Kalo saya ingin menambahkan,
Maaf pak Basuki, setahu saya teh itu juga mengandung zat yang hampir sama dengan
kopi yaitu tein (hampir sejenis kafein). Dari artikel yang pernah saya baca
(kalo nggak salah di Ayahbunda) dianjurkan bagi ibu hamil atau menyusui untuk
mengurangi minum teh.
Untuk Mbak Endra, saya hanya ingin memberikan pengalaman saya dengan kopi. Dulu
saya pecandu kopi tetapi sekarang sudah tidak minum kopi lagi karena saya pernah
bermasalah dengan Hemoglobin.
Berdasarkan info yang saya dapat dari dokter Internist saya (maaf kalo
tulisannya salah), kopi akan mengikat zat besi yang terkandung dalam tubuh. Jika
volumenya terakumulasi maka zat besi yang terikat akan banyak sehingga darah
akan kekurangan zat besi. Jika hal ini terjadi maka tingkat Hemoglobinnya juga
akan menurun. Hal ini yang pernah saya alami. Sejak SMP hingga kuliah saya
selalu mengkonsumsi kopi segelas setiap hari. Setelah lulus kuliah dan akan
masuk kerja, saya hampir tidak diterima karena berdasarkan tes kesehatan saya
dinyatakan anemia. Kemudian saya ke dokter Internist dan oleh dia disarankan
untuk medical check up secara menyeluruh dan akhirnya ketahuan saya dinyatakan
anemia defesiensi Fe. Hemoglobin saya saat itu 6.5, sedangkan batas minimum
normal adalah 12 untuk wanita. Sejak itu saya jarang sekali minum kopi, bisa
dibilang tidak sampat 1 bulan sekali.
Jadi berdasarkan pengalaman saya lebih baik ibu mengurangi minum kopi, mungkin
dalam waktu dekat tidak akan berpengaruh baik pada bayi itu ataupun ibu sendiri.
Tetapi efek itu akan terjadi dalam jangka waktu yang lama, apalagi kita wanita
dan setiap bulan mengalami menstruasi. Dimana setiap menstruasi kecenderungan
ada zat yang terbuang (maaf saya lupa untuk menjelaskan lebih jauh, takut
salah).
Perlu saya tambahkan ketika saya kuliah saya pernah coba untuk donor darah,
dokter yang memeriksa saya untuk melakukan donor bertanya apakah saya merokok
karena dari warna darah saya, merah tua kearah hitam seperti perokok berat
padahal saya tidak pernah merokok malah alergi dengan asap rokok. Jadi seperti
yang pak Basuki katakan kebiasaan minum kopi hampir sama dengan kebiasaan
merokok.

Sekian sharing saya, mudah2an berguna dan dapat menjadi pertimbangan ibu

Salam

Mamanya Hana




basuki rahmat <[EMAIL PROTECTED]> on 04/13/2000 03:06:37 PM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:    (bcc: Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF)
Subject:  Re: [balita-anda] minum kopi ketika menyusui



Endra Wimajanti wrote:

> Rekan Netters,
>
> Saya punya kebiasaan minum satu gelas kopi setiap sore. Selama hamil dulu
kebiasaan ini saya stop secara total atas permintaan suami, karena ditakutkan
ada efek yang kurang bagus buat janin. Tapi ketika saya tanya ke DSOG maupun ke
dokter umum katanya enggak apa-apa kalau hanya segelas sih. Begitu juga dari
artikel yang saya baca semuanya bilang ok. Masalahnya sekarang saya masih
menyusui putri saya yang usianya baru 7 bulan, boleh enggak ya kalau saya minum
kopi lagi. Apa efek sampingnya. Ada pendapat?
>
> Ibunya Adin

Gimana kalau diganti teh atau air putih sekalian, kan malah ndak ada kafein nya
seperti kopi kan bu. Toh fungsinya ndak ada, sama seperti rokok kan. Udah untung
itu bu, bisa berhenti, kenapa musti di ulangi lagi...???


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]


















Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]











Kirim email ke