Mbak,

Kalau pengalaman saya lain lagi. Saya melahirkan pada bulan ke 8. Prediksi 
dokter saya akan melahirkan tgl 9 Februari. Ternyata tgl 14 Januari ketuban 
saya udah pecah duluan. Istilah kedokterannya KPD, ketuban Pecah Dini. Saya 
sama sekali tidak merasakan apa-apa. Tidak mules, tidak ada bercak darah 
dan sama sekali tidak tahu kalau ketuban saya sudah pecah. Malam sebelumnya 
saya hanya mimpi anak saya lahir prematur. Ketika saya bangun, perut saya 
emang rada kempes dibanding hari-hari sebelumnya. Tapi itu mungkin karena 
kecapean, maklum waktu itu khan Pas Lebaran, pembantu mudik semua. Begitu 
tiba di kantor, saya juga tidak merasakan apa-apa.

Untungnya hari itu emang jadwal kontrol saya. Sebelum saya berangkat ke 
doker, saya kebelet pipis. Tapi anehnya kali ini pipisnya agak lama. Tiba 
di RS, dokternya kaget begitu meraba perut saya, karena tanpa dirabapun, 
bentuk bayi saya sudah kelihatan jelas (Lengkungan kepala, pundak dan 
pantat terlihat jelas dengan posisi melintang, kepala berada di sisi kanan 
dekat sikut, sementara posisi kaki berada di dekat paha kiri saya). Menurut 
dokter itu terjadi karena pada saat bayi saya mutar, ketubannya pecah 
sehingga bayi sulit untuk kembali ke posisi semula. Malam itu juga saya 
dijadwalkan untuk di Operasi Caesar. Namun karena bayi saya paru-parunya 
belum kuat sehingga saya harus disuntik setiap 2 jam sekali untuk melihat 
perkembangan bayi. Baru tgl 15 Januari anak saya lahir dengan berat cuma 
2,6 kg, panjang 48 cm.
Puji Tuhan anak saya sekarang sudah 3,5 Bulan dengan berat 6,2 kg. 
Perkembangannya pun tidak kalah dengan anak yang lahir normal, tidak 
prematur seperti Nisha. Nisha sudah bisa tengkurap sendiri, tertawa geli 
setiap kali orang mendekati wajahnya, bahkan nisha sudah mulai ramai 
mengeluarkan suara-suara spt... agu... agu.. dsb.

Pokoknya saran saya, jangan terlalu capai. Hindari mengangkat barang berat, 
dan kontrol selalu minimal seminggu sekali. Jangan lupa... terkadang anak 
suka ngasih tahu lewat mimpi-mimpi kita lho... percaya nggak percaya 
yach....???

Ok. semoga lahirnya sehat dan sukses ya mbak....

Keep Pray for you.

Mama Nisha.

-----Original Message-----
From:   -->kLaRA [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Thursday, May 11, 2000 5:39 PM
To:     [EMAIL PROTECTED]
Subject:        Re: [balita-anda] Tanda2 mau melahirkan

Mbak,

Kalau pengalaman saya, kira2  dua minggu sebelum melahirkan, berat badan
saya turun satu kilo.  Tadinya perawat DSA saya bilang bhw kalo beratnya
turun, sebentar lagi akan melahirkan.

Prediksi dokter, saya akan melahirkan tgl 26 Oktober 99, tapi kenyataannya
tgl 10 Oktober 99 saya melahirkan bayi perempuan dgn cara normal, biarpun
krn stress mehanan kontraksi, tekanan darah saya mencapai 190 tapi DSA saya
okeh punya loh, orangnya sabaran banget dan nggak maen asal operasi...

Intinya, pada saat keluar bercak/setitik darah, trus keluar air ketuban,
bentuknya seperti pipis yg nggak bisa ketahan, langsung deh telpon DSA nya,
biar lebih aman. Mungkin aja DSA mengatakan bhw mbak harus segera ke RS.

Memang sih ada yg dikatakan kontraksi palsu, dan saran saya, dari sekarang
mbak minta deh no telpon DSA nya, baik no. telpon rumah, HP dan tempat
prakteknya. Dan no telpon tsb hrs selalu dibawa kemanapun mbak pergi.

Sekian sharing dari saya...moga2 persalinannya lancar & selamat.

~~~~~~~~~~~~~~~~~
Klara - ibunya Veya
~~~~~~~~~~~~~~~~~


>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]











>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]












Kirim email ke