Dear Mbak Putri,...

Pengalaman saya pribadi, selain banyak makan sayur dan buah-buahan,
terkadang emosi dan pikiran kita pun dapat mempengaruhi banyak/sedikitnya
keluar ASI tersebut.
Entah benar atau tidak, namun ketika saya baru 1 minggu masuk kembali
bekerja, ASI saya keluar agak sedikit dari biasanya. Padahal dua minggu
sebelum masuk kerja Atthariq sudah saya ajari untuk minum ASI lewat botol
yang disimpan terlebih dahulu dikulkas.
Karena ASI yang keluar/ yang saya peras tidak sebanyak takaran biasanya
(+/- 500 cc setiap hari). 
Setelah saya perhatikan, nampaknya karena banyaknya pekerjaan dikantor
berikut pikiran ke Atthariq yang baru saya tinggal dirumah. Jadi agak
stress, tapi saya terus tetap memberikan ASI tersebut, dan Alhamdullilah
ASI-nya banyak lagi.

Dan ASI yang berkurang pun bisa saja karena pada saat dikantor, mbak Putri
tidak mengeluarkan/membuang ASI-nya sesering mungkin, sehingga ASI tidak
terus berproduksi, karena pernah saya dengar disalah satu seminar yang
saya ikuti (lupa tema-nya), ASI itu ibarat balon, semakin dikeluarkan =
semakin dipompa, akan tambah besar / banyak, namun jika didiamkan produksi
akan terhenti dengan sendirinya.

Sekian sharing dari saya, semoga bermanfaat, Insya Allah mbak Putri bisa
menyusui bayinya sampai usia bayi 2 tahun.

Salam manis saya buat si kecil.


=====
**mama_Atthariq**

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Get Yahoo! Mail – Free email you can access from anywhere!
http://mail.yahoo.com/

>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]













Kirim email ke