >
> >     > > Pengetahuan tentang kandungan DHA itu sangat penting untuk
> >diketahui 
> >     >oleh
> >     > > para ibu. "Struktur asam lemak ini membantu proses
> pembentukkan
> >otak dan
> >     > > retina mata," jelas Levine. "Bayi yang mendapatkan DHA pada
> >tahun 
> >     >pertama
> >     > > hidupnya akan menjadi anak yang lebih cerdas dibanding
> lainnya."
> >Pakar
> >     > > ilmu
> >     > > kedokteran anak Amerika menyatakan, ternyata para ibu hanya
> >merawat bayi
> >     > > lebih pendek ketimbang pengasuhnya. Selama setahun terakhir
> ini,
> >untuk
> >     > > banyak alasan diketahui paling lama ibu menyusui adalah enam
> >bulan
> >     > > termasuk
> >     > > perkiraan kesiapan mental untuk menyusui hingga bayi berusia
> dua
> >tahun.
> >     > >
> >     > > Lawrence Gartner, ketua tim peneliti dari Universitas
> Chicago, 
> >     >menggambar
> >     > > sebuah petunjuk baru bagi ibu menyusui. Katanya, petunjuk
> ini
> >diharapkan
> >     > > akan membantu ibu-ibu untuk memahami bagaimana dan
> pentingnya
> >nilai ASI
> >     > > bagi
> >     > > bayi. Gartner juga menambahkan bahwa menyusui memang bukan
> hal
> >yang 
> >     >mudah
> >     > > bagi semua ibu. "Butuh latihan," katanya. Dan, lanjutnya,
> tak
> >mudah pula
> >     > > untuk meneliti dan menghitung berapa besar variabel sosial
> dan 
> >     >pendidikan
> >     > > mempengaruhi upaya pemberian ASI ini.
> >     > >
> >     > > sumber: Internet
> >     > >
> >     > > wassalam
> >     > > ridho
> >     > >
> >     > > PS:
> >     > > "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun
> >penuh, 
> >     >yaitu
> >     > > bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah
> >memberi 
> >     >makan
> >     > > dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang
> tidak
> >dibebani
> >     > > melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang
> ibu
> >menderita
> >     > > kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya,
> dan
> >
> >     >warispun
> >     > > berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih
> (sebelum
> >dua 
> >     >tahun)
> >     > > dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada
> >dosa atas
> >     > > keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang
> lain,
> >maka 
> >     >tidak
> >     > > ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut
> yang
> >patut.
> >     > > Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah
> Maha
> >Melihat 
> >     >apa
> >     > > yang kamu kerjakan." (QS: Al Baqarah:233)
> >     > >
> >     >
> >     >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> >     >Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
> >http://www.indokado.com
> >     >Situs sulap pertama di Indonesia
> http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
> >     >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> >     >Berhenti berlangganan, e-mail ke:
> >[EMAIL PROTECTED]
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> >     >Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
> >http://www.indokado.com
> >     >Situs sulap pertama di Indonesia
> http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
> >     >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> >     >Berhenti berlangganan, e-mail ke:
> >[EMAIL PROTECTED]
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >
> >     >
> >
> >     ______________________________________________________
> >     Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
> >
> >
> >     Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> >     Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
> >http://www.indokado.com 
> >     Situs sulap pertama di Indonesia
> http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
> >     Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> >     Berhenti berlangganan, e-mail ke:
> >[EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >     
> >
> >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> >Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
> http://www.indokado.com 
> >Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
> >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> >Berhenti berlangganan, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> 
> 
> MailCity. Secure Email Anywhere, Anytime!
> http://www.mailcity.com
> 
> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
> http://www.indokado.com 
> Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]









Kirim email ke