Dear netter,

Saya baru mendapat informasi mengenai telur mentah dan setengah matang yang membuat 
saya agak ragu terhadap manfaat telor?
Kepada rekan - rekan bisakah membantu saya, apa benar informasi yang saya dapat ini?
Terima kasih atas sharingnya.

Salam,
Ratno

====================================================================================
> ----- Original Message -----
> From: Lina <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Tuesday, July 11, 2000 3:39 PM
> Subject:      Telur Mentah Atau Setengah Matang? Keduanya Berisiko Tin
>
>
> > Jakarta - 21 Jun 00 17:06 WIB - (Antara)
> >
> > Anda gemar mengkonsumsi telur mentah atau telur setengah matang?
> > Tampaknya, mulai sekarang harus berhati-hati. Ternyata khasiatnya tak
> > sehebat yang digembar-gemborkan. Bahkan bahayanya bisa jauh lebih besar
> > dibanding manfaatnya.
> >
> > Tahun 1930, seorang ilmuwan yang bernama Parsons dan para asistennya
> > menemukan gejala-gejala pada tikus yang diberi ransum yang mengandung putih
> > telur (albumin) mentah.
> > Tikus tersebut kehilangan rambutnya terutama yang berada di sekitar mata
> > sehingga menyerupai kaca mata, berat badannya menurun drastis, terjadi
> > kelumpuhan pada kaki belakang dan akhirnya mati.
> >
> > Ternyata gejala tersebut tidak terjadi pada tikus yang diberi ransum yang
> > sama kecuali putih telurnya dimasak lebih dahulu.
> >
> > Penyebab kematian tikus tersebut terjadi akibat pengikatan biotin oleh
> > glikoprotein dalam putih telur mentah yang disebut avidin.
> >
> > Menurut Nihan Werdi Sesulih, dari Fakultas Peternakan IPB yang juga
> > anggota Himpunan Mahasiswa Produksi Ternak (Himaproter) IPB, avidin akan
> > hilang daya ikatnya terhadap biotin bila dilakukan pemanasan pada albumen
> > yang terdapat pada putih telur. Dengan cara itu biotin pun dapat diserap
> > oleh saluran pencernaan.
> >
> > "Biotin sangat diperlukan dalam sintesis asam lemak dan reaksi fiksasi CO2
> > pada proses perubahan piruvat menjadi aksaloasetat," tuturnya.
> >
> > Beberapa efek juga akan muncul akibat kekurangan biotin yang disebabkan
> > konsumsi putih telur. Yaitu hyperesthesis (kepekaan kulit yang berlebihan
> > terhadap rangsang raba), pucat pada kulit dan mukosa, kadar kolesterol
> > naik, kerontokan rambut dan kadar biotin dalam urine menurun, ujar Nihan.
> >
> > Pendapat itu juga didukung oleh literatur kimia pangan dan gizi IPB, yang
> > menyebutkan bahwa percobaan untuk mengetahui efek samping mengkonsumsi putih
> > telur mentah itu dilakukan pada empat sukarelawan. Masing-masing diberi
> > ransum percobaan 3.000 kkl rendah biotin dengan 928 kkl terdiri dari putih
> > telur mentah untuk jangka waktu sepuluh minggu.
> >
> > Pada minggu ketiga dan keempat, timbul gejala-gejala seperti yang disebutkan
> > itu seperti berat badan menurun dan kelumpuhan pada kaki.
> >
> > Dan sukarelawan itu kembali normal dalam jangka waktu lima hari dengan
> > pemberian biotin 150 mg/hari.
> >
> > Sumber lain menyebutkan, tikus yang mengalami kekurangan biotin berhasil
> > disembuhkan dengan mengkosumsi kuning telur matang. Biotin terutama
> > didapatkan dalam saluran pencernaan. Di samping itu juga terdapat dalam
> > jeroan, kuning telur dan khamir (ragi).
> >
> > Bila seseorang mengalami gejala kekurangan biotin cobalah untuk
> > mengkonsumsi kuning telur matang dengan jumlah yang tidak berlebihan, saran
> > Nihan.
> >
> > Masih berminat makan telur mentah atau telur setengah matang?
> >
> >


[This email is confidential and priviledged. Any form of unauthorised use is 
prohibited. 
If it has been wrongly sent to you, please delete immediately and notify us. Thank You]
==================================================================================


>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke