Saya ingin menanggapi point ke-6 ttg tisu KB.... sekedar untuk pengetahuan
kita.
Cara pemakaiannya, tisu KB tsb dimasukkan ke vagina, beberapa menit sebelum
berhubungan, sesudah ada pelumasan.. 
Cara kerjanya, tisu KB itu nanti berubah menjadi gel, yg berfungsi
menghalangi masuknya sperma yg akan membuahi sel telur.
Tisu KB ini banyak dijual di apotik, spt juga kondom
Kalo kelebihan/kekurangannya, saya juga kurang ngerti... mungkin
kelebihannya, tidak mempengaruhi hormon; kekurangannya faktor kegagalannya
besar, repot pakenya, kurang nyaman waktu berhub...
Sekian dari saya.... rekan netters ada yg menambahkan?

Trims,
Nurul

 > -----Original Message-----
 > From: irma [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 > Sent: Tuesday, April 11, 2000 12:24 PM
 > To: [EMAIL PROTECTED]
 > Subject: Re: [balita-anda] KONTRASEPSI
 > 
 > 
 > Dear Mbak Ita....
 > 
 > Aku juga mo ikutan sharing tentang kontrasepsi. Waktu Ariel 
 > lahir aku udah
 > minta ama dokternya untuk pasang spiral pada saat 
 > post-partum check up.
 > Karena belio berpendapat suntik dan pil dapat mengurangi air 
 > susu. Tapi pas
 > check up 40 hari aku ketemu ama DSOG yang lain (kebetulan 
 > DSOG aku itu
 > praktek 5 dokter dan selama kehamilan kudu ngadap kesemuanya, red).
 > 
 > Nah....ceritanya si dokter ganteng ini nggak ngasih aku pake spriral,
 > karena menurut belio di US itu spiral hanya digunakan oleh 
 > para wanita yang
 > nggak pengen punya anak lagi. Mereka cuma punya 1 jenis 
 > spiral copper T
 > yang untuk 1 dan 10 tahun. Untuk yang satu tahun tidak terlalu
 > direcommended. Dia berusaha menjelaskan bahwa ada efek 
 > ketidak cocokan kita
 > terhadap copper bisa menyebabkan infeksi. Pendek kata, dia 
 > nyarani aku make
 > pil utk ibu menyusui (ternyata ada) karena usia aku yang 
 > masih produktif.
 > Dan selama pemakaian selama 2,5 thn aku nggak ada masalah. 
 > Malah, ketika
 > lepas langsung aja hamil lagi.
 > 
 > Aku ada buku yang ngebahas tentang kontrasepsi ini, biar tak 
 > summary kan
 > aja, ya......
 > 1. Pil KB, ada beberapa macam ada yang merupakan gabungan progesteron
 > dengan estrogen (maaf kalo salah) yang ini nggak cocok buat 
 > ibu menyusui.
 > Sedangkan pil yang mengandung hanya 1 hormon (yang saya pakai) bisa
 > digunakan untuk ibu menyusui. Cara kerja pil ini, membuat 
 > cairan kental di
 > mulut rahim untuk menghalangi penetrasi sperma ke sel telur. 
 > Pil ini harus
 > dimakan tiap hari, nggak boleh terlambat.
 > 
 > 2. Suntik KB, kabarnya juga ada dua jenis. Yang cocok untuk 
 > ibu menyusui
 > yang mengandung 1 hormon juga, kalo nggak salah namanya Depo 
 > Provera (cara
 > kerjanya sama dengan pil). Malah saya dengar ada juga yang 
 > dapat memutihkan
 > kulit. KB suntik tidak recommended untuk ibu yang kelebihan berat.
 > 
 > 3. Spiral, memasukkan alat ke vagina untuk menghindari 
 > pertemuan sperma dan
 > sel telur juga.
 > 
 > 4. Susuk/Implant kayaknya di Batam juga lagi populer. 
 > Menurut beberapa
 > teman yang menggunakan, ini lebih disukai sekarang daripada 
 > spiral. Caranya
 > memasukkan beberapa jarum ke pangkal lengan.
 > 
 > 5. Kondom, tentu aja.
 > 
 > 6. Saya juga dengan tentang tissue itu tapi nggak terlalu mengetahui.
 > 
 > Gimana buat ibu yang lain kalo ada sharingnya bisa tolong dikoreksi.
 > 
 > Thanks,
 > Ika

<sorry dihapus... save bandwidth>

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]











Kirim email ke