Coba Ibu hubungi Victoria Dental Center di-Roxy
http://www.victoria-dental-center.com/

Takut Terhadap Dokter Gigi( dari
http://www.satumed.com/isi_artikel/811.html)

Ketakutan pada dokter gigi (dental anxiety ) adalah masalah besar bagi
banyak orang. Namun ini tidak menyebabkan masyarakat terdorong merawat
kesehatan giginya.

Kunci kesehatan mulut adalah pencegahan - menghentikan masalah sebelum
muncul. Sayang sekali, orang yang takut pada dokter gigi tentu saja tidak
mau mengunjunginya untuk melakukan pemeriksaan rutin. Setelah mereka
akhirnya pergi, sering masalah kecil yang sebenarnya bisa dicegah sebelumnya
telah berubah menjadi masalah gawat yang membutuhkan penanganan 'kelas
berat'.

Dari pengalaman beberapa dokter gigi yang cukup berhasil mengatasi fobia ini
selama bertahun-tahun, mereka menggunakan beberapa teknik. Di antaranya
ialah pemberian obat penenang ringan, tetapi sebagian besar menggunakan
metode komunikasi dari hati ke hati, dengan menjawab keingintahuan pasien
dan banyak mendengar.

Sebagian besar penderita fobia ini pernah memperoleh pengalaman buruk apakah
itu dengan dokter gigi yang tidak terampil, ceroboh, atau tidak kompeten.

Langkah paling penting untuk mengatasi rasa takut pada dokter gigi adalah
mencari dokter gigi yang baik. Seorang dokter gigi yang baik mempunyai ciri:


sabar
sangat ahli di bidangnya
berusaha membebaskan orang dari rasa sakit pada setiap pertemuan
sangat perhatian kepada anda
mempunyai kemampuan membantu anda melewati trauma masa lampau
Tanyalah teman atau keluarga dokter gigi mana yang mereka rekomendasikan.
Jangan sungkan-sungkan menanyakan kepada setiap dokter gigi yang anda anggap
potensial tentang praktik mereka, filosofi praktiknya, serta langkah-langkah
yang akan diambilnya untuk membebaskan pasien dari rasa sakit dan cemas.
Ingatlah, jangan pernah tertekan. Andalah konsumennya dan merekalah yang
menjadi penjual jasa.
Ini membutuhkan kerja sama yang sangat erat antara pasien dan dokter gigi,
di mana rasa percaya tumbuh. Juga akan tumbuh hubungan yang makin akrab,
yang tidak bisa dipaksakan terjadi lebih cepat melebihi kemampuan pasien.

Biasanya pada pertemuan pertama digunakan dokter untuk 'mencari tahu maksud
kunjungan pasien'; dia akan mencatat dengan lengkap sejarah kesehatan gigi
dan kesehatan pasien pada umumnya, serta berbincang-bincang dengannya.

Kalau dokternya menjelaskan selengkap mungkin segala prosedur yang telah
direncanakan (apa saja prosedur itu dan mengapa harus dijalankan) dan
menjawab seluruh pertanyaan pasien, sebagian besar rasa cemas dan takut
pasien bisa hilang. Jika semuanya berjalan lancar, kita biasanya melakukan
pemeriksaan dalam mulut dengan menggunakan kamera khusus sehingga kita bisa
melihat pada layar bagian dalam dari mulut pasien.

Kunjungan kedua meliputi pembicaraan tentang apa saja yang menakutkan dan
membuat stres si pasien pada saat pemeriksaan gigi dan langkah-langkah apa
yang bisa ditempuh untuk mengurangi, kalau mungkin menghilangkan, stres
tersebut. Kita melakukan pemeriksaan, rontgen, dan merencanakan
langkah-langkah pengobatan.

Jika pasien merasa siap giginya dibersihkan, maka kita bisa memulainya.
Kemajuan dalam setiap kunjungan sepenuhnya dikendalikan oleh pasien serta
kesiapan mereka untuk terus maju. Tidak ada tekanan sama sekali.

Pada kunjungan-kunjungan berikutnya, kita mengikuti prosedur yang
diperlukan. Orang juga bisa mengurangi rasa cemas dan takut dengan mengajak
teman atau kekasih untuk memberi dukungan.

Janganlah membuat janji pertemuan pada saat stres. Jangan, misalnya, membuat
janji dengan dokter gigi menjelang pertemuan bisnis besar atau pada tengah
hari ketika anda harus menyelesaikan banyak tugas setelah menemui dokter.

Juga dalam prosedur ini, dokter akan memberitahu pasien sebenarnya apa yang
ia lakukan - kapan pasien akan merasakan tertekan dan kapan merasa dingin.
Dokter gigi menggunakan segala cara yang ada untuk meminimalkan rasa sakit.
Dalam beberapa kasus di mana pasien akan merasa sangat kesakitan, dokter
akan memberitahu. Sungguh mengejutkan, rasa cemas ternyata berkurang kalau
pasien tahu persis apa yang akan terjadi.

Kami tidak bisa memaksakan betapa pentingnya anda mencari dokter gigi yang
bisa anda percaya dan yang mau melakukan apa saja untuk menghilangkan rasa
takut anda. Banyak dokter gigi menggunakan teknik yang dikenal dengan nama
'imajinasi terpimpin' di mana mereka akan meminta anda memikirkan
pengalaman-pengalaman yang indah (seperti berjemur di pantai kepulauan
Bahama) ketika melakukan pemeriksaan.

Ada juga dokter gigi yang menggunakan metode relaksasi. Ada pula yang
memutar musik atau mengizinkan pasien membawa walkman dan headphone. Bahkan
beberapa dokter gigi mempunyai kaca mata virtual reality yang bisa dikenakan
pasien selama pemeriksaan.

Jika dokter gigi anda tidak bersedia membicarakan rasa takut anda atau
mengusahakan sesuatu untuk mengurangi rasa takut anda, maka inilah saatnya
anda harus mencari dokter gigi lain.

Ingatlah bahwa konsumen yang cerdas adalah konsumen yang tidak cemas.
Pastikan dokter gigi anda menjelaskan setiap prosedur yang sedang anda
lalui. Dokter gigi yang baik biasanya memiliki video, pamflet, atau
buku-buku yang menjelaskan prosedur apa saja yang akan mereka gunakan.
Seorang dokter gigi yang baik akan menjawab segala keingintahuan anda
sehingga rasa cemas anda akan berkurang.

Dengan terjalinnya hubungan serta komunikasi yang baik antara pasien dan
dokter gigi, ketakutan terhadap dokter gigi bisa diatasi. Anda sebaiknya
tidak segan-segan membicarakan ketakutan anda dengan dokter gigi anda dan
yakinlah dia akan melakukan segala kemungkinan untuk mengurangi rasa takut
tersebut. Jika tidak, carilah dokter gigi lain yang mau melakukan apa saja
untuk mengatasi rasa takut anda.


----- Original Message -----
From: Endra Wimajanti <[EMAIL PROTECTED]>
To: balita-anda <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, July 03, 2000 12:12 PM
Subject: [balita-anda] Dokter gigi anak


Dear netters,

Dokter gigi anak yang bagus dimana, ya (di Jakarta) ? Soalnya anak temen
saya trauma ke dokter gigi karena pada kunjungan pertama langsung diadakan
pemeriksaan. Padahal setahu saya, menurut teorinya para dokter gigi anak,
pada kunjungan pertama anak hendaknya tidak langsung diperiksa melainkan
diberi perkenalan dulu (diajak 'main-main').
Jadi yang dimaksud bagus disini ya bagus penanganan medisnya juga mengerti
psikologis anak. Ada info? Terimakasih.

Salam,
Endra



>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]













Kirim email ke